Tentang ‘RADIOHEAD’

Radiohead Bukan Hanya Sekedar Band. Karena perlu lebih dari sekedar mendengarkan lagunya untuk bisa memahami musiknya.

Review Album Noah “Seperti Seharusnya”

Album “Seperti Seharusnya” ini seakan menjawab semua pertanyaan yang ada selama masa hiatus mereka dari industri musik Indonesia. Sekaligus sebagai hadiah bagi semua sahabat yang telah lama menantikan karya-karya mereka.

Cerpen: Aku, Kamu dan Hujan

"Hujanpun tak lagi turun disini seakan tak mengizinkan kami untuk bertemu lagi seperti dulu. Hari-hari begitu kelam terasa"

Lagu yang Berkesan Selama 2012

Lagu pada dasarnya bukan hanya untuk sekedar didengarkan. Kadang ada lagu yang berkesan dalam kehidupan saat ada moment-moment tersendiri dalam hidup kita.

Tentang Film Animasi di Tahun 2012

Dibalik kesederhanaan cerita, tema atau apapun, film animasi ternyata menyajikan banyak pesan tersirat, sarat akan makna dan banyak hal yang bisa kita ambil dari apa yang disampaikan dari kesederhanaan yang diungkap dalam film animasi.

Monday, January 21, 2013

Tentang Film Animasi di Tahun 2012


Masih tentang flashback 2012 (harusnya sih ini udah kemarin-kemarin diposting), kali ini saya mau ngomongin tentang film animasi ditahun 2012. Film animasi memang diidentikkan dengan anak-anak walaupun sebenernya semua orang bisa nikmatin film kayak gini. Temanya sendiri kadang dirasa ringan dan sederhana. Tapi menurut saya ada satu hal yang perlu kita lihat lebih dalam tentang film animasi ini. Dibalik kesederhanaan cerita, tema atau apapun, film animasi ternyata menyajikan banyak pesan tersirat, sarat akan makna dan banyak hal yang bisa kita ambil dari apa yang disampaikan dari kesederhanaan yang diungkap dalam film animasi. Seperti pada tahun 2012 kemarin, yang memang cukup banyak film animasi yang wara-wiri menghiasi layar lebar disepanjang tahun itu.
1.          Dr. Seuss: The Lorax
Pernah ngebayangin gak kalau didunia ini kita hidup dengan hal yang semuanya terbuat dari barang artifsial? Semuanya gak ada yang benar-benar asli? Bahkan pohonpun palsu alias imitasi? Gimana ya kalau hal itu kejadian didunia nyata kita ini? Gak bisa dibayangin atau ngeri ngebayanginnya?
Sekelumit pertanyaan diatas sedikit banyak menjelaskan bagaimana film ini berkisah. Film ini adalah film animasi pertama yang saya tonton di 2012. Film yang diangkat dari buku cerita anak-anak berjudul sama pada tahun 1971 ini bercerita tentang lingkungan dan manusia dengan keserakahannya.
Dengan konsep cerita yang unik dan mudah dimengerti, tapi punya pesan moral yang dalam tanpa terkesan menggurui menjadikan film ini punya tempat sendiri setiap kali menontonnya. Ya, minimal habis kita menonton film ini kita tersadar bahwa lingkungan, alam dan segala hal yang ada didalamnya itu sangat berarti bagi manusia, terutama pohon yang menjadi benang merah film ini. Sehingga tak ada lagi eksploitasi alam, tak ada lagi penebangan-penebangan liar, tak ada lagi keserakahan manusia yang mengorbankan lingkungan demi kepentingan pribadi, yang ujung-ujungnya akan membawa petaka juga bagi manusia itu sendiri.
“Unless someone like you cares a whole awful lot, nothing is going to get better it’s not”
-Dr. Seuss-


