Tentang ‘RADIOHEAD’

Radiohead Bukan Hanya Sekedar Band. Karena perlu lebih dari sekedar mendengarkan lagunya untuk bisa memahami musiknya.

Review Album Noah “Seperti Seharusnya”

Album “Seperti Seharusnya” ini seakan menjawab semua pertanyaan yang ada selama masa hiatus mereka dari industri musik Indonesia. Sekaligus sebagai hadiah bagi semua sahabat yang telah lama menantikan karya-karya mereka.

Cerpen: Aku, Kamu dan Hujan

"Hujanpun tak lagi turun disini seakan tak mengizinkan kami untuk bertemu lagi seperti dulu. Hari-hari begitu kelam terasa"

Lagu yang Berkesan Selama 2012

Lagu pada dasarnya bukan hanya untuk sekedar didengarkan. Kadang ada lagu yang berkesan dalam kehidupan saat ada moment-moment tersendiri dalam hidup kita.

Tentang Film Animasi di Tahun 2012

Dibalik kesederhanaan cerita, tema atau apapun, film animasi ternyata menyajikan banyak pesan tersirat, sarat akan makna dan banyak hal yang bisa kita ambil dari apa yang disampaikan dari kesederhanaan yang diungkap dalam film animasi.

Tuesday, April 26, 2016

Corat-Coret One Piece: Vs Four Emperors Arc


Beberapa waktu lalu, majalah Weekly Shounen Jump edisi 17 telah secara resmi mengumumkan bahwa One Piece akan membuka babak baru: Vs Four Emperors Arc. Dengan kata lain, petualangan Luffy dkk di Dunia Baru akan berhubungan dengan empat kaisar penguasa lautan Dunia Baru atau yang biasa disebut dengan Yonkou. Seperti kata Law, cara bertahan hidup di Dunia Baru hanya ada dua, berlindung dibawah payung Yonkou atau melawannya. Dan Luffy bukanlah kapten yang akan tunduk pada perintah orang lain, otomatis Luffy akan menentang para Yonkou. Straw Hat Pirate (SHP) pun telah menjalin aliansi dengan Trafalgar Law (Heart Pirate) untuk menjatuhkan salah satu Yonkou, Kaido.
Story Arc melawan para Yonkou ini jelas akan membuat One Piece semakin menarik. Karena semenjak Time Skip, plot One Piece belum menunjukkan kesan yang mendalam. Bisa dibilang arc Fishman Island, Punk Hazzard dan Dressrosa hanya berfungsi sebagai jembatan seraya menyebarkan kepingan puzzle untuk story arc ke depan. Zou bertindak sebagai titik awalnya. Dan melihat plot panjang yang telah dibangun semenjak Time Skip, Luffy dkk memang tinggal menunggu waktu untuk berhadapan dengan keempat Yonkou: Kaido, Big Mom, Kurohige dan Shanks. Luffy dkk sudah punya cukup alasan untuk terlibat dengan mereka.
Persaingan pie cherry dan daging di Pulau Jaya, secara tidak langsung telah membawa Luffy dan Teach pada sebuah rivalitas yang besar. Aroma dendam pun mengiringi konfrontasi kedua penyandang D ini. Kurohige adalah alasan terbesar kenapa Ace bisa tertangkap pemerintah dunia sampai akhirnya terbunuh di Marineford. Luffy tak akan lupa akan hal itu. Ditambah ulah Kurohige baru-baru ini terhadap Baltigo yang notebene adalah markas besar ayahnya membuat Luffy semakin geram. Tinggal menunggu waktu sampai SHP berhadapan dengan Kurohige. Walaupun masih sangat lama (IMO). Mungkin mereka akan berhadapan satu sama lain saat “Throne War” terjadi kelak.
Di Fishman Island, Luffy sudah terang-terangan menantang Big Mom sekaligus mengklaim Fishman Island adalah wilayahnya. Luffy juga sudah mengirim bom waktu yang siap meledak kapanpun walau ini terjadi secara tidak sengaja. Dan yang terbaru, undangan pesta teh Big Mom yang menyeret kokinya dalam perjodohan dengan putri ke-35 Big Mom, Charlotte Purin. Saat ini, Luffy sudah bertolak dari Zou menuju Whole Cake Island untuk menjemput Sanji. Niatnya sih bukan untuk bertarung melainkan hanya membawa kembali Sanji saja. Tapi siapa yang tahu. Memasuki wilayah Big Mom pun tidak mudah, mereka bisa saja langsung ditembaki saat itu juga. Big Mom mungkin menjadi Yonkou pertama yang akan dihadapi Luffy.
