Sebenarnya bingung juga kenapa saya
harus bikin postingan tentang ini, padahal masih banyak band yang juga saya
suka didunia ini
Band
ini merupakan band yang cukup fenomenal di Indonesia, fans-nyapun terbilang
banyak. Tapi walaupun begitu gak semua orang juga suka dengan band yang satu
ini. Ada juga yang tidak menyukai karya mereka dan menganggap karya mereka
biasa-biasa saja. Ya, itu hanya masalah selera saja sebenarnya. Siapapun berhak
menentukan hal yang ia sukai atau tidak sukai begitupun dengan musik.
Banyak
alasan kenapa kita bisa menyukai sebuah band, dan kadang alasan tersebut bisa
jadi sangat sederhana. Dan berikut beberapa alasan kenapa saya menyukai karya peterpan/Noah.
1.
Mimpi
Yang Sempurna
Kenapa Mimpi yang Sempurna? Mungkin karena ini adalah hal pertama yang
membuat saya tertarik dengan band yang satu ini. Lewat sebuah kaset berjudul Kisah 2002 Malam yang dipinjam kakak
saya dari temannya, saya mulai mengenal Band asal Bandung ini. Waktu itu saya
masih kelas 5 SD. Sayapun sering memutar kaset tersebut dan dari sepuluh lagu
yang ada saya cuma mau mendengarkan track
pertamanya saja, Mimpi yang Sempurna.
Jadi, dari album itu saya hanya tahu satu lagu saja, padahal sesungguhnya itu
adalah album kompilasi. It’s so sad.

Dan cerita tentang Mimpi yang Sempurna tak berhenti hanya sampai
disitu, karena mulai menginjak bangku SMP, Mimpi
yang Sempurna masih menghantui saya. Saat itu saya mulai coba-coba buat
belajar main gitar dan uniknya saya belajar gitar hanya dengan satu lagu, Mimpi yang Sempurna. Sampai saya bisa
pindah chord dan belajar nyanyi gak
fals, ya dengan lagu itu. Hingga tak heran kalau lagu itu telah men-doktrin
saya SAMPAI SEKARANG untuk terus
menyukai karya-karya dari band ini.
2.
Musik
Dari segi musik, band ini memang
tidak terlalu mengandalkan permainan instrumen
yang menonjol untuk menunjukkan skill
dalam bermusik. Bisa kita rasakan sendiri baik dari gitar, bass, keyboard atau
drum. Semuanya terasa sederhana. Tapi justru dari kesederhanaan itulah musik
dari band ini menjadi something to
remember. Musiknya emang easy
listening, cenderung nge-
pop tapi disanalah kekuatannya. Mereka mampu mengkomposisikan musik yang sederhana menjadi berkelas. Kalau kita dengarkan semua albumnya secara seksama, mungkin kita bisa merasakannya. Sound yang disajikan, sahut-sahutan antar instrumennya menjadi sebuah harmony musik yang terasa pas, tak berlebihan dan nyaman untuk didengar. Tak terlihat personil yang ingin menonjol sendiri, semua punya porsi dan kapasitas masing-masing. Begitupun ketika mereka tampil live.
pop tapi disanalah kekuatannya. Mereka mampu mengkomposisikan musik yang sederhana menjadi berkelas. Kalau kita dengarkan semua albumnya secara seksama, mungkin kita bisa merasakannya. Sound yang disajikan, sahut-sahutan antar instrumennya menjadi sebuah harmony musik yang terasa pas, tak berlebihan dan nyaman untuk didengar. Tak terlihat personil yang ingin menonjol sendiri, semua punya porsi dan kapasitas masing-masing. Begitupun ketika mereka tampil live.
3.
Lirik
Diantara tiga, bisa dibilang ini
adalah alasan paling mendasar kenapa saya masih konsisten suka dengan band yang
berdiri tanggal 1 September 2000 ini. Karya mereka yang terbentuk dalam lirik
membuat saya suka dengan band yang satu ini. Tak heran jika mereka pernah
mencetak rekor penjualan saat album Bintang
di Surga mencapai tiga juta keping. Tak heran pula jika karya-karya mereka
selalu nempel ditelinga orang-orang. Walaupun sempat tercoreng saat sang
vokalis terkena sebuah kasus yang membuat band vakum. Terlebih lagi, banyak
sekali orang yang membenci mereka dan mencoba mematikan mereka. Tapi ternyata
mereka tak lantas mati, bahkan ketika mereka comeback, mereka bisa mengembalikan jati diri mereka sebagai sebuah
band. Pertanyaannya, kenapa bisa mereka seperti itu?