2.         The Pirates! Band of Misfits
Pas pertama tahu film ini memakai judul ‘Pirates’, jujur saya sangat tertarik dan penasaran. Maklum film yang memakai judul ‘Pirates’ memang selalu membuat saya penasaran dan tertarik untuk menontonnya. Awalnya malah gak nyangka kalau film ini adalah film animasi. Film ini bercerita tentang bajak laut yang ingin diakui eksistensinya sebagai bajak laut yang besar. Tapi ternyata hal itu tidak mudah, apalagi untuk bajak laut yang satu ini.
Ambisi yang besar dalam diri demi sesuatu yang ingin dicapai kadang dapat membutakan mata. Ini juga dialami Sang Kapten Bajak Laut yang terobsesi dengan gelar ‘The Pirate of The Year’ sehingga iapun melakukan berbagai macam cara demi gelar tersebut. Tetapi pada perjalanannya ia membuat sebuah kesalahan besar dengan mengorbankan Polly, burung kesayangan mereka. Hingga akhirnya iapun dicap sebagai pengkhianat, diusir dan ditinggalkan oleh seluruh awaknya. Saat dia sendiri, iapun menyadari kesalahannya dan bertekad untuk membawa Polly kembali. Iapun berjuang untuk mendapatkan Polly kembali dan saat itulah seluruh awak yang telah meninggalkannya kembali untuk membantunya. Hingga Polly-pun kembali dan merekapun bisa bersama kembali. Sang Kapten sadar bahwa gelar hanyalah gelar dan itu tak berarti apa-apa, yang terpenting adalah kebersamaan yang terjalin diantara mereka dengan segala suka dan duka yang telah dialami dari semua perjalanan yang telah mereka lewati.


3.         Madagascar 3: Europe's Most Wanted
Edisi ketiga ‘Madagascar’ ini menyajikan banyak hal yang sangat mengasyikkan. Petualangan Alex dkk bersama teman baru mereka sekelompok hewan sirkus membuat banyak kekonyolan terjadi sepanjang durasi film ini. Saat Alex dkk dikejar Dubois seorang polisi wanita yang terus memburu mereka. Atau saat Alex dkk melakukan atraksi sirkus yang justru baru pertama kali mereka melakukannya.
Film ini sangat menghibur apalagi dengan visual efek dengan warna-warna mencolok yang bikin mata kita melek, plus ada backsound dari lagunya ‘Katy Perry’ yang Firework.  Terasa ngepas aja kedengarannya. Nilai-nilai persahabatan, kebersamaan dan keyakinan tetap menjadi pesan moral yang disampaikan dalam film ini.


4.        Brave
Hidup dengan jalan sendiri adalah sebuah jalan yang dipilih Merida, tokoh utama film ini. Hal tersebut memang tidak mudah, perlu sebuah keberanian untuk melakukan hal tersebut, walaupun itu harus menentang tradisi yang sudah turun temurun. Walaupun hal tersebut menimbulkan konsekuensi yang justru membahayakan dirinya dan orang-orang terdekatnya. Sebagai seorang anak kerajaan, Merida ingin menemukan hidupnya sendiri tanpa harus ada hal yang mengekangnya. Hingga ia dihadapkan pada berbagai macam kekacauan, tapi justru dari sanalah ia menemukan sesuatu yang telah lama dicarinya.
Memang dalam hidup, saat kita menentukan pilihan sendiri, akan ada sebuah konsekuensi yang akan kita tanggung kelak. Tapi yang terpenting adalah kita tak boleh lari dari konsekuensi tersebut. Kita harus berani menerima dan menanggungnya seperti yang dilakukan Merida. Walaupun film ini bukanlah film yang saya favoritkan tapi film punya banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari alur cerita yang tersaji dalam film ‘Brave’ ini.


5.         Ice Age 4: Continental Drift
Petualangan Manny, Sid dan Diego dimulai saat terjadi sebuah bencana yang menimpa mereka. Permukaan bumi terbelah menyebabkan merekapun terpisah dengan keluarga dan kawanannya. Dari sanalah mereka bertemu dengan musuh baru, komplotan para perompak yang dipimpin seekor kera bernama Gutt.
Pada film ‘Ice Age’ yang ini terjadi banyak persoalan yang menimpa tokohnya. Baik itu pada Manny yang memang menjadi pusat utama film ini, Sid dengan Nenek yang telah ditinggalkan keluarganya, Diego yang mulai jatuh hati pada Shira, anggota dari komplotan perompak itu, Peaches, anak Manny yang beranjak remaja tapi masih labil dan berbagai macam konflik lain yang menambah keseruan film ini. Film berdurasi kurang lebih 90 menitan ini menyajikan banyak hal yang tentu tidak boleh dilewatkan. Alur cerita dengan ketegangan beraroma kelucuan yang begitu kental memberi hiburan tersendiri saat menonontonnya. Ada sebuah dialog yang paling saya ingat dari film ini antara Louis dengan Peaches yang artinya kurang lebih seperti ini ‘seseorang pernah memberitahuku bahwa apapun yang terjadi, kau tak akan pernah meninggalkan temanmu’.