Kaido adalah Yonkou pertama incaran Luffy atas dasar aliansinya dengan Law. Garis takdir pun menuntun mereka untuk segera mengalahkan makhluk terkuat saat ini. Pertemuan Luffy dengan Law, samurai, ninja dan minkmen sepertinya memang sudah ditakdirkan. Puzzle yang dirangkai semenjak Punk Hazzard pun mulai menjurus ke satu nama ini. Kenyataan bahwa sekarang Wanokuni telah dikuasai Kaido yang juga telah membunuh sang raja turut membawa mereka pada permasalahan ini. Apalagi diketahui bahwa Momonosuke adalah anak Raja Oden dari klan Kouzuki. Menjadi cukup beralasan saat Momo dan Kin begitu terkejut mendengar nama Kaido yang diucapkan Law saat perjalanan menuju Dressrosa. Sebagai raja baru, Momo harus mengambil alih negaranya sekaligus menunaikan wasiat ayahnya. Aliansi Ninja – Bajak Laut – Mink pun terbentuk untuk menjatuhkan Kaido.
Aliansi Ninja – Bajak Laut – Mink dalam rangka menjatuhkan Kaido mengingatkan banyak orang akan cerita rakyat Jepang, Momotaro. Bila dilihat dari penggambaran karakter Kaido yang berbadan besar seperti raksasa, bertanduk, berambut panjang dan membawa sebilah gada sebagai senjata terlihat begitu mirip dengan penggambaran makhluk jahat bernama Oni. Dalam mitologi Jepang, Oni merupakan mahkluk kuat, jahat dan menakutkan yang membawa bencana bagi umat manusia. Dalam cerita ini, Momotaro akan melawan Oni dengan bantuan anjing, monyet dan burung pegar yang ditemuinya dalam perjalanan. Hewan-hewan tersebut merupakan nama atau simbol arah yang berlawanan dari arah timur laut. Timur laut sendiri merupakan arah pembawa sial dalam konsep budaya Tiongkok dan Onmoyodo sekaligus asal-usul penggambaran sosok Oni.
Dari sana sudah cukup jelas untuk menunujukkan bahwa tokoh Momotaro merujuk pada Momonosuke. Anjing merujuk pada Inuarashi (suku mink). Monyet merujuk pada Luffy. Dan burung pegar merujuk pada Marco the Phoenix. Seperti yang diketahui, tim aliansi telah dibagi menjadi empat, salah satunya adalah tim yang bertugas menjemput Marco, dipimpin Nekomamushi. Apakah ini sebuah kebetulan? Tentu tidak. Oda-Sensei adalah salah satu mangaka yang cukup referentif dalam menuturkan cerita manganya. Pertarungan besar sepertinya akan segera terjadi. Mungkinkah ini yang dimaksud Kaido sebagai perang terbesar abad ini? Apakah ia akan mati seperti keinginannya disini? Apakah “Throne War” akan terjadi dan menjadi  panggung kematian bagi Kaido?
Diantara keempat Yonkou, Shanks menjadi satu-satunya yang tidak terlibat masalah dengan Luffy. Shanks adalah bajak laut yang paling dihormati Luffy. Luffy ingin menjadi bajak laut juga karena Shanks. Lalu kenapa Luffy harus bertarung melawan Shanks? Alasan kenapa Shanks menitipkan topi jerami warisan Roger kepada Luffy selain karena mimpi Luffy menjadi raja bajak laut dan menemukan One Piece adalah karena Luffy juga berjanji suatu saat akan “mengalahkan” Shanks. Janji mereka untuk bertemu lagi setelah Luffy menjadi bajak laut hebat. Lagipula semenjak mengarungi Dunia Baru, Luffy memang sudah berencana menjatuhkan para Yonkou. Dengan catatan, Shanks bukanlah orang pertama. Aliansi dengan Law terjadi karena Yonkou incaran mereka bukanlah Shanks. Mungkin akan lain ceritanya bila Kidd yang menawari aliansi kepada Luffy.
Lalu akan seperti apa pertarungan Luffy dan Shanks? Apakah akan benar-benar terjadi? Atau Luffy hanya menyerahkan topi jeraminya dan Shanks menyerahkan kedudukannya? Dan seandainya benar terjadi, pertarungan antara Luffy dan Shanks mungkin akan menjadi salah satu pertarungan paling emosional yang pernah ada. Apalagi ada ayah dan anak yang saling bersebrangan juga akan saling berhadapan. Tapi siapa yang tahu. Kita lihat saja nanti. Lagipula definisi “mengalahkan” disini juga masih terasa ambigu. Tapi satu hal yang pasti, plot One Piece semakin kesini semakin menarik dan seru. 

