Tentang ‘RADIOHEAD’

Radiohead Bukan Hanya Sekedar Band. Karena perlu lebih dari sekedar mendengarkan lagunya untuk bisa memahami musiknya.

Review Album Noah “Seperti Seharusnya”

Album “Seperti Seharusnya” ini seakan menjawab semua pertanyaan yang ada selama masa hiatus mereka dari industri musik Indonesia. Sekaligus sebagai hadiah bagi semua sahabat yang telah lama menantikan karya-karya mereka.

Cerpen: Aku, Kamu dan Hujan

"Hujanpun tak lagi turun disini seakan tak mengizinkan kami untuk bertemu lagi seperti dulu. Hari-hari begitu kelam terasa"

Lagu yang Berkesan Selama 2012

Lagu pada dasarnya bukan hanya untuk sekedar didengarkan. Kadang ada lagu yang berkesan dalam kehidupan saat ada moment-moment tersendiri dalam hidup kita.

Tentang Film Animasi di Tahun 2012

Dibalik kesederhanaan cerita, tema atau apapun, film animasi ternyata menyajikan banyak pesan tersirat, sarat akan makna dan banyak hal yang bisa kita ambil dari apa yang disampaikan dari kesederhanaan yang diungkap dalam film animasi.

Thursday, September 22, 2016

Corat-Coret One Piece Chapter 840: Iron Mask


Dalam kisah atau cerita fiksi, sains selalu memiliki peranan yang krusial. Bahkan sains sendiri menjadi genre khusus pada sebuah cerita fiksi. Imajinasi manusia memang tak terbatas namun tidak semua dapat diwujudkan dalam realita. Maka dari itu konsep sains dalam ranah fiksi memiliki peran penting sebagai wadah ekspresi imajinasi manusia. Sains dalam cerita fiksi sendiri hampir selalu bermain dalam ranah yang bisa dibilang sulit dijangkau atau diwujudkan dalam realita. Tak jarang, konsep sains yang dipakai berada pada titik dimana manusia mencoba berperan dalam wilayah Tuhan. Manusia-manusia penuh ambisi yang mana dengan kemampuan sains-nya mencoba menciptakan teknologi tingkat tinggi pada wilayah Tuhan. Tak jarang pula ambisi tersebut berujung pada keserakahan manusia dalam mencurangi Tuhan. Berbicara mengenai kelancangan manusia yang bermain dalam wilayah Tuhan bermodalkan ilmu pengetahuan memang selalu menarik untuk diikuti. Dan apa yang dilakukan Jajji dengan proyek Germa Soldier-nya tak berbeda dengan pernyataan tersebut.
Manusia dapat diproduksi. Hal yang memang tak masuk akal. Bilamana proses terciptanya manusia terjadi setelah pembuahan sperma pada sel telur sampai membentuk zigot. Dan terus berkembang selama 9 bulan dalam rahim ibu sampai akhirnya lahir seorang bayi yang kemudian kita sebut sebagai manusia seutuhnya. Maka hal ini tidak berlaku bagi Jajji dan Vegapunk. Keduanya beserta peneliti yang lain bahu-membahu membangun dan mengembangkan penelitian senjata berteknologi tinggi. Hingga penelitian tersebut menjadi kekuatan yang dulunya hanya dimiliki dewa. Faktor Garis Keturunan. Blue Print kehidupan. Sederhananya, mereka bisa membuat kehidupan.
Shakky pernah bilang bahwa pengetahuan adalah kekuatan. Ungkapan tersebut bukan tak berdasar. Chapter ini mengejawantahkan dengan gamblang ungkapan tersebut. Berbekal pengetahuan, Jajji, Vegapunk dan tim penelitinya telah membuat senjata yang menakutkan lewat Faktor Garis Keturunan ini. Sesuatu yang akhirnya disinyalir “berbahaya” oleh pemerintah dunia. Mereka pun tak tinggal diam melihat hal tersebut, Vegapunk ditangkap, tim penelitian dibubarkan, hanya Jajji yang berhasil lolos. Vegapunk sendiri adalah karakter paling misterius dalam semesta One Piece. Namanya seringkali disebut namun hanya sedikit informasi yang diketahui. Sosoknya sendiri belum pernah diperlihatkan sama sekali. Yang kita tahu dia adalah orang paling cerdas dengan wawasan sains yang berada diatas rata-rata. Saat ini, Vegapunk bekerja untuk pemerintah dunia. Menurut Yonji, penangkapan Vegapunk dilakukan demi kepentingan umat manusia. Tapi saya pikir pemerintah dunia ingin memanfaatkan hasil penelitian tersebut untuk kepentingan mereka sendiri.
Banyak negara yang takut cenderung iri pada kerajaan Germa. Bagaimana tidak, Germa 66 memiliki prajurit pemberani, kuat dan loyal dengan kuantitas yang tak sedikit. Disamping itu, dengan mudahnya pula mereka mampu membuat prajurit baru dalam rentang waktu yang relatif singkat. Para prajurit tersebut juga sudah diprogram untuk mengikuti semua kehendak keluarga Vinsmoke yang bahkan mereka sendiri tidak menyadarinya. Bagaimanapun, kekuatan mereka memang menakutkan. Tak heran bila dimasa lalu mereka pernah menguassi North Blue. Kenyataan bahwa dalam pojok komik WE Times angkatan laut menjadikan Germa 66 sebagai musuh utama, itu berarti bahwa mereka mengakui kekuatan Germa 66 sangat berbahaya. Lalu bagaimana bila kekuatan Germa 66 yang sudah sebesar itu dikombinasikan dengan kekuatan bajak laut Big Mom?
Perihal mengenai siapa yang menghajar Cosette terungkap. Seperti yang diduga, dia adalah Niji. Niji sendiri mengakuinya. Sanji yang tak tahan dengan itu langsung melayangkan tendangan pada Niji. Namun akhirnya Sanji yang terkapar. Pertarungan memang terasa kurang fair, bisa dibilang Sanji tidak bisa bertarung secara penuh karena Niji dan seluruh keluarga Vinsmoke memiliki senjata yang efektif untuk menaha Sanji berbuat terlalu jauh. Mengenai gelang peledak yang dipakai Sanji sudah tidak ada ternyata cukup bisa disadari. Apakah ini sebuah kesalahan? Atau memang gelang tersebut sudah dilepas? Karena agak disangsikan bila gelang tersebut sudah terlepas begitu saja. Geregetnya sedikit menghilang. Ya, kita tunggu saja konfirmasi selanjutnya mengenai hal ini.
Sanji yang selalu disebut sebagai anak tak berguna oleh ayah dan saudaranya tak lepas dari masa kecilnya. Jajji menjadikan kelima anaknya sebagai subjek penelitian, dimana mereka berlima mengalami modifikasi gen lewat rekayasa genetik yang telah dikembangkannya selama penelitian. Modifikasi gen ini menyebabkan kekuatan mereka melebihi manusia biasa. “Kerangka luar” yang disebutkan disini mampu memperkuat struktur tubuhnya. Ini juga yang menjadi alasan kenapa pukulan Sanji kecil pada Ichiji kecil (chapter 833) tidak berefek. Seiring berjalannya sesi latihan sebagai langkah untuk mengembangkan hasil dari rekayasa genetik tersebut, Sanji memperlihatkan penampakan berbeda dari saudara-saudaranya. Setelah melalui beberapa pengamatan, hanya Sanji yang tidak mengalami perubahan. Struktur tubuh Sanji masih seperti manusia pada umumnya. Dengan kata lain, Sanji adalah subjek yang gagal. Ini jelas mengecewakan bagi Jajji. Sanji juga tampak lebih lemah  dibanding yang lain. Terlebih Sanji pun tidak menampakkan perilaku yang mencerminkan keluarga mereka sebagai keluarga bangsawan. Semakin kecewa Jajji karenanya.
Masa kecil Sanji benar-benar kelam. Salah satu yang terkelam diantara anggota SHP setelah sebelumnya kita melihat Nami dan Robin. Setiap hari menjadi bulan-bulanan saudaranya. Sanji memang tak seberuntung Luffy yang bahkan tak memiliki saudara kandung tapi ikatan saudara sepercawanannya melebihi ikatan saudara manapun. Sanji tidak hanya menderita secara fisik tapi juga psikis. Ayahnya memenjarakannya selayaknya The Man in the Iron Mask, tahanan yang mendekam di penjara sebagai Eustache Dauger pada abad ke-17 di Perancis. Jajji pun menghilangkan keberadaan Sanji dengan pengumuman kematiannya. Bagaimana mungkin Sanji tidak menderita dengan hal itu. Bahkan sampai akhir, Sanji masih memohon dan meminta maaf kepada ayahnya karena terlahir sebagai anak yang lemah.