Berbicara tentang lirik band ini, saya punya sudut pandang sendiri. Secara pribadi, saya sendiri merupakan orang yang sangat menyukai kata-kata. Kata-kata yang menurut saya bagus. Makanya saya juga sangat suka dengan Kahlil Gibran. Dan dari dunia musik Indonesia, saya memilih peterpan/Noah karena lewat liriknya, hal-hal yang saya sukai tentang kata-kata ada di band ini. Band ini menyajikan lirik yang berbeda daripada band Indonesia kebanyakan. Lirik yang sangat berat dan dalam. Tak mudah untuk dimengerti, tersirat dan tak biasa tapi luas. Karena dari satu lagu saja, kita bisa menginterpretasikan banyak makna tentang lagu itu. Karena setiap baitnya adalah keluasan makna. Walaupun hal ini mengalami banyak pengurangan pada album ‘Seperti Sehausnya’. Menurut saya, salah besar kalau ada yang bilang band ini memiliki lirik yang sederhana. Karena liriknya memang tidak sederhana dan tidak sesederhana yang kita pikirkan.
Berbicara tentang lirik band ini, saya punya sudut pandang sendiri. Secara pribadi, saya sendiri merupakan orang yang sangat menyukai kata-kata. Kata-kata yang menurut saya bagus. Makanya saya juga sangat suka dengan Kahlil Gibran. Dan dari dunia musik Indonesia, saya memilih peterpan/Noah karena lewat liriknya, hal-hal yang saya sukai tentang kata-kata ada di band ini. Band ini menyajikan lirik yang berbeda daripada band Indonesia kebanyakan. Lirik yang sangat berat dan dalam. Tak mudah untuk dimengerti, tersirat dan tak biasa tapi luas. Karena dari satu lagu saja, kita bisa menginterpretasikan banyak makna tentang lagu itu. Karena setiap baitnya adalah keluasan makna. Walaupun hal ini mengalami banyak pengurangan pada album ‘Seperti Sehausnya’. Menurut saya, salah besar kalau ada yang bilang band ini memiliki lirik yang sederhana. Karena liriknya memang tidak sederhana dan tidak sesederhana yang kita pikirkan.
Musik itu bahasa yang universal.
Bahkan musik lewat lagu dan lirik bisa menggambarkan jati diri kita. Saya
pernah ngobrol dengan seorang teman kalau dia sangat suka dengan sebuah band
(tapi bukan peterpan/Noah) gara-gara kisah asmara yang dia
rasakan sama dengan lirik lagu yang dinyanyikan band tersebut. Saya jadi
berpikir bahwa dari sisi tersebut kita bisa menyukai sebuah musik dan dari
musik tersebut bagian dari hidup kita dapat tersampaikan.
Semua
lagu peterpan/Noah mempunyai lirik yang manis terutama saat mereka masih bernama peterpan. Dan dari sekian banyak lagu
yang telah dihasilkan dari mulai album Taman
Langit sampai Seperti Seharusnya
ada beberapa lagu yang mempunyai lirik cukup kuat menurut saya dan saya suka
sekali lagu dan liriknya.
1)
Langit
Tak Mendengar
Jadi hidup telah
memilih menurunkan aku ke bumi
Hari berganti dan
berganti aku diam tak memahami
Tahun 2005 (kelas 2 SMP) saya pernah mengalami masa yang tak pernah saya alami
sebelumnya. Cukup mengagetkan waktu itu sehingga kadang saya merasa sangat
sendirian dalam keadaan yang jujur tak pernah ingin saya alami.
Mengapa hidup begitu sepi
Apakah hidup seperti ini
Mengapa ku selalu sendiri
Apakah hidupku tak berarti
Langit
Tak Mendengar
mempunyai lirik yang mungkin bisa mewakili apa yang saya alami saat itu.