6.        ParaNorman
Secara pribadi, saya sangat menyukai film animasi yang bercerita tentang zombie ini. Saya sangat suka dengan karakter tokoh utama di film ini, Norman. Ya, anak kecil yang satu ini memang terlihat berbeda dengan anak seusianya. Dia bisa melihat makhluk halus yang tak bisa dilihat oleh orang kebanyakan, sehingga tak heran kalau orang-orang disekitarnya menganggap dia itu aneh bahkan gila sehingga teman-temannyapun menjuluki dia freak.
Di kehidupan kita ini, mungkin saja ada orang mengalami hal yang sama seperti yang dialami Norman. Ya, tentu bukan hanya tentang bisa melihat hantu sih, ya bisa saja kita berbeda karena hal lain. Berbeda dari segi fisik, sikap, kebiasaan atau apapunlah yang dirasa aneh dan gak lazim sama lingkungan dimana kita berada. Dan mungkin hal itulah yang menjadi alasan terjadi kasus yang cukup ramai belakangan ini yaitu bullying. Kadang lingkungan tempat kita berada bisa memperlakukan kita seperti itu tapi yang paling menyedihkan adalah orang terdekat kita sendiri ikut-ikutan memperlakukan seperti itu. Dan hal inilah yang dialami si kecil Norman. Tapi yang saya salut adalah Norman merasa bahwa orang-orang mungkin menyakitinya tapi dia tak mau membalasnya hanya karena mereka orang jahat dan tak ada orang baik pula. Hanya karena mereka melakukan kejahatan bukan berarti kita harus melakukan hal yang sama. Karena hal itu hanya akan membawa keburukan sehingga kita lupa dengan yang namanya kebaikan.


7.         Frankenweenie
Pas pertama nonton film yang satu ini, memory saya langsung diingatkan dengan sebuah film di tahun 2005 berjudul ‘Corpse Bride’. Ada banyak hal yang bisa dibilang punya kemiripan antara ‘Corpse Bride’ dengan ‘Frankenweenie’, ya mungkin saja karena sutradara film ini sama yaitu ‘Tim Burton’. Film ini juga merupakan film animasi yang paling saya suka. Animasi stop-motion dengan nuansa gelap dan kelam yang memang udah jadi ciri khas Burton ini bercerita tentang seorang anak bernama Victor yang kehilangan anjingnya, Sparky karena kecelakaan. Tapi Victor belum siap untuk kehilangannya. Sehingga dia berusaha untuk bisa menghidupkan Sparky kembali. Dan dengan ilmu sains yang dia punya plus inspirasi dari gurunya, akhirnya Sparky hidup kembali. Tapi justru dari sanalah permasalahan bermuculan.
Ada bagian yang saya ingat dari film ini yaitu saat dimana Victor bertanya kepada gurunya tentang eksperimennya. Dia berkata bahwa eksperimen pertama berhasil dan sukses sedangkan yang kedua juga berhasil tetapi dia merasakan ada perbedaan dari yang sebelumnya. Gurunya menjelaskan bahwa sains bukan hanya ada didalam otak tetapi juga ada didalam hati. Sains bukan tentang baik atau buruk tetapi bisa dilakukan untuk keduanya. Eksperimen pertama, Victor lakukan dengan sepenuh hati, sedangkan eksperimen kedua dia lakukan dengan terpaksa, jiwanya tidak ada disana. Hingga hasilnyapun tidak memuaskan. Dari hal tersebut, saya punya keyakinan bahwa apapun yang kita lakukan dengan tulus dan sepenuh hati pasti akan berbuah hasil yang baik, berbeda dengan saat kita melakukan sesuatu dengan terpaksa hasilnya kadang kurang begitu baik. Meskipun hasilnya baik kadang hal itu kurang bernilai dan bermakna.