Tabir tentang sosok Reiju perlahan mulai terungkap. Sejak pertama kali dimunculkan pada chapter 826, karakter ini sudah menarik hati. Kenyataan bahwa saat itu Reiju menolong Luffy memberi keyakinan saya akan satu hal. Saya percaya bahwa Reiju akan membawa takdir berbeda pada perjalanan Luffy menjemput Sanji. Terlebih ketika melihat Reiju tersenyum. Senyum yang selalu saya bilang sebagai senyum sejuta arti. Takdir pembeda yang dimaksud disini adalah Reiju akan membantu Sanji kembali pada Luffy, entah bagaimana caranya. Walaupun setelahnya karakter Reiju sempat dibuat bias karena dari beberapa penampakan + flashback, Reiju tampak hampir tak berbeda dengan saudara Sanji yang lain. Namun seperti yang pernah saya singgung pada Corat-Coret Chapter 839 sebelumnya bahwa wanita memang makhluk yang misterius. Kadang sulit bagi kita untuk menerka apa yang tersirat dalam setiap geraknya. Bahkan di setiap garis senyumnya. Yoottt!!!
  Dari sini ada sedikit fakta yang melegakan bahwa Reiju berlaku seperti saudara Sanji yang lain tak lain dan tak bukan adalah karena ia tak ingin mendapat perlakuan tak mengenakkan seperti yang dialami Sanji. Memang bukan hal mudah tapi ketika ia memiliki kesempatan, sebisa mungkin ia membantu Sanji keluar dari penderitaannya atau sedikitnya, meringankan “luka” yang diterima Sanji. Dulu saya sempat berpikir bahwa ibu Sanji adalah orang yang membantu Sanji melarikan diri dari keluarga yang membencinya tersebut. Tapi melihat bahwa ibu Sanji telah meninggal sebelum peristiwa tersebut, ada kecenderungan bahwa Reiju lah orang yang telah membantu pelarian Sanji. Berbicara tentang ibu Sanji, dan ini juga pernah dibahas di Corat-Coret Chapter 833, sifat Sanji mungkin memang diturunkan dari ibunya. Ideologi dan prinsip yang dianut Sanji (seperti yang kita kenal saat ini) mungkin memang buah peninggalan sang ibu. Sosok ibu memang jarang dihadirkan dalam latar belakang karakter pria, tapi khusus untuk Sanji, sepertinya boleh ada pengecualian untuk hal ini. Toh tahun ini adalah milik Sanji. Story Arc ini milik Sanji.
Rasanya sudah cukup lama plot One Piece tidak memiliki konflik karakter yang memiliki hubungan langsung dengan Luffy. Semenjak Time Skip, One Piece memang belum memiliki cerita seperti itu. Bila kita tengok sebelum Time Skip, setidaknya ada 3 konflik karakter yang memiliki hubungan langsung dengan Luffy, Arlong Park, Water 7 & Enies Lobby dan Marine Ford. Kesamaan dari ketiga arc tersebut adalah dihadirkannya konflik karakter yang terhubung secara langsung dengan Luffy. Arlong Park dengan Nami, Water 7 + Enies Lobby dengan Robin (+ Usopp & Going Merry) serta Marine Ford dengan Ace. Tak bisa dipungkiri bahwa ketiga arc tersebut memiliki kesan yang mendalam di hati pembaca (termasuk saya). Hal ini mungkin belum kita temukan lagi di Time Skip. Berkaca pada hal itu, saya pikir Story Arc kali ini akan memiliki sensasi yang sama seperti ketiga arc tersebut. Alasannya jelas. Yang tengah bermasalah disini adalah Sanji yang notabene memiliki hubungan langsung dengan Luffy. Kemarahan emosional Luffy langsung menjadi ketika Cracker mengungkit-ngungkit soal Sanji dalam pertarungan tempo hari, sudah menjadi ungkapan tegas tentang bagaimana hubungan Luffy dan Sanji. Sang kapten tak akan membiarkan “Nakama”-nya menderita. Dan saya menunggu klimaks emosional itu satu saat nanti.