Friday, April 22, 2016

Corat-Coret One Piece Chapter 824: Little Pirate Games

Yo, minna! Rasanya sudah cukup lama saya tidak menulis. Entah sibuk atau emang malas saja. Hehe. Mulai saat ini, sepertinya saya punya agenda baru untuk dipost di blog ini. Sementara, Catatan Nonton yang sedang vakum (entah sampai kapan) karena saya sedang jenuh menonton film, maka dari itu, saya berencana menulis tentang salah satu manga favorit, One Piece. Agenda tulisan ini saya namakan Corat-Coret One Piece. Dimana setiap minggunya atau setiap kali chapter One Piece rilis, saya akan iseng membahas dan mengulas tentang chapter One Piece ini. Begitu kira-kira. Dan Semoga post ini bisa saya update terus dan tak terhenti begitu saja. Amiin.
Jepang tengah berduka karena gempa. Pun Oda-Sensei yang kehilangan neneknya. Beruntung bagi kita semua para penggemar One Piece, karena minggu ini chapter 824 tidak tertunda. Thanks, Oda! Tak ada cover story manusia 500 juta berry untuk chapter kali ini. Sebagai gantinya ada color spread (sampul berwarna) yang salah satunya berisi halaman spesial dalam rangka menyambut movie terbaru, One Piece Gold, yang akan rilis Juli nanti. 