8.        Hotel Transylvania
‘Hotel Transylvania’ merupakan tempat hantu dan para monster tinggal. Sang pemilik adalah seorang Drakula, bernama Drak yang punya anak bernama Mavis. Drak sangat mencintai Mavis dan karena sesuatu hal yang pernah terjadi padanya, ia jadi punya trauma tersendiri sehingga Drak sangat overprotective terhadap Mavis. Sampai-sampai Drak berbohong kepada Mavis tentang dunia luar yang menurutnya itu adalah hal terbaik yang dia lakukan untuk melindungi Mavis.
Dalam dunia nyata bisa saja kejadian seorang orang tua yang begitu sayang pada anaknya sehingga jadi amat sangat overprotective. Memang kasih sayang orang tua pada anaknya adalah hal yang wajar tapi kalau terlalu berlebihan sampai overprotective segala kadang gak baik juga. Sebagai anak kita suka dibuat bingung, disatu sisi kita akan berdosa karena gak nurut ama orang tua, tapi disisi lain justu kita merasa tersiksa. Dan seperti yang dibilang Drak dalam film ini bahwa dia memang selalu khawatir dan berpikiran hal buruk jika Mavis pergi, tapi ternyata hal yang paling buruk adalah ketika dia melihat Mavis tidak bahagia. Dia juga sadar betul bahwa tak selamanya anak itu akan dilindunginya, karena anak perlu menemukan sesuatu untuk diri mereka sendiri walau dalam perjalanannya tak selalu mulus, tapi itulah kehidupan. Saya jadi teringat sebuah syair yang ditulis ‘Kahlil Gibran’.
Anak-anakmu bukanlah anak-anakmu
Mereka adalah anak-anak kehidupan yang rindu akan dirinya sendiri
Mereka dilahirkan melalui engkau tapi bukan darimu
Meskipun mereka ada bersamamu tapi mereka bukan milikmu




9.          Wreck-It Ralph
Film yang terinspirasi dari Arcade Game ini cukup mengesankan saya. Dengan konsep yang unik, film ini punya cerita yang menarik. Ada unsur dramatisnya, ada kesan heroiknya dan tak lupa humor-humor ringan yang ditawarkan disini. Film ini bercerita tentang Ralph, seorang tokoh dalam game Fix-It Felix yang merasa bosan dengan rutinitas hidupnya sebagai orang jahat dan muak karena orang jahat selalu dibenci. Di dalam game itu, ia hidup sendiri, terbuang dan terlupakan. Dan setelah kurang lebih 30 tahun menjalani hidup seperti itu, iapun berkeinginan merubah takdirnya sebagai orang jahat perusak untuk menjadi orang baik yang disukai semua orang. Ralph mulai membulatkan tekad untuk bisa jadi tokoh protagonis dengan cara mendapatkan medali dari game lain agar ia disebut pahlawan.
Ralph iri kepada Felix karena dia adalah orang yang disebut orang-orang sebagai orang baik. Iri itu sendiri lebih sering bernada negatif walaupun pada kasusnya Ralph, irinya itu bisa dibilang untuk kebaikan dan sepertinya itu boleh-boleh aja. Ralph ingin disebut pahlawan dan ia perlu simbol untuk mendapatkan hal itu, dalam hal ini medali. Walaupun awalnya Ralph sangat menginginkan medali sebagai simbol kepahlawananannya tapi pada akhirnya ia membuktikan bahwa untuk menjadi seorang pahlawan atau menjadi orang baik tak perlulah ada tanda agar ia yakin bahwa ia orang baik. Seperti kata Ralph, I am bad, and that’s good, I will never be good, and that’s not bad. There’s no one I’d rather be than me”. Ia bisa menerima kondisi dirinya baik maupun buruknya. Ya, didunia ini memang selalu ada hal yang baik dan buruk. Tapi terkadang semua itu tak selamanya selalu berbicara tentang salah dan benar. 