Thursday, September 15, 2016

Corat-Coret One Piece Chapter 839: I Shall Never Forget the Debt that I Owe You


Bukan. Itu bukanlah angka tiga yang ditunjukan untuk Sanji (walaupun boleh juga dianggap seperti itu). Officially, itu adalah gambar alis. Lebih tepatnya alis Ryo-San, main character manga Kochikame yang tamat pada issue 42 WSJ kali ini. Dan cover OP ini adalah tribute dari Oda sebagai penghormatan kepada Osamu Akimoto-Sensei yang telah serialisasi selama 40 tahun tanpa hiatus sekalipun. Cover Tribute seperti ini bukan pertama kalinya, karena pada chapter 766, Oda juga sempat membuat tribute kepada Masashi Kishimoto yang telah menyelesaikan serial populernya, Naruto, pada tahun 2014 lalu. Btw, saya baru “ngeh” setelah melihat cover OP kali ini, kenapa saat Bleach tamat, tidak ada Cover Tribute dari Oda ya?
Keluarga Vinsmoke akhirnya berkumpul dalam satu meja. Acara makan bersama tampak seperti acara makan bersama keluarga pada umumnya. Agenda menyantap makanan selalu diselingi obrolan-obrolan ringan seputar apa yang terjadi sebelumnya. Tidak ada yang istimewa disana. Sanji tampak biasa dan tak canggung makan bersama saudara-saudaranya. Tak ada rasa takut ataupun segan pada mereka. Bahkan dengan tegas Sanji menolak dan mengecam sikap Niji yang dianggapnya sudah sangat keterlaluan. Ini tak seperti yang tampak sebelumnya, dimana Sanji terlihat menggigil mendengar kedatangan Ichiji dan Niji. Logo Germa 66 terpampang jelas, berbentuk burung Garuda yang merujuk pada julukan pemimpinnya, Vinsmoke Judge ‘Garuda’. Logo tersebut juga mengingatkan kita pada logo organisasi jahat Dai-Shocker di serial Kamen Rider. Mengingat Germa 66 dalam versi WE Times juga merupakan organisasi jahat, apakah Oda terinspirasi dari seri Kamen Rider tentang ini? Atau justru logo tersebut lebih dekat dengan simbol NAZI? 
Acara makan bersama keluarga Vinsmoke pada akhirnya menjadi potret klasik tentang sistem kasta yang umum kita dengar. Keluarga bangsawan dianggap menganggap dirinya kaum paling tinggi dalam struktur sosial masyarakat. Bahkan istilah warna darahnya pun dibedakan dari masyarakat biasa. Stratifikasi sosial yang diwujudkan dalam sistem kasta sendiri sangat merugikan mereka, kaum yang lemah. Sifatnya sangat mengikat dan absolut, ujung-ujungnya mengarah pada hak feodalisme. Kaum yang kedudukannya tinggi selalu benar dan membenarkan apa yang dilakukannya, terlepas dari hal itu benar atau salah. Sebaliknya, kaum yang dipandang rendah tak lebih dari sekedar bulan-bulanan kesombongan mereka. Niji dengan sangat eksplisit menunjukkan perangai stratifikasi sosial tersebut. Sebenarnya tidak aneh, toh semenjak diperkenalkan keluarga Vinsmoke memang memiliki prinsip seperti itu. Sebuah prinsip yang bertolak belakang dengan idealisme yang dianut Sanji. Dengan tegas, Sanji menunjukkan bagaimana prinsip, sikap “LAKI” dan jalan pria yang dipilihnya, dan memprotes keras cara pandang seluruh anggota keluarga Vinsmoke yang seperti itu.