Chapter 823: A World Abuzz memuat sebuah berita mengejutkan mengenai keberadaan  markas besar Revolution Army, Baltigo. Tanah yang tak pernah terendus dan terjamah dunia luar bahkan oleh pemerintah dunia selama bertahun-tahun inipun telah ditemukan dalam keadaan hancur. Sebuah berita besar yang mengejutkan dunia. Tak terkecuali bagi tim Luffy yang tengah berlayar menuju Whole Cake Island dalam rangka membawa Sanji kembali. Well, kehancuran Baltigo sebenarnya sudah diprediksikan oleh banyak fans (termasuk saya). Mengingat Jesus Burgess tengah menyusup di kapal Revolution Army setelah dikalahkan Sabo di Dressrosa (Chapter 803). Tapi biarpun begitu, sebagai pembaca, tetap saja saya dibuat merinding dibuatnya.
Misteri mengenai siapa yang menghancurkan Baltigo akhirnya terungkap disini. Seperti yang diduga, Kurohige lah dalangnya. Namun ada satu hal yang menarik, tidak ada satupun berita yang memuat informasi tentang kekalahan Revolution Army. Bahkan mengenai terjadinya bentrokan antara bajak laut Kurohige dengan Revolution Army pun tidak ada sama sekali. Monkey D. Dragon adalah orang nomor 1 yang paling dicari pemerintah. Tentu berita mengenai dirinya apalagi kekalahannya tak akan ditutup-tutupi pemerintah. Dengan kata lain, Revolution Army telah meninggalkan Baltigo sebelum Kurohige menghancurkannya. Sebuah langkah yang memang sangat logis dilakukan oleh Dragon untuk mengalihkan perhatian dunia pada mereka. Karena ada tujuan yang lebih besar dari itu, Reverie tahun ini. Bahkan Dragon sudah memerintahkan seluruh pemimpin pasukan revousi untuk berkumpul. Perintah seperti ini jelas bukan perintah sembarangan jika bukan karena ada hal besar yang dituju.
Luffy cukup kaget melihat wajah ayahnya yang sama sekali tidak mirip dengannya untuk pertama kali. Meski begitu, ia lebih mencemaskan Sabo daripada ayahnya. Mungkin karena Sabo lebih banyak menghabiskan waktu bersama Luffy dibanding ayahnya yang tak pernah ia temui sama sekali. Dan Luffy, semakin geram saja dengan kelakukan Teach (Kurohige). Ternyata, persaingan pie cherry dan daging di Pulau Jaya bisa sampai sejauh ini. Hahaha. Thousand Sunny sedang dalam masalah. Dapurnya dilalap api. Agenda Luffy untuk jadi koki sementara menggantikan Sanji berubah menjadi sebuah bencana. Makanan yang dihasilkan pun tidak jelas. Lebih parah, karena semua bahan makanan untuk jatah makan satu minggu habis karena kreasi masakan asal-asalan ala Luffy. Satu hal yang cukup mudah diprediksikan sebenarnya.
Di Zou, rasa cemas Wanda berubah menjadi senang tatkala mengetahui bahwa Carrot sedang berlayar bersama Luffy setelah diberitahu Bariete. Sedari awal, Carrot memang sangat tertarik untuk berlayar dan melihat lautan. “The sea truly is a Wonderland!”, itulah katanya. Namun karena takut dengan Wanda, menyelinap dan menyusup tanpa ketahuan adalah pilihan yang tepat untuk bisa mewujudkan keinginannya. Berbicara mengenai sosok Carrot, fans cukup ramai memperbincangkan Carrot sebagai Next Nakama di Straw Hat Pirate (SHP) berikutnya. Ya, melihat Pedro pun sampai berbicara bahwa Carrot itu cukup kuat bahkan diantara beberapa anggota SHP, nama ini memang cukup layak dinominasikan. Sayapun cukup setuju dengan hal ini. Selain itu, Carrot juga merupakan sosok yang menyenangkan. Cukup cocok dengan karakter SHP yang ya.., seprti itulah.
Lain halnya dengan Wanda, Duke Inuarashi masih cukup resah akan bayang-bayang Jack yang masih lekat di ingatannya. Bukan tanpa alasan, ingatan Inu bahwa Jack pernah memporakporandakan Zou saat mencari Raizou masih membekas. Tak heran bila Inu masih tetap waspada meski Jack sudah tumbang di tangan Zunisha. Seperti yang kita tahu, serangan mendadak Jack untuk kedua kalinya berhasil dimentahkan dengan satu tebasan belalai Zunisha. Ya, ternyata sang mammoth dengan bounty 1 milyar berry pun tak kuasa menahan serangan mahkluk sebesar Zunisha. Dan sekarang, Jack tengah terkapar didasar lautan berharap ada seseorang yang mampu menolongnya.
 Di suatu negeri (mungkinkah Wanokuni?), Kaido sedang berada di puncak amarah. Alasan terbesarnya sudah pasti karena ulah aliansi Luffy dan Law yang berhasil menjatuhkan broker terkuat sekaligus shichibukai, Joker alias Donquixote Doflamingo. Jatuhnya Doflamingo memang punya efek yang sangat besar bagi Kaido. Misi penyelamatan Joker yang gagal, komunikasi dengan Jack pun telah terputus di lautan membuat amarah Kaido semakin menjadi. Kaido yang dikenal sebagai makhluk terkuat saat ini menunjukkan bahwa julukannya bukan isapan jempol semata. Salah satu dari generasi terburuk, The Eleven Supernova, Eustass Captain Kidd, meringkuk tak berdaya disebuah sel. Cukup merinding saya dibuatnya. Bagaimana hal ini bisa terjadi cukup beralasan, mengingat Kaido yang ingin bunuh diri terjatuh tepat di markas aliansi Kidd – Hawkins – Apoo (chapter 795). Generasi Terburuk yang mengacaukan Grand Line selama dua tahun terakhir ini masih belum apa-apa dimata Kaido. Bagi Kaido, apa yang mereka lakukan tak lebih dari sekedar permainan bajak laut kecil-kecilan. Sang monster paling buas mulai menunjukkan taringnya.
Berkaca pada chapter 821, sebuah Den Den Mushi yang diduga adalah Scratchmen Apoo telah melaporkan sesuatu kepada Kaido. Den Den Mushi tersebut sebenarnya sudah hampir bisa dipastikan bahwa itu adalah Apoo, melihat gaya bicara dan bentuk Den Den Mushi-nya. Perlu diingat pula bahwa bentuk Den Den Mushi selalu menggambarkan karakter pemiliknya. Disana Apoo menyebut Kaido sebagai Lord Kaido. Dengan kata lain, Apoo telah tunduk pada Kaido. Satu hal yang bisa dimaklumi, kekuatan aliansi Kidd – Hawkins – Apoo belum cukup kuat untuk berhadapan dengan seorang Yonkou sekelas Kaido. Tak ada pilihan bagi Apoo selain mengikuti Kaido.
Sementara Kidd, seperti yang kita tahu, dia adalah tipikal orang keras kepala dengan harga diri tinggi yang tak mudah tunduk pada perintah orang lain. Melihat saat ini ia berada di penjara, sudah cukup jelas bahwa Kidd lebih memilih melawan daripada harus patuh pada kaido walaupun akhirnya harus kalah. FYI, pada akhir chapter 821, ada gambar yang memperlihatkan sebuah penjara dimana didalamnya terdapat kaki (yang bila dilihat corak celananya mengacu pada Kidd). Meskipun saat itu belum terbukti karena gambarnya masih kurang jelas namun akhirnya kebenaran itu telah terungkap disini.
Lalu kemanakah Basil Hawkins? Belum ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa Hawkins ada disana. Namun asumsi yang paling mudah adalah Hawkins melakukan hal yang sama seperti yang Apoo lakukan. Kebiasaan Hawkins adalah selalu menentukan langkah yang akan diambilnya dengan kartu, tak terkecuali untuk pertarungan. Dan karena pertarungan dengan Kaido bukanlah hal yang menguntungkan buat Hawkins, mau tak mau iapun harus mengikuti Kaido. Kemungkinan lainnya, Hawkins kabur mencari perlindungan. Killer pun belum terlihat disini. Namun jika akhirnya Hawkins benar-benar bergabung dengan Kaido, berarti sudah ada tiga The Eleven Supernova yang merapat ke kubu Kaido. Sebelumnya, rekan mereka sesama generasi, X-Drake telah bergabung lebih dulu.
Cepat atau lambat, aliansai Luffy dan Law akan berhadapan dengan Kaido. Sampai saat itu terjadi, ada kemungkinan kita akan mengalami dejavu. Bila masih ingat, sewaktu masih di Sabaody Archipelago, Luffy, Law dan Kidd pernah bertarung bersama melawan pasukan marine. Mungkinkah 3 (tiga) kombinasi ini juga akan terjadi saat melawan Kaido nanti? Kita tunggu saja.
Oda-Sensei pernah berjanji bahwa tahun 2016 adalah tahun milik Sanji. Namun quarter pertama tahun ini sepertinya memang bukan milik Sanji. Selama arc Zou berlangsung, sosok Sanji hanya muncul sesekali saja, itupun dalam bentuk flashback. Dan janji Oda akan mulai terbukti sekarang. Sang Mr. Prince aka The Hunter aka The Villain (Eitsss, itu sih Renji dari manga sebelah), kembali hadir ditengah-tengah kita. Seseorang yang tengah kita tunggu-tunggu kehadirannya setelah sekian lama. Misteri tentang keluarga Si koki yang dikenal sebagai keluarga pembunuh, Vinsmoke, akan semakin dekat. Sanji tengah berbincang dengan Tamago di kapal Big Mom, diliputi salju permen kapas yang manis. Rupanya Sanjipun merasakan kerinduan untuk menghidangkan masakan untuk teman-temannya. Satu hal paling diimpikan tim Luffy saat ini.
Tidak perlu banyak hal yang dibicarakan mengenai Sanji dan misteri keluarganya disini. Kita ikuti secara perlahan kemana alurnya akan bermuara kelak. Dan kejutannya, wajah Charlotte Purin sang calon mempelai wanita akhirnya terungkap. Bila melihat wajahnya, samar-samar tampak punya kemiripan dengan perempuan bermata tiga saat Arc Fishman Island masih berlangsung. Mungkinkah perempuan bermata tiga itu adalah Purin? Kayaknya sih iya. Hanya saja mata ketiga Purin saat ini tengah tertutup poni rambutnya. Dan sudah bisa ditebak respon Sanji bila melihat seorang wanita. Haha. Sudah cukup lama kita tidak melihat kebiasaan Sanji yang satu ini. Fans Sanji siap-siap patah hati nih.
Chapter padat yang cukup menyenangkan bersama kepingan puzzle yang masih menyelimutinya. Terutama mengenai keberadaan Dragon dan Revolution Army beserta pergerakannya masih misterius, apakah Reverie menjadi incarannya? Dan Jack, terlalu sayang untuk dibuat kalah begitu saja (IMO), saya menantikan bagaimana seorang buronan 1 milyar berry akan bertarung melawan anggota SHP. Kidd sepertinya harus bersabar menunggu bala bantuan datang. Apakah tim Zoro dan Law akan bertemu dengannya? Bagaimana nasib tim Luffy yang kelaparan selama perjalanannya menuju Whole Cake Island. Dan Sanji, luluhkah ia dengan wajah manis Purin?