10.          Rise of the Guardians
Rise of the Guardians merupakan film yang menurut saya mempunyai kesan anak-anak yang cukup kuat. Diambil dari buku berjudul Guardians of Childhood film ini menggabungkan tokoh-tokoh mitos yang cukup ikonik dan dikenal ke dalam cerita. Dan itu yang membuat film ini menjadi lebih menarik. Ditambah pemanfaatan teknologi 3D yang sangat baik membuat film ini mampu tampil apik selama kurang lebih 90 menit.
Bercerita tentang para Guardians yang bertugas untuk menjaga kebahagiaan anak-anak diseluruh belahan dunia. Bertahun-tahun mereka menjalankan tugas dan semua berjalan dengan lancar tanpa hambatan hingga suatu saat muncullah karakter antagonis dalam film ini yang menamai dirinya Boogeyman alias Pitch. Untuk mengalahkan Pitch, Man in the Moon memberi isyarat pada para guardian untuk menambah satu armada lagi dan dia adalah Jack Frost, seseorang yang tak pernah dibayangkan sebelumnya untuk menjadi seorang guardians.
Masa anak-anak merupakan masa krusial karena masa anak-anak yang dipenuhi kebahagiaan akan membuat masa depan mereka lebih cerah dan hal inilah hal yang ingin selalu dijaga para guardian. Mereka tak ingin anak-anak mempunyai ketakutan akan kehidupan. Mereka ingin anak-anak selalu punya harapan dan impian yang membuat mereka bisa lebih merasakan hidup. Mereka ingin anak-anak selalu percaya bahwa selalu akan ada keajaiban dalam kehidupan ini. Bahwasanya kita juga harus selalu percaya dengan apa yang kita yakini dalam hidup walau kadang itu terasa berat. Bahwasanya setiap kita mempunyai inti dalam diri yang bisa menjadi sebuah kelebihan yang tidak dipunyai siapapun ditengah kelemahan yang pasti dipunyai setiap insan didunia ini.