Saya selalu berpikir bahwa hal yang paling menyakitkan di dunia ini adalah bukan ketika kita disakiti, bukan ketika kita menangis, kecewa atau terluka. Hal yang paling menyakitkan adalah ketika kita tidak bisa berbuat apa-apa. Sanji mengalami hal ini dan saya yakin ia tersakiti karenanya. Bagaimanapun, ia tak bisa melakukan apa-apa untuk berontak. Situasinya menjadi lebih pelik ketika ayahnya menunjukkan foto Zeff, orang tua yang telah menyelamatkan hidupnya selama ini. Bisa dibilang, ini merupakan senjata yang ampuh untuk semakin menekan dan mengintimidasi Sanji. Seperti perkataan Pekoms pada chapter 815 bahwa penolakan hanya akan berujung pada hadiah kepala salah satu kru SHP, seseorang dari restoran Baratie atau seseorang dari kerajaan Kamabakka. Jika pada chapter 815 tersebut apa yang dikatakan Pekoms lebih terlihat seperti sebuah ancaman verbal semata, tapi disini kita tahu bahwa ancaman tersebut lebih dari itu. Bukan sekedar bualan untuk menakut-nakuti saja, melainkan ultimatum yang dapat dengan mudahnya diwujudkan menjadi sebuah fakta yang nyata.
Diluar sana, berkembang teori yang menyatakan bahwa keluarga Vinsmoke dan Germa 66-nya adalah cyborg. Teori tersebut cukup beralasan bila kita melihat reparasi wajah Yonji setelah dihajar Sanji (chapter 833), atau pukulan Sanji kecil yang tak berefek pada Ichiji kecil (di chapter yang sama). Saya sendiri masih ragu dan belum yakin untuk menyatakan bahwa keluarga Vinsmoke dan tentara Germa 66 adalah cyborg. Terlepas dari hal itu, chapter ini memberi kita sedikit keterangan bahwa tentara Germa 66 merupakan pasukan yang disiapkan dan dirancang khusus untuk kepentingan keluarga Vinsmoke dan tujuan organisasi Germa 66 yakni menguasai North Blue. Sebagai organisasi yang terkenal dengan kemajuan teknologinya, sangat memungkinkan Germa 66 melakukan ini. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana mereka membuat tentara seperti itu? Apakah metodenya sama seperti Pacifista? Ataukah metode yang dipakai justru menggunakan teknik kloning? Atau mereka adalah manusia-manusia yang secara sukarela atau tidak (atau bahkan mungkin mereka adalah orang-orang yang sudah mati) yang kemudian diprogram untuk menjadi tentara Germa 66?
Bila dilihat sekilas, karakteristik tentara Germa 66 terlihat mirip satu sama lain, tapi dari segi fisik satu dengan yang lainnya tampak berbeda. Yonji juga tampak menyebut beberapa tipe yang masih belum diketahui detailnya. Melihat laboratorium Germa 66 yang diisi dengan manusia-manusia dalam tabung sedikit banyak mengingatkan saya akan organisasi HYDRA dengan proyek The Winter Soldier-nya di kisah Captain America. Winter Soldier sendiri merupakan mesin pembunuh yang dibuat Hydra dalam rangka membantu serta menyelesaikan misi-misi yang telah dirancang Hydra. Bucky Barnes adalah salah satu contoh objek dari proyek ini. Mereka dirancang untuk menuruti semua perintah Hydra setelah sebelumnya ditanamkan sugesti tertentu. Kita boleh menyebut itu sebagai echo hypnosis. Dalam kasus Germa 66, hanya dengan mendengar kata “Wall”, salah satu dari mereka secara sukarela menjadi tameng Ichiji (chapter 828) dan Jajji (chapter 833), seolah mereka sudah terprogram untuk melakukan hal tersebut.
Apapun itu kita memang harus menunggu kebenarannya pada chapter-chapter mendatang. Kebenaran dibalik organisasi Germa 66 dan keluarga Vinsmoke itu sendiri. Reiju masih saja menyiratkan aura misterius dibalik setiap kata dan gerak-geriknya. Apakah ada motif tersendiri dibalik setiap senyumannya? Tak ada yang tahu. Ya, pada dasarnya setiap wanita memang misterius. Kadang kita tak bisa mengerti apa maksud yang tersirat dalam setiap geraknya. Di sisi lain, rasanya iba melihat Cosette harus bernasib buruk seperti itu. Padahal ia baru saja muncul. Lalu, adakah sesuatu yang akan dilakukan Sanji ketika tuduhan mengarah pada Niji? Kita lihat saja nanti.