Tentang ketidakmengertian akan hidup, tentang mencoba memahami makna kita hidup
didunia ini. Karena semata-mata kita terlahir ke dunia tidak semata-mata
terlahir begitu saja, pasti ada alasan kenapa kita ada didunia ini dan mungkin
itu yang tidak kita pahami.Untuk memahami arti hidup kita sendiri tentu kita
harus mencarinya, tentu dengan cara dan jalan kita sendiri.
Coba bertanya pada manusia
tak ada jawabnya
Aku bertanya pad langit
tua
Langit tak mendengar
2)
Di
Balik Awan
Album ‘Hari Yang
Cerah...’, menurut saya menyajikan lagu-lagu yang sangat bagus. Tema yang
diangkatpun lebih variatif dan lebih kerennya lagi banyak tema tentang
kehidupan yang mungkin bisa mewakili kisah hidup yang pernah kita alami,
contohnya lagu Di Balik Awan ini.
Musik easy
listening khas peterpan masih
kental dalam lagu ini walaupun pada album ini sendiri peterpan telah kehilangan dua personilnya. Tetapi karakter lagu
mereka tetap kuat dan tak terpengaruh dengan hengkangnya dua personil mereka,
Andhika dan Indra.
Ku tak selalu berdiri
Terkadang hidup memilukan
Jalan yang kulalui
Untuk sekedar bercerita
Pegang tanganku ini dan rasakan yang
kuderita
Genggam tanganku ini, genggam perihnya
kehidupan
Apa yang kuberikan tak pernah jadi
kehidupan
Semua yang kuinginkan menjauh dari
kehidupan
3)
Ku
Katakan Dengan Indah
Saat masih kelas 1 SMP saya ingat
sekali saat itu ada band yang jadi headline
di Indonesia dengan album Bintang di
Surga-nya. Lagu-lagunya sering terdengar dimana-mana, hingga saya bela-belain
beli albumnya. Dan di album tersebut, ada satu track yang cukup menarik
perhatian saya. Lagu tersebut ada di track No. 5 berjudul Ku Katakan Dengan Indah.
Kau beri rasa yang berbeda
Mungkin ku salah
mengartikannya
Yang ku rasa cinta
Tetapi hatiku selalu
meninggikanmu
Ku
Katakan Dengan Indah adalah
lagu cinta dengan tema yang sederhana yang menurut saya siapapun pasti pernah
mengalami hal yang sama dengan lagu itu. Walaupun bertema cinta, tapi liriknya
tidak mendayu-dayu dan tidak lebay seperti band lain di Indonesia. Walaupun
terdapat lirik Kau hancurkan hatiku
tapi bukan berarti lagu ini lagu cengeng justru lagu ini menjadi begitu dalam saat kita
mendengarkan secara seksama bait demi bait liriknya.
Membuatku terjatuh dan
terjatuh lagi
Membuatku merasakan yang
tak terjadi
Semua yang terbaik dan
yang terlewati
Semua yang terhenti tanpa
ku akhiri
4)
Terbangun
Sendiri
Dalam postingan saya sebelumnya saya
pernah dua kali membahas lagu ini. Mungkin disini juga gak perlu dibahas lagi
kenapa saya juga suka lagu ini. Tapi saya sempat berpikir bahwa apa jadinya
kalau lagu ini gak ada di album Seperti
Seharusnya. Karena kalau kita pernah baca buku Kisah Lainnya, kita pasti tahu bahwa pada awalnya lagu ini akan
diberikan pada band side project-nya Uki, Astoria
yang saat itu kekurangan lagu. Tapi pada akhirnya Ariel menarik kembali lagu
itu dan memilih memasukan lagu tersebut pada album Noah. Dan menurut saya itu langkah yang sangat tepat. Karena lagu di
album Seperti Seharusnya memiliki banyak perbedaan dari masa peterpan dulu, dan
lewat Terbangun Sendiri, semua karya yang saya kenal dari peterpan dulu terwakilkan dengan adanya lagu ini.