Tidak Semua yang Terjadi Itu Kebetulan


Walaupun sekarang udah 2013, tapi saya mau coba flashback sedikit tentang 2012 (agak udah lama juga sih, tapi gak apa-apalah ya). 2012 kemarin kita tentu gak akan asing dengan yang namanya PSY, penyanyi asal Korea yang menghebohkan dunia musik dengan gangnam style-nya.
Gangnam style. Dua kata yang gak asing di telinga kita bahkan selama 2012 kemarin telinga kita terus dijejali dengan kata-kata itu. Dimanapun, media cetak, elektronik maupun online ngomongin itu. Dan yang bikin heboh lagi adalah orang-orang dibelahan bumi ini ikut-ikutan nari-nari kayak gitu. Dari Indonesia sampai ke Amerika sana. Dari orang biasa sampai orang yang gak biasa, dari selebritis lokal sampai selebritis duniapun ikut-ikutan nari kayak gitu.
Jujur saja, walaupun saya adalah pecinta musik tapi saya ngerasa biasa aja bahkan cenderung kurang suka ama hal-hal kayak gitu. Maksudnya dari hal-hal yang kemarin kemarin-kemarin lagi happening kayak boyband-boyband-an dan si PSY itu. Ya, ini hanya masalah selera saja sih tapi saya sangat menghormati keberadaan mereka yang memberi warna sendiri bagi dunia musik dan sayapun menghargai orang yang suka ama mereka tadi. Musik itukan universal, jadi gak ada larangankan kita mau suka jenis musik apa? Apalagi semua musik itukan sama dan gak ada satu aliran musik yang lebih baik daripada aliran lainnya, yang membedakan hanyalah selera kitanya aja sebagai penikmatnya. Ok yang jadi masalah bukan itu, yang mau dibahas disini adalah kenapa gangnam style bisa seheboh itu? Di youtube-pun jadi video yang paling banyak viewer-nya. Emang apa hebatnya gangnam style itu?
 Saya sempat penasaran dan mencoba mencari tahu tentang kenapa gangnam style itu begitu fenomenal. Hingga akhirnya saya lihat sebuah media yang memberi saya pengertian tentang itu. Jadi, konon katanya PSY itu adalah seorang rapper yang udah kurang peminatnya (waktu itu). Hingga dalam sesi wawancara ia menyatakan bahwa nanti ia akan buat sesuatu yang sangat fenomenal. Hingga selang beberapa waktu hadirlah ke tengah-tengah kita yang namanya gangnam style.
Kalau yang pernah lihat videonya pasti tahu seperti apa gangnam style itu dan jika diamati secara seksama kita bisa memahami satu hal. Si PSY itu ada dibeberapa lokasi, dia banyak berjumpa dengan orang-orang dari berbagai kalangan, mulai anak kecil sampai orang dewasa. Lebih diamati lagi si PSY itu seperti mengajak orang-orang tersebut untuk ikut bergoyang dengannya hingga pada akhir lagu, kita bisa lihat semua orang ikut-ikutan nari ala gangnam style gak pandang dia itu siapa, profesinya apa, pokoknya semua ikutan nari gangnam style.
Dari sisi psikologi (ini menurut salah seorang mentalist juga), video tersebut emang dirancang untuk mempengaruhi orang agar ikut meramaikan gangnam style tersebut. Siapapun dia, seperti yang kita lihat di videonya (jadi emang bukan kebetulan gitu aja). Dan seperti yang dibilang PSY sebelumnya bahwa dia akan bikin sesuatu yang fenomenal akhirnya kesampaian juga. Tentu dengan segala usaha dan kerja keras serta konsep yang telah ia rancang sebelumnya. Hingga hasilnya seperti yang kita lihat sekarang ini.
Ok, Sebenarnya inti tulisan ini bukanlah ngebahas tentang gangnam style sih (hanya mencontohkan saja), kalau ternyata di kehidupan ini tidak semua yang terjadi itu adalah kebetulan. Seperti gangnam style itu, apakah emang tiba-tiba terkenal gitu aja? Tentu tidak. Kan udah dibilang semua itu udah dikonsep sebelumnya. Sama kayak kehidupan kita. Kalau kita ingin sesuatu untuk dicapai tentu kitapun perlu memiliki konsep perencanaan dan perancangannya. Tambah perjuangan dan doa-nya (kata Bang H. Rhoma Irama). Karena gak ada yang jatuh dari langit dengan cuma-cuma (kalo kata Dewa). Gak ada yang instant, bro!
Dan walaupun kadang dalam hidup kita tiba-tiba ngalamin satu hal yang kita bilang itu kebetulan. Itu juga bukanlah sebuah kebetulan. Ya bisa jadi tanpa kita sadari, jauh dari alam bawah sadar kita pernah memikirkan atau memiliki konsep tentang kejadian yang kita sebut kebetulan itu. Atau bisa aja itu adalah hadiah dari Tuhan. Mungkin karena kita pernah berbuat baik ama orang terus orang itu ngedoain kebaikan buat kita atau karena apalah. Tapi yang pasti didunia ini tidak semua yang terjadi itu kebetulan. Pasti selalu ada alasan dibalik itu semua. So, masih percaya kalau yang terjadi itu adalah kebetulan? Atau bahkan hidup kitapun adalah kebetulan??? Think again!

Friday, January 18, 2013

Ini Untuk 2013 Saya


Tahun 2013 udah jalan beberapa hari... Gak kerasa udah ganti tahun aja, padahal perasaan baru kemarin ketemu sama 2012. Kalau diinget-inget lagi cukup banyak hal di 2012 yang terlewatkan begitu aja, cukup banyak pula kejadian yang gak ingin dialamin malah dialamin. Kadang ngerasain sesuatu yang sesungguhnya gak pernah benar-benar terjadi dan berhenti gitu aja tanpa pernah benar-benar diakhiri. Drama...!!!
Dan...??? Ok! Itu masa lalu... yang bisa jadi cuma sepenggal kisah yang terjadi dalam kehidupan di tahun kemarin. Kalo ngutip kata-kata seorang vokalis sih gini: ‘Masa lalu itu harus dikenang, tapi jangan dijalani’. Mungkin ada benarnya juga sih. Dikenang? Mungkin untuk mengingatkan kita aja sih ya. Jangan dijalani? Mungkin jangan sampe kejadian itu berulang lagi seperti kita menjalaninya dulu apalagi kalau itu adalah kejadian yang bikin kita pengen garuk-garuk tanah (ngapain juga yah?)
Berhubung saya adalah orang gak terlalu peduli dengan kebiasaan orang-orang tiap kali ganti tahun dengan segudang resolusi tahunannya. Tahun 2013 inipun saya mulai dengan gitu-gitu aja, gak ada terget apa-apa (sebenarnya salah gak sih kayak gitu?), kayak tulisan yang satu ini yang jujur pas bikin gak jelas banget juntrungannya.
Tapi setelah berpikir dan berpikir, sembari nginget-nginget lagi apa yang terjadi di tahun lalu. Saya mulai mencoba berkata pada diri sendiri bahwa tahun ini saya harus punya persiapan untuk menjalani setiap hari-harinya. Jadi gak banyak waktu yang kebuang gitu aja. Ya, moga aja hari-hari yang dijalani di tahun ini tuh punya makna dan manfaat, minimal buat diri sendiri, syukur-syukur buat orang lain. Amin... Karena mungkin akan ada banyak hal-hal gila yang nanti akan dijumpai ditahun ini. Dan berharap bisa fokus sama diri sendiri yang masih berstatus mahasiswa (baru nyadar berstatus mahasiswa. Kemarin-kemarin? Kemana aja?). Dan kayaknya tahun ini akan lebih sibuk dibanding tahun sebelumnya. Saya harus sangat menyadari hal ini agar gak kejadian lagi kayak semester–semester sebelumnya yang udah ketahuan hasilnya gimana. Gara-gara kurang serius hasilnyapun banyak yang nanggung. Kayak buang air besar tapi gak keluar-keluar, mau udahan gak nyaman, mau lanjut gak enak pula, serasa ada yang ngeganjel gitu. Haha.
Fokus kuliah. Ya benar, mungkin itulah hal paling realistis dalam hidup saya untuk tahun sekarang. Walaupun tentu masih banyak hal lain pula yang harus saya lakukan. Tapi mungkin kuliahlah yang paling utama. Saya harus balik lagi jadi mahasiswa yang baik dan benar. Jadi mahasiswa yang benar-benar mahasiswa. Serius lagi ngikutin alur perkuliahan yang kadang juga bikin kita lupa akan semangat kita buat kuliah. Saya pernah baca sebuah keluhan teman di fb-nya, kurang lebih dia bilang gini ‘kuliah itu kayak diperkosa, kalo gak sanggup ngelawan, ya coba nikmatin aja, walaupun agak terpaksa ntar juga kerasa koq nikmatnya’. Gila juga nih orang ngibaratin kuliah ampe segitunya. Tapi kayaknya ada benarnya juga sih. Karena alasan orang kuliah itukan macem-macem, ada yang terpaksa, sekedar formalitas, pengen eksis, gak ada kerjaan ato udah bener niat kuliah tapi nyasar di jurusan yang salah yang akhirnya bikin semua jadi berantakan. Kalimat diatas mungkin (sekali lagi mungkin ya!) bisa jadi obat pemicu kita buat gerak dan gak nyesel lagi (Tapi inget itu hanya sekedar pengibaratan, jangan sampe pengibaratannya itu yang justru dilakuin. Nenek bilang, itu BERBAHAYA!). Apalagi kuliah itukan mahal, kasian orang tua kita yang udah cape-cape ngebiayain, sayang aja gitu. Karena yang terpenting dalam hidup inikan adalah ketika kita bisa menikmatinya. Kalo kita udah menikmati, apapun yang terjadi, semuanya pasti jadi enak, malah pengen nambah (makan kali nambah).
Well, walaupun tulisan ini terdengar agak gimana gitu, tapi yang jelas ini gak ada maksud apa-apa koq. SUMPAH! Tulisan ini saya buat untuk mengingatkan saya aja sih kalau-kalau suatu saat saya lupa dengan apa yang pernah saya pikirkan sebelumnya tentang tahun ini. Ya biar tahun ini gak kayak nasi yang udah didiemin beberapa hari alias BASI.
Bismillahirrahmanirrahim....