Friday, September 2, 2016

Corat-Coret One Piece Chapter 838: Bropper


Cover Story Manusia 500 Juta Berry diakhiri dengan kemunculan Shanks yang ditemani Benn Beckman dan Rockstar. Mereka sedang berada ditengah pernikahan. Pernikahan siapa? Tidak ada petunjuk pasti soal ini. Tapi dimana Lucky Roo? Apakah dia pengantin prianya? Wkwkwk. Shanks dan bajak laut Akagami. Hal menarik nan misterius dalam jagat One Piece. Shanks dkk adalah bajak laut pertama yang diperkenalkan dalam cerita (chapter 1). Dan sampai saat ini (838 chapter), bisa dibilang kita tidak tahu banyak tentang mereka. Jangan bicara kemampuan atau kekuatan dulu, nama anggotanya saja, hanya lima yang kita tahu (Shanks, Benn Beckman, Yasopp, Lucky Roo dan Rockstar). Selebihnya, ya begitulah. Dan khusus untuk sang kapten memang sedikit lebih spesial. Bukan hanya tentang hubungannya dengan Luffy. Bila kita lihat setiap volume One Piece, Shanks selalu muncul dalam setiap halaman perkenalan karakter, padahal Shanks hanya muncul sesekali dalam cerita. Apakah ini sebuah kebetulan? Saya rasa tidak. Ini seperti sebuah clue bahwa keberadaan Shanks dalam plot One Piece mempunyai peran yang sangat besar bahkan lebih dari yang kita perkirakan. Namun untuk sampai pada titik itu kita masih harus menunggu sedikit lebih lama lagi.
Cukup logis ketika kita meragukan kekalahan Cracker hanya dengan satu pukulan Kong Gun (yang juga tak cukup untuk mengalahkan Doflamingo). Bukan tanpa alasan, yang kita bicarakan disini adalah pemilik bounty terbesar kedua, salah satu tangan kanan Yonkou. Dan kenyataan bahwa satu Sweet Commanders berhasil memukul mundur rekan Luffy sesama Supernova sudah cukup untuk mengejawantahkannya. Di Corat-Coret Chapter 836, saya sempat menulis beberapa kemungkinan tentang kemampuan Cracker, salah satunya adalah tentang konsep membelah diri dengan analogi biskuit yang akan terus bertambah menjadi beberapa bagian ketika kita patahkan. Itu memang memaksa, seperti yang saya bilang disitu. Dan ketidaktahuan itu mulai terjawab disini. Kejutannya, ternyata Cracker adalah biskuit itu sendiri. Di Jepang, ada lagu anak-anak berjudul Fushigina Poketto (The Magic Pocket). Bila dicermati bait demi bait, liriknya hampir seperti gambaran kemampuan Cracker. Cracker juga terlihat bernyanyi sambil menepuk tangannya saat memunculkan biskuit-biskuitnya. Kemampuannya ini mungkin memang terinspirasi dari lagu tersebut.
Cracker memakan buah Bisu Bisu no Mi yang memungkinkan ia memproduksi biskuit dalam jumlah tak terbatas yang bisa ia bentuk sesukai hati. Ia mampu membuat pasukan yang sangat kuat dibawah kontrolnya dengan kreasi biskuit miliknya. Cracker bilang hanya Luffy yang berhasil membuatnya memperlihakan wujud aslinya. Kekuatan buah iblis bila berada di tangan yang tepat memang akan menjadi kekuatan yang mengerikan. Tak terkecuali Cracker. Sepertinya Luffy akan kesulitan dengan pertarungan ini. Apalagi mode Gear 4th sangat menguras tenaga. Ia pun terlihat lebih banyak terdesak saat pertarungan. Tapi tekadnya untuk membawa