“Being in
this band for the past 12 years has been a true blessing. We’ve gotten to go
places we never knew we would. We’ve been able to see and experience things we
never imagined possible. We’ve shared the stage with people we admire, people
we look up to, and best of all, our friends. And now, like all great things, it
has come time for it to end. Thanks for all of your support, and for being part
of the adventure”
- My Chemical Romance -
Sangat
disayangkan memang band yang terbilang favorit saya pas SMA harus membubarkan
diri 22 Maret 2013 lalu. Tak disangka bahwa mereka akan membuat pengumuman
mengejutkan dengan membuat pernyataan bahwa mereka telah berpisah sebagai
sebuah band yang telah berdiri kurang lebih 12 tahun lamanya itu. Pas dengar
kabar ini, sehari setelah mereka memberi pengumuman saya cukup terkejut dan
sedikit tak percaya dengan berita itu. Sampai sayapun mencari tahu lagi lewat
website-website yang saya kunjungi dan ternyata berita itu memang benar adanya.
![]() |
Sumber gambar: http://kvltmagz.com |
‘My
Chemical Romance’ sendiri mulai dikenal dunia lewat lagunya yang berjudul Helena di album THREE CHEERS FOR SWEET
REVENGE (2004). Dan sedikit mengenang
tentang ‘My Chemical Romance’, saya mulai mengenal band asal New Jersey ini pas SMA, saat mereka
sedang berada di puncak popularitas sebagai sebuah band lewat albumnya yang
fenomenal THE BLACK PARADE (2006). Saya begitu familiar dengan lagu-lagu yang
ada di album tersebut. Dari sanapun mulai muncul beberapa track favorit yang selalu
saya jadikan playlist, seperti Welcome To
The Black Parade, I Don’t Love You,
Cancer, Disenchanted dan beberapa track lainnya.
Karena
saat ini mungkin ‘My Chemical Romance’ hanya tinggal nama saja, saya mau
mencoba bercerita sedikit tentang rilisan terakhir mereka ‘Conventional Weapons’.
‘Conventional Weapons’ merupakan album yang terdiri dari lagu-lagu yang jadi
pre-sesi di album DANGER DAYS: THE TRUE LIVES OF THE FABULOUS KILLJOYS (2010)
yang dirilis secara bertahap per dua lagu, terhitung mulai 30 Oktober 2012
sampai 5 Februari 2013. Ada sepuluh lagu yang menghiasi album tersebut.
Hadir
dengan suasana yang lebih rock dengan sound-sound gitar yang konvensional,
album ini memberi cita rasa yang lain sebagai sebuah album pamungkas. Walaupun
dengan cara yang berbeda, kita masih dapat merasakan nafas yang sama dengan
album-album pendahulunya. Jadi, menurut saya album ini kayak semacam rangkuman yang
merangkum semua karya yang telah mereka perdengarkan terlebih dahulu. Mulai
dari I BROUGHT YOU MY BULLETS, YOU BROUGHT ME YOUR LOVE (2002) sampai DANGER
DAYS: THE TRUE LIVES OF THE FABULOUS KILLJOYS (2010). Coba saja rasakan dan
perhatikan lagu demi lagu secara seksama pasti nuansa itu akan terasa seiring
lagu tersebut berputar.
Sebagai
contoh, kita ambil dua track rilisan pertama mereka Boy Division dan Tomorrow's
Money. Dengan vokal yang cepat serta teriakan khas Gerard Way tentu kita akan memutar ingatan kita pada dua album
pertama mereka di tahun 2002 dan 2004 untuk kedua lagu ini. Ambulance, The World is Ugly atau Burn
Bright menasbihkan ‘The Black Parade’ melekat pada album ini. Selain Surrender The Night yang menurut saya
punya rasa Famous Last Word atau The Light Behind Your Eyes yang bernafaskan
Cancer. Begitu juga dengan track
lainnya seperti Gun, Kiss the Ring dan Make Room yang sangat terasa nuansa ‘Danger Days: The True Lives of
The Fabolous Killjoys’-nya.
Secara
pribadi, saya menganggap bahwa ‘Conventional Weapons’ bukanlah album dengan
materi yang lebih baik jika dibandingkan dengan album-album sebelumnya. Tapi
hal itu tidak mengurangi kualitas album yang memang layak untuk dinikmati ini.
Karena meskipun lagu-lagu di album ