Tentang ‘RADIOHEAD’

Radiohead Bukan Hanya Sekedar Band. Karena perlu lebih dari sekedar mendengarkan lagunya untuk bisa memahami musiknya.

Review Album Noah “Seperti Seharusnya”

Album “Seperti Seharusnya” ini seakan menjawab semua pertanyaan yang ada selama masa hiatus mereka dari industri musik Indonesia. Sekaligus sebagai hadiah bagi semua sahabat yang telah lama menantikan karya-karya mereka.

Cerpen: Aku, Kamu dan Hujan

"Hujanpun tak lagi turun disini seakan tak mengizinkan kami untuk bertemu lagi seperti dulu. Hari-hari begitu kelam terasa"

Lagu yang Berkesan Selama 2012

Lagu pada dasarnya bukan hanya untuk sekedar didengarkan. Kadang ada lagu yang berkesan dalam kehidupan saat ada moment-moment tersendiri dalam hidup kita.

Tentang Film Animasi di Tahun 2012

Dibalik kesederhanaan cerita, tema atau apapun, film animasi ternyata menyajikan banyak pesan tersirat, sarat akan makna dan banyak hal yang bisa kita ambil dari apa yang disampaikan dari kesederhanaan yang diungkap dalam film animasi.

Wednesday, October 31, 2012

Mengenal 4 Karakter Dasar Manusia


Menurut Florence Litteur lewat bukunya ‘Personality Plus’, ada empat karakter dasar yang membentuk sifat manusia. Sejatinya karakter dasar tersebut tak menjadikan watak atau sifat manusia itu sama walaupun berada pada satu rumpun karakter dasar yang sama. Tetap bahwa manusia adalah makhluk yang unik dengan segala keberagaman dan perbedaannya. Dan berikut keempat karakter dasar yang disebutkan Florence Litteur.

Sanguinis (Populer)
Populer layaknya seorang superstar adalah hal yang mendasari orang bertipe sanguinis. Ia sangat suka dengan kepopuleran, ingin selalu eksis dan dikenal, serta punya hasrat ingin disenangi orang lain. Ia akan sangat bahagia bila berada didepan layar dan terlihat oleh orang banyak. Haus akan kasih sayang, perhatian, pujian dan dukungan orang lain. Sanguinis bertipe pembicara, makanya ia selalu banyak bicara dan ingin tampak menonjol dibandingkan yang lainnya, cenderung menguasai pembicaraan bahkan kalau ia sudah bicara susah sekali dihentikan. Sepertinya orang ini bukanlah pendengar yang baik. Karena itu orang seperti ini biasanya sangat egoistis. Tidak bisa diam, pandai berdalih dan cenderung membesar-besarkan sesuatu. Tak jarang pula merekalah yang sering disebut orang yang hanya punya ‘omong doang’ tapi tak pernah terbukti dari apa yang mereka pernah bilang sebelumnya.
Orang tipe sanguinis ini punya kepribadian yang menyenangkan, terbuka, supel, spontan, punya selera humor yang tinggi dan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Orang sanguinis selalu tampak ceria, tak pernah menampakkan kesedihan, percaya diri, hasrat ingin tahu yang besar serta sangat optimis dalam hidup. Sosoknya begitu ekspresif, inisiatif dan inspiratif sehingga mampu menginspirasi orang melakukan sesuatu lewat pesona dan antusiasme yang ia tunjukkan walaupun kadang ia sendiri lupa akan kewajibannya. Mudah berubah dan terpengaruh orang lain. Punya tingkat konsentrasi yang rendah sama agak sedikit pelupa. Kurang serius dan kurang berwibawa karena terlalu banyak tertawa dan bercanda. Susah untuk on time, hidup tidak teratur, berantakan dalam segala hal dan agak kekanak-kanakan. Cenderung impulsive yaitu bertindak sesuai emosi, keadaan hati atau keinginannya. Tapi mereka mempunyai hati yang tulus, mudah meminta maaf dan memaafkan serta tak pernah menyimpan dendam.

Melankolis (Sempurna)
Kesempurnaan adalah hal yang mendasari karakter orang melankolis sehingga tak heran kalau orang dengan tipe ini selalu tampak perfeksionis dan berstandar tinggi dalam segala hal. Orang melankolis sangat detail, teliti, rapi, tertib dan teratur. Pokoknya segala hal itu harus benar-benar terkonsep dengan matang dan tersusun secara sistematis dan rapi. Orang melankolis bertipe pemikir, punya analisa yang kuat dan mendalam serta penuh perhitungan, sehingga kadang saat bekerja ia lebih banyak diam sambil berpikir dan ketika semua terasa sempurna barulah ia mengerjakan hal tersebut. Tak jarang pula ia melewatkan waktunya hanya untuk berpikir dan menganalisa sehingga tak sadar begitu banyak waktu yang terbuang. Tampak selalu tenang dan tidak terlalu menyukai keramaian, ia lebih suka berada dalam keadaan yang tenang karena dengan itulah ia bisa berpikir dan berbuat. Cenderung terlalu serius terhadap segala situasi dan kondisi, agak introvert walaupun ia juga bisa jadi sangat ekstrovert.
Tipe melankolis sangat menyukai hal-hal yang berbentuk data, fakta dan angka. Filosofis, puitis dan idealis. Sangat artistik, estetis, musical dan fashionable. Karena itulah mereka sangat menghargai seni & keindahan bahkan sangat mengagungkannya. Selalu tampil berbeda ditengah kebiasaan orang yang sudah umum. Walaupun begitu ternyata mereka cenderung lebih senang berada di belakang layar dan menghindari perhatian orang. Hemat, cermat dan sangat hati-hati. Hanya saja mereka cenderung lebih pesimis dan melihat hal dari sisi negatifnya saja, menjadikan citra diri mereka yang terkesan rendah. Agak sedikit sensitif dan skeptis. Selalu merasa bersalah karena terlalu introspektif. Mudah tertekan pada keadaan yang tidak sempurna dan berubah. Selalu ragu dalam segala hal sehingga selalu ingin mendapat persetujuan dari orang lain. Standar tinggi yang ia terapkan didalam hidupnya kadang menjadi bumerang buat dirinya. Tapi orang-orang melankolis adalah orang yang setia. Bahkan kalau hati orang melankolis ini  mampu kita raih, ia akan memberikan lebih dari itu. Mereka akan sangat peduli, perhatian dan penuh pengabdian lebih dari apa yang orang bayangkan. Bahkan mereka rela berkorban dan mau mengorbankan apapun yang ia punya untuk orang lain.

Koleris (Kuat)

Berkemauan keras dan kuat adalah ciri orang korelis. Penuh semangat, ambisius, aktif, dinamis, tegas, perpendirian teguh, mandiri dan sangat independen. Visi hidup mereka jelas dan sangat berorientasi pada tujuan. Ia tak mudah terpengaruh oleh lingkungan yang hanya akan menghentikan langkahnya. Tak mudah menyerah dan putus asa karena sekalinya ia bertekad maka berbagai cara akan ia tempuh untuk impiannya itu. Dan ketika hal tersebut tak mampu ia raih, iapun akan menghalalkan segala cara demi tujuannya, tak peduli terhadap orang lain karena yang terpenting adalah keinginannya dapat terpenuhi. Iapun tak begitu membutuhkan banyak teman karena ia yakin mampu melakukannya sendiri. Sepintas mereka terlihat angkuh dan sombong. Mereka punya anggapan bahwa hanya dialah yang mampu melakukan segalanya dan tanpanya semua hanya akan berakhir pada kekacauan. Menyukai tantangan dan berani menghadapinya selaras dengan jiwa petualangnya, karena dengan begitu mereka akan semakin termotivasi untuk terus bergerak ke depan, menjadi lebih kuat dan tahan banting.
Orang-orang korelis adalah tipe pekerja. Mereka tidak bisa santai dan tak mau hanya duduk diam menonton, karena ia akan selalu bergairah dan cepat tanggap terhadap segala hal bahkan mereka akan sangat risih melihat orang yang kerjaannya hanya duduk diam menonton saja. Mereka tidak bisa menunggu, sangat tidak sabaran, serba ingin cepat karena sifat produktivitas mereka yang sangat tinggi. Sama seperti sanguinis, korelis juga tipikal orang yang terbuka, mudah bergaul dan pandai berkomunikasi dengan orang lain. Jiwa kepemimpinan sangat melekat pada orang-orang korelis. Sehingga sifat bossy dalam dirinya juga cukup kuat. Mereka sangat senang memerintah, mengatur dan menunjuk orang. Bahkan demi kepentingannya sendiri, ia akan menuntut, memanipulasi dan memperalat orang lain sesuai keinginannya. Sosoknyapun sangat kontroversial. Selain itu, orang-orang korelis punya sifat temperamental yang meledak-ledak, mudah marah, kurang simpati dan cenderung antipati sama orang. Agak keras kepala, tak mau kalah, sulit mengakui kesalahannya dan sulit pula untuk meminta maaf. Tapi mereka tipikal orang yang punya prinsip, hidupnya harus selalu lebih baik dari yang sebelumnya, makanya mereka selalu mengoreksi kesalahannya dan mau berubah. Dan dalam beberapa kesempatan bisa jadi dia adalah orang yang benar diantara semuanya tapi karena mereka kurang populer, kebenaran tersebut hanya jadi barang tak berguna karena biasanya orang-orang lebih percaya pada sang sanguinis.

Plegmatis (Cinta Damai)
Kedamaian adalah hal yang sangat orang-orang plegmatis sukai. Peaceful, tidak suka pertikaian dan kekerasan, karena baginya perdamaian itu no. 1 didunia. Mereka sangat tidak menyukai hal-hal yang berbau konflik, makanya ia merasa perlu untuk menyelesaikan suatu permasalahan walaupun ia sendiri yang nantinya bakal terluka. Ia adalah penengah masalah yang baik, netral dan sangat bijaksana. Tak begitu banyak kata yang ia ucapkan tapi ia mampu mengutarakan kata-kata yang tepat disaat yang tepat pula. Ia juga adalah tipikal pendengar yang sangat baik dan dengan sabarnya ia akan mendengar setiap keluhan orang tanpa menyinggung perasaan maka tak heran kalau orang-orang plegmatis menjadi sasaran orang yang ingin mencurahkan seluruh isi hatinya. Karena memang dia orang yang baik hati, menyenangkan dan sangat simpatik sama orang. Walaupun sejatinya dia sendiri adalah orang yang sangat introvert.
Orang plegmatis bertipe pengamat. Ia selalu konsisten, seimbang dan tak mudah terpengaruh dunia luar. Pembawaannya yang tenang, kalem dan santai membuat dia pandai menyembunyikan emosinya. Sehingga kita tidak tahu apakah ia sedang senang atau sedih, bersuka atau berduka. Mereka terkesan sangat pendiam dan pemalu. Mereka jarang mengeluarkan gagasan atau idenya kalau mereka sendiri tidak yakin, mereka malah lebih senang berperan sebagai penonton daripada terjun langsung. Mereka juga terkesan selalu menghindari tanggung jawab yang diembannya, inginnya semua serba mudah dan tak ingin ada hal yang sulit dalam hidupnya. Sulit untuk bergerak dan motivasi diri mereka rendah, hidupnyapun tidak berorientasi pada tujuan. Meskipun sebenarnya mereka punya rasa takut dan kekhawatiran yang cukup besar dalam hidupnya. Mereka juga tidak suka dengan hal-hal yang bersifat terlalu buru-buru dan tak mau didesak-desak. Saking santainya orang plegmatis terkesan pemalas dan menunda-nunda semua pekerjaan dan permasalahannya dan saking konsistennya orang plegmatis cenderung kurang antusias terhadap hal-hal baru yang ada dalam hidupnya.

Pada dasarnya karakter tersebut tidak mutlak berada di diri seseorang. Bisa jadi ke semua karakter dasar tersebut ada dalam diri manusia. Hanya saja tentu ada yang lebih dominan dari keempatnya. Sifat-sifat tersebut juga bisa berlaku pada semua keadaan, misalnya seseorang akan sangat melankolis pada saat tertentu tapi bisa juga akan sangat plegmatis pada saat yang lain, bisa jadi koleris pada saat ini tapi bisa jadi sanguinis pada saat yang berbeda.

k e l e b i h a n
sanguinis
koleris
melankolis
plegmatis
Animated
Adventurous
Analytical
Adaptable
Playful
Persuasive
Persistent
Peaceful
Sociable
Strong-willed
Self-scacrificing
Submissive
Convincing
Competitive
conciderate
Controlled
refreshing
Resourceful
Respectful
Reserved
Sprited
self-reliant
sensitive
satisfied
promoter
positive
planner
patient
spontaneous
sure
scheduled
shy
optimistic
outspoken
oderly
obliging
funny
forceful
faithful
friendly
delightful
daring
detailed
diplomatic
cheerful
confident
cultured
consistent
inspiring
independent
idealistic
inoffensive
demonstrative
decisive
deep
dry humor
mixes easily
mover
musical
mediator
talker
tenacious
thoughtful
tolerant
lively
leader
loyal
listener
cute
chief
chartmaker
contented
popular
productive
prefectionist
pleasant
bouncy
bold
behaved
balanced
k e l e m a h a n
sanguinis
koleris
melankolis
plegmatis
Brassy
bossy
bashful
blank
undisciplined
unsympathetic
unforgiving
unenthusiasic
repetitious
resistant
resentful
reticent
forgetful
frank
fussy
fearful
interrupts
impatient
insecure
indecisive
unpredictable
unaffectionate
unpopular
uninvolved
haphazard
headstrong
hard to please
hesistant
permissive
proud
pessimistic
plain
angerd easily
argumentative
alienated
aimless
naïve
nervy
negative attitude
nonchalant
wants credit
workaholic
withdrawn
worrier
talkative
tactless
too sensitive
timid
disorgainized
domineering
depressed
doubtful
inconsistent
intolerant
introvert
indifferent
messy
manipulative
moddy
mumbles
show off
srubborn
skeptical
slow
laoud
lord over others
loner
lazy
scatter brained
short tempered
suspisious
sluggish
restless
rash
revengeful
reluctant
changeable
crafty
critical
compromising

*dari berbagai sumber*



Saturday, October 20, 2012

Tentang ‘RADIOHEAD’


Gambar: http://timbretantrum.com/tag/radiohead/
‘Radiohead’ bukan nama yang asing dalam perbendaharaan grup musik di otak saya. Hanya saja pada awalnya saya tidak begitu mengenal band ini secara detail bahkan menganggap band ini biasa-biasa saja, sehingga terbukti hanya satu lagu yang saya tahu dari band ini yaitu ‘Creep’. Cukup menyedihkan mengingat Radiohead sudah merilis album sejak tahun 1993 (Pablo Honey).
Saya punya teman yang suka sama Radiohead dan dia pernah memperlihatkan beberapa video live mereka ke saya, saya hanya melihatnya sekilas saja dan belum begitu tertarik sama Radiohead. Wajar saja, karena saat itu musik yang mengisi hari-hari saya adalah musik dari band macam Bring Me The Horizon, Asking Alexandria, Alesana, Blessthefall, Silverstein dsb. Musik yang jauh berbeda dengan Radiohead. Dan saat itupun saya masih belum tahu tentang Radiohead yang sesungguhnya hingga pada suatu waktu sesuatu merubah saya.
 Awal saya suka Radiohead adalah ketika saya menyaksikan Bondan Prakoso dan Lala Karmela membawakan lagu ‘High & Dry’ dalam versi akustik. Entah kenapa saya langsung jatuh cinta sama lagu itu dan mulai mencari tahu siapa penyanyi aslinya dan ternyata dia adalah Radiohead. Sejak saat itu saya mulai mencari tahu segala tentang Radiohead, dengerin lagu-lagunya dan lihat video-video live mereka. Hingga akhirnya saya sadar bahwa persepsi saya dulu tentang Radiohead adalah salah. Apa alasannya?
Sebelum tahu mengapa Radiohead begitu istimewa, ada satu hal yang perlu digarisbawahi bahwa orang-orang yang menikmati musik hanya dari satu sisi saja maka kalian tidak akan pernah sadar bahwa Radiohead itu istimewa, walaupun saat menikmati sebagian lagu mereka kalian merasa nyaman dan enak mendengarkannya. Karena untuk bisa memahami musik Radiohead kita harus lebih dari hanya sekedar mendengarkan lagunya saja, karena lewat musiknya kita akan dibawa menuju dimensi bermusik yang tak pernah kita bayangkan sebelumnya.
Menurut saya dan orang-orang yang menyukai Radiohead, Radiohead adalah band yang unik karena mereka berani berbeda ditengah trend musik yang melanda dunia saat itu. Radiohead juga merupakan band yang kreatif dan inovatif, ini dibuktikan dengan mereka mampu menciptakan inovasi-inovasi baru lewat nada-nada catchy dengan alat musik yang jarang digunakan oleh band manapun.

Band yang digawangi oleh Thom Yorke, Jonny Greenwood, Ed O’brein, Colin Greenwood dan Phil Selway ini telah memiliki delapan album studio dan dua EP. Debut album mereka ‘Pablo Honey’ terbilang cukup sukses sebagai album debut dari band yang bukan berasal dari Amerika. Mendengarkan ‘Pablo Honey’ rasanya seperti kita mendengarkan Nirvana atau Pearl Jam dalam versi British. Karena kesan grunge di album ini memang cukup kental menurut saya walaupun tentu tidak seperti grunge-nya Nirvana. Alasannya sederhana saja karena saat album ini dirilis era grunge masih sangat mendunia saat itu hingga hal ini berimbas juga pada Radiohead (mungkin ya!!!).
Menghilangkan kesan grunge di album sebelumnya, Radiohead hadir dengan nuansa rock yang lebih konvensional lewat sound-sound gitar yang memenuhi setiap lagu dalam album ‘The Bends’ (1995). Lagu ‘High & Dry’ juga terdapat dalam album ini. Menurut sebuah polling yang merilis polling album terbaik dalam kurun waktu 25 tahun terakhir menempatkan ‘The Bends’ diurutan ke-8 album terbaik selama 25 tahun terakhir. Album ini juga menjadi inspirasi musisi lain seperti Muse. Bahkan pada awal kemunculannya Muse dibilang sangat mirip dengan Radiohead.
‘Ok Computer’ (1997) bisa dibilang sebagai album terbaik yang pernah dibuat Radiohead. Album ini meraih sukses yang sangat besar, mendapat pujian yang postitif dari kalangan kritikus musik dan selalu mendapat tempat terhormat dalam setiap polling yang membahas album terbaik. Tetap dengan komposisi yang hampir sama dengan ‘The Bends’, ‘Ok Computer’ menyajikan musik yang lebih kompleks dengan gitar dan alat musik lain yang dapat kita temukan di album ini. Nada-nada unik, sound yang kompleks ditambah vokal Thom Yorke dengan falsetto khasnya, sungguh sebuah perpaduan musik yang agung. Maka tak berlebihan jika kita bilang bahwa album ini adalah salah satu album terbaik yang pernah ada didunia ini. Very Good!
Dan kalau kita pikir-pikir ketika sebuah band berhasil menelurkan sebuah album yang meraih sukses besar, di album berikutnya pasti mereka akan memakai formula dan komposisi yang hampir sama untuk album selanjutnya (walaupun dengan sedikit penambahan unsur). Tapi ternyata ini tidak berlaku bagi Radiohead. Ketika ekspektasi dunia mulai tinggi terhadap musik Radiohead lewat ‘Ok Computer’. Radiohead malah keluar dari bayang-bayang kesuksesan ‘Ok Computer’ dengan membuat album yang bisa dibilang bertolak belakang dengan ‘Ok Computer’. ‘Kid A’ (2000) itulah album tersebut. Sebuah album yang meminimalisir sound gitar bahkan dibeberapa lagu tidak ada suara gitarnya sama sekali. Yang ada hanya suara elektronik dari sound-sound yang tak pernah terpikirkan bahwa sebuah band akan seperti itu. Tak banyak lagi suara falsetto Thom Yorke yang kita kenal, yang ada suara Thom Yorke seperti suara robot yang baru turun dari luar angkasa. Coba saja dengarkan track pertamanya ‘Everything in Its Right Place’, dan betapa tercengangnya kita karena mendengarkan suara-suara yang sekan muncul dari luar angkasa. Ini sungguh hal gila yang dilakukan Radiohead sebagai sebuah band yang bisa dirasakan pula di track-track berikutnya. Dan betapa kecanduannya saya dengan ‘Idioteque’, yang seakan membuat tubuh ini menari begitu saja (ala Thom Yorke) tanpa pernah kita sadari. Sebuah album yang pantas untuk menyambut milenium baru.
Album ini juga meraih sukses yang besar baik secara komersil maupun prestasi. Album ini merupakan album Radiohead pertama yang menduduki peringkat pertama di Amerika Serikat. ‘Rolling Stones Magazine’ juga menempatkan ‘Kid A’ sebagai album terbaik di dekade 2000-an. Walaupun pada dasarnya tidak ada single resmi yang pernah dirilis dalam ‘Kid A’. Dan secara pribadi diantara album Radiohead yang ada saat ini, ‘Kid A’-lah yang paling saya sukai.
Setelah Kid A hadirlah ‘Amnesiac’ (2001). Album ini memiliki nafas yang sama dengan ‘Kid A’, karena bisa dibilang ini adalah album lanjutan sekaligus melengkapi ‘Kid A’. Thom Yorke juga berujar bahwa ini adalah senjata rahasia yang tidak dipunyai orang lain, karena mereka memiliki dua album seperti ini. Hanya saja dibandingkan ‘Kid A’, ‘Amnesiac’ dirasa jauh lebih gelap dan penuh misteri daripada pendahulunya itu.
Dalam ‘Half To The Thief’ (2003) Radiohead hadir lebih experimental lagi. Kembali meyajikan musik rock dengan sound gitar dan drum yang berpadu dengan perangkat elektronik ala Radiohead. Tetap mengejutkan sebagai sebuah album sehingga tak heran bila album ini juga masuk album terbaik versi ‘Rolling Stones Magazine’.
‘In Rainbows’ (2007) menjadi album pertama mereka yang dirilis secara independen. Yang mengejutkan adalah bahwa album ini dapat diunduh secara bebas berapapun harga yang akan dibayarkan bahkan secara gratis. Sebuah terobosan yang bisa dibilang hanya Radiohead yang berpikir untuk melakukannya. Sound gitar kembali dihadirkan dalam album ini sebagai ciri khas yang sudah lekat sejak era ‘The Bends’ dan ‘Ok Computer’. Di album ini kita akan dibawa kedalam kejeniusan sebuah band memformulasikan setiap elemen musik yang dipunyai sehingga ketika didengarkan kita akan begitu terpukau karenanya.
‘The King of Limbs’ (2011) merupakan rilisan terakhir Radiohead saat ini. Yang belum mengenal Radiohead, kalau kalian pernah lihat video ‘Lotus Flower’ yang tak lain adalah single pertama album ini, pastilah berujar keheranan: “Ini apa sich?”. Memang terlihat seperti aneh ketika dalam video tersebut hanya terdapat seseorang yang menari-nari (seperti gak jelas) dengan latar hitam-putih ditambah dengan musik bernada miring. Tapi lihatlah lebih dalam maka tak sadar tubuhpun akan ikut menari. Secara keseluruhan seperti itulah gambaran album ini, untuk kebanyakan orang terlintas seperti aneh memang, tapi percayalah album ini menyajikan karya yang sangat substansial dan penuh abstraksi makna lewat musik dan liriknya, dan tidak seaneh yang dipikirkan orang. Coba dengarkan dan rasakan magisnya maka kalian akan terbawa menuju petualangan magis yang tak bisa dirasakan siapapun hanya dapat dirasakan sendiri.
Seperti itulah Radiohead, band yang sepintas terlihat aneh tapi itulah Radiohead seperti dalam kutipan liriknya “I’m a Weirdo”, selalu mengejutkan, berbeda dan menentang arus utama namun tetap dapat dirasakan keindahannya. Tulisan ini pada dasarnya hanyalah sebuah pendapat, boleh setuju atau tidak. Tetapi yang jelas bahwa tak berlebihan jika menyebut Radiohead sebagai salah satu band rock alternatif terbaik yang pernah ada di bumi ini.

Friday, October 5, 2012

Tentang Album Noah “Seperti Seharusnya”


Tertunda selama kurang lebih dua tahun dari rencana perilisannya, akhirnya Ariel, Uki, Lukman, Reza & David merilis album bertajuk “Seperti Seharusnya” dengan mengusung nama baru NOAH. Ya itulah nama baru yang sekarang diusung oleh Ariel dkk. Nama yang terdengar sederhana tapi memiliki makna yang cukup filosofis sebagai nama sebuah band.
Album “Seperti Seharusnya” ini seakan menjawab semua pertanyaan yang ada selama masa hiatus mereka dari industri musik Indonesia. Sekaligus sebagai hadiah bagi semua sahabat yang telah lama menantikan karya-karya mereka.
Album “Seperti Seharusnya” terasa berbeda dibandingkan album-album sebelumnya saat mereka masih bernama peterpan, walaupun tetap dalam nafas yang sama. Sound-sound dan efek yang dihasilkan di album ini terasa lebih kaya dan variatif. Kehadiran David sebagai personil inti bisa dibilang turut membawa dampak perubahan di album ini lewat nada-nada manis yang ia ciptakan bersama personil lainnya.
Album ini dibuka lewat lagu ‘Raja Negeriku’, sebuah lagu yang bercerita tentang kondisi negeri ini. Menurut Ariel lagu ini seperti mengadu, tidak menggurui hanya seperti mengajak orang-orang untuk mengingat Indonesia disaat kebanggaan kita terhadap bangsa dan negeri ini sendiri perlahan-lahan luntur. Lagu yang awalnya berjudul ‘Revolusi’ ini diisi dengan suara koor dari para penghuni rutan kebonwaru, teman-teman Ariel saat masih berada dipenjara. Selain itu, lagu ini juga disisipi pidato Bung Karno yang membuat kita tergugah dan membangkitkan rasa nasionalisme. Satu lagi yang membuat lagu ini terasa berbeda adalah komposisi musik ala U2 yang dibalut sound dan efek ala Angels & Airwaves berpadu dengan vokal khas Ariel yang menyuarakan semangat nasionalisme. Nice song!
Di track kedua ada lagu ‘Jika Engkau’, awalnya lagu ini sempat bocor di internet dengan judul ‘Berartinya Dirimu’. Pertama kali dengar saya merasa lagu ini biasa-biasa saja bahkan lagu ini tidak mencerminkan lagunya Noah. Tapi pada akhirnya saat lagu ini berjudul ‘Jika Engkau’, lagu ini mengalami beberapa perubahan dari segi liriknya. Satu hal yang membuat lagu ini punya nafas lain adalah sound gamelan yang ada di lagu ini.
‘Separuh Aku’ adalah single pertama dari album ini. Lagu ini juga sempat bocor di internet, jauh sebelum album ini dirilis. Walaupun single pertama ternyata lagu ini bukan ciptaan Ariel melainkan ciptaan David & Ikhsan (additional player). Ini merupakan hal yang tak pernah dilakukan sebelumnya, karena biasanya single pertama yang dikeluarkan merupakan ciptaan sang vokalis, Ariel. Lagu ini mendapat respons yang positif dari masyarakat yang telah lama merindukan karya Ariel dkk.



Lanjut dengan ‘Hidup Untukmu, Mati Tanpamu’. Secara musikalitas lagu ini cukup memberi warna dari album ini. Komposisi megah dengan sound yang saling bersahutan dari awal sampai akhir lagu menjadi kekuatan dari lagu ini. Sehingga tak heran jika lagu ini akan dijadikan single kedua Noah. Hanya saja dari segi lirik, lagu ini bukan merupakan tipikal Noah, maklumlah liriknya yang buat adalah Rian d’Masiv yang jelas-jelas berbeda gaya bahasanya dengan Ariel. Walaupun Ariel juga sempat ragu untuk menyanyikan liriknya tapi akhirnya ia yakin untuk menyanyikan lagu ini dan dimasukkan dalam album.
  

        ‘Ini Cinta’, sebuah lagu tentang kesungguhan cinta dengan musik sederhana, tenang dan menenangkan dalam album ini. Walaupun sederhana, kalau didengarkan secara seksama banyak sound dan efek yang unik di lagu ini. Makna cinta dalam lagu inipun sangat mengena selaras dengan musiknya. “Lihat dalam mataku, kaulah lamunan itu. Ini cinta bukan yang lainnya”.
Dan diantara lagu-lagu yang ada, ada satu lagu yang sangat saya suka dibanding lagu lainnya, judulnya ‘Terbangun Sendiri’. Melihat judulnya saja saya sudah tertarik dan saya langsung beranggapan bahwa yang nyiptain lagu ini terutama bagian liriknya adalah Ariel. Alasannya, lagu ini mempunyai lirik yang manis, cantik dan sarat makna seperti kebanyakan lagu yang diciptakan Ariel. Lagu ini sendiri menceritakan tentang orang yang sendirian yang berbicara dengan Tuhannya. Kadang Ariel bilang bahwa bernyanyi itu seperti berdo’a, maka ‘Terbangun Sendiri’ adalah salah satunya, karena lagu ini juga adalah lagu do’a. Musik sederhana bertempo sedang dan santai dengan petikan gitar ringan di sepanjang lagu terasa nyaman di telinga, membuat saya tak bosan mendengarkan lagu ini, mengingatkan saya dengan lagu ‘Ku Katakan Dengan Indah’, lagu lain yang juga sangat sukai dari band ini. Dan satu hal mendasar yang membuat saya selalu tertarik dengan band ini adalah makna lagu mereka yang mengawang dan tersirat sehingga kita bisa merefleksikan makna lagu tersebut tergantung dari sudut mana kita melihat lagu itu, mungkin hal ini juga yang membedakan Noah dengan band mainstream lain yang ada di Indonesia.
Seperti ingin mengulang sukses saat mereka meng-aransemen ulang lagu Chrisye ‘Kisah Cintaku’, dalam album ini Noah juga melakukan hal yang sama. Mereka meng-aransemen ulang lagu Chrisye berjudul ‘Sendiri Lagi’ karya Ryan Kyoto. Pada dasarnya lagu ini mempunyai nafas yang sama dengan ‘Kisah Cintaku’, vokal Ariel juga sangat berkarakter di lagu ini. Sebuah lagu cover yang layak untuk disimak.
Berikutnya ada ‘Demi Kita’ sebuah lagu yang mempunyai beat cukup kuat dan menghentak dengan distorsi-distorsi gitar (walaupun tidak begitu keras). Sedikit warna U2 yang menghiasi lagu ini membuat lagu karya Lukman ini cukup menggugah selera kita terhadap album ini.
 ‘Tak Lagi Sama’ adalah lagu lain yang diciptakan David selain ‘Separuh Aku’. Musiknya yang easy listening, dinamikanya yang teratur serta liriknya yang menyentuh membuat siapapun akan suka dengan lagu ini. “Dan diriku bukanlah aku, tanpa kamu ‘tuk memelukku. Kau melengkapiku, kau sempurnakan aku”.
Satu lagu lagi yang unik di album ini ada di track terakhir berjudul ‘Puisi Adinda’. Suara jangkrik yang mengawali lagu membawa kita ke keheningan malam yang sunyi. Lirik yang dinyanyikan lirih oleh Ariel menambah kesan romantis dari lagu yang awalnya akan dijadikan sebagai hidden track ini, walaupun liriknya sendiri hanya dua bait saja. Sebuah penutupan yang manis dan pas untuk mengakhiri sebuah album.
Secara keseluruhan, sebagai sebuah album yang ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya, album ini tidak mengecewakan dan layak untuk dinikmati. Walaupun buat sahabat-sahabat yang mengikuti Ariel dkk dari album pertama menemukan perbedaan mendasar yang ada di album ini. Terutama dari segi lirik yang lebih banyak menggunakan kata-kata cinta yang jarang dilakukan pada album-album mereka saat masih bernama ‘Peterpan’. Tapi lewat album ini, Noah seakan menasbihkan diri bahwa mereka masih mempunyai taji untuk berbicara banyak di industri musik Indonesia.