Sanji kembali tak pernah terpatahkan. Kemampuan Cracker seolah tak terbatas tapi kelemahan itu pasti ada. Pasti ada. Lalu, apa yang harus dilakukan Luffy untuk mengalahkannya? Begini saja, Cracker adalah biskuit, bagaimana kalau Luffy memakannya saja? Haha. Menarik juga ketika Cracker berbicara tentang rasa sakit. Apa sebenarnya yang ia maksud? Mungkin itu sedikit dari petunjuk untuk mengalahkannya. Pukulan hewan-hewan yang menemani Luffy latihan juga belum ia gunakan.
Nami sudah seperti bos saja di Seducing Woods sekarang. Hahaha. Sementara Chopper dan Carrot mulai menyadari sesuatu tentang dunia cermin yang tengah menjeratnya. Dunia cermin Brulee memang terhubung dengan dunia nyata, lebih tepatnya pada setiap cermin yang ada di Whole Cake Island. Ini bisa jadi senjata makan tuan bagi Brulee. Chopper dan Carrot harus bisa memanfaatkan kesempatan langka ini. Siapa yang tahu, rencana penjemputan Sanji dan penyalinan Road Poneglyph akan lebih mudah berkat mereka berdua. Brook dan Pedro juga tampak sukses dengan agenda penyusupannya sejauh ini.
Si nomor 1 dan 2 sudah tiba. Sudah bukan rahasia lagi bila melihat pola nama keluarga Vinsmoke, mereka adalah Ichiji dan Niji. Dan untuk pertama kalinya, mereka diperkenalkan secara resmi sebagai Ichiji (Sparking Red) dan Niji (Electric Blue). Sanji tampak gemetar mengetahui kedatangan mereka. Trauma mendalam rupanya masih menghantui dirinya. Lengkap sudah anak-anak Vinsmoke Judge, lima bersaudara yang dilahirkan di hari yang sama. Lima nama yang mengandung unsur angka didalamnya. Mungkin urutannya seperti ini, Reiju lahir pada pukul 00.00, Ichiji pada pukul 01.00, Niji pada 02.00, Sanji pada pukul 03.00 dan Yonji pada pukul 04.00. Lima nama yang memiliki unsur warna pada julukannya. Mungkin mereka adalah titisan Power Rangers yang diutus sang “Garuda”. Ichiji: Ranger Merah “Sparking Red”, Niji: Ranger Biru “Electric Blue”, Sanji: Ranger Hitam “Black Leg”, Yonji: Ranger Hijau “Winch Green” dan Reiju: Ranger Pink “Poison Pink”.
Pesta teh semakin dekat. Waktu semakin menyempit. Sementara Luffy masih berkutat dengan pertarungannya. Big Mom sangsi dengan omongan sesumbar Luffy saat menantangnya dulu via Den Den Mushi. Ya, mau bagaimanapun memang sulit bahkan kemungkinannya sangatlah kecil untuk mengalahkan seorang Yonkou dikandangnya sendiri hanya dengan enam orang saja. Belum lagi ada Germa 66 disana. Pasukan militer yang sudah tak perlu diragukan kekuatannya. Tapi sedari awal, tujuan Luffy cs memang bukan untuk bertarung dengan Big Mom. Mereka hanya mau menjemput Sanji dan menyalin Road Poneglyph. Tapi seperti yang sudah-sudah, pekerjaan ini tidaklah mudah seperti yang dibayangkan. Biar begitu, harapan masih ada pada sisi yang lain. Sisi yang tengah coba dijalani Nami (ditambah Pound), Chopper & Carrot serta Brook & Pedro. Luffy masih sibuk bertarung, tapi langkah mereka selanjutnya akan menentukan sekaligus membawa titik terang pada ‘Mission Impossible’ ini. 
Minggu depan libur. Dan tak biasanya, saya senang dengan pengumuman ini.