Aku tak ingin terbangun,
terbangun sendiri
Aku tak ingin terjaga,
terjaga tanpamu
Kurangi, kurangi lukaku
Temani sepiku
5)
Walau
Habis Terang
Berjalanlah
walau habis terang!
Seperti sebuah pesan motivasi, Walau Habis Terang hadir dengan sebuah
spirit Move On dari segala segi
kehidupan. Tentu masih ingat di ingatan kita, saat itu Ariel harus berpisah
dengan istrinya dan peterpan diharuskan untuk mengganti namanya. Album Sebuah Nama, Sebuah Cerita sebagai
album terakhir dengan nama peterpan
mengindikasikan bahwa peterpan
mungkin memang tinggal Sebuah Nama,
Sebuah Cerita.
Diantara beribu lainnya
Kau tetap, kau tetap, kau
tetap benderang
Masalah memang selalu ada dalam
kehidupan manusia. Tapi apapun itu masalahnya walaupun hati kita menangis
tetapi sebisa mungkin kita mencoba untuk tersenyum meski terkadang hal itu
berat. Walaupun kita harus berjalan dalam gelap tanpa terang sedikitpun tapi
hidup harus tetap berlanjut dan yang paling penting jangan biarkan masalah
hidup menggenggam kita justru harus sebaliknya.
Ku terbiasa tersenyum
tenang
Walau hatiku menangis
Spirit Move On tidak hanya ada di lagu Walau
Habis Terang ini, ada beberapa lagu lain yang punya benang merah sama hanya
rasanya aja yang berbeda. Dengar aja Masa
Lalu Tertinggal, Menghapus Jejakmu, Lihat
Langkahku atau Melawan Dunia.
Lirik-lirik yang dihasilkan peterpan/Noah mengindikasikan bahwa peterpan/Noah membuat karya bukan hanya
semata-mata untuk memenuhi keinginan pasar saja. Tetapi semuanya benar-benar
terkonsep dan terencana bukan hanya sekedar asal-asalan buat tetapi apa yang
dialami, dituangkan dan mungkin saja pesan yang ingin disampaikan lewat lagunya
bisa menginspirasi orang yang mendengarnya.
11 comments
keren bung,
gue juga sahabat peterpan
@tips:makasih bung!
Semua Lirik dari peterpan itu kreatif dan sulit di pahami oleh yang ber IQ rendah . contohnya di lagu yang berjudul Kupu kupu malam
@Gunta Erwinsah:Betul, tapi kalau utk lagu Kupu Kupu Malam itu bukan lagu peterpan, itu lagu Titik Puspa, dinyanyiin peterpan di album from us to u
Kenapa kita harus ngefan sama aril... pernah cacat mental kok diidolakan ... masih banyak artis lain yang pantas dijadikan idola dan tidak cacat moral... panutan yang baik adalah yang mempunyai aklaq yang baik pula.
@wawan:Saya tdk bilang ngefans sama Ariel. Sya cuma bilang suka sma peterpan/Noah dlm arti saya suka karya2nya, yg sya rasa musik sma liriknya cukup masuk dgn selera saya. Lagian peterpan/noah itu bukan Ariel.
@wawan: Jangan samakan ngefans seniman dengan ngefans nabi. Seniman ga ceramah, dan nabi ga bikin album. Jadi jangan disamakan. Kita ngefans sama seniman karena karya seninya, bukan karena akhlaknya. Ngefans sama seniman itu ga perlu liat akhlaknya, tapi liat hasil karyanya. Ibarat beli lukisan, orang beli lukisan karena lukisannya bagus, bukan karena akhlak pelukisnya bagus.
Keren...pintar lho. !!! I like!!
Keren...pintar lho. !!! I like!!
@Anonymouse saya sependapat... dan penulis artikel ini sesuai apa yg sya rasa juga... Peterpan/Noah kami nikmati karyanya.
Postingannya keren. Reviewnya lengkap. Saya juga sangat menyukai Peterpan/Noah. Mau saat jamannya Peterpan atau Noah, semuanya bagus. Tidak ada penurunan kualitas dari band ini. Semangat terus ya gan untuk tulisannya, salam blogger
Post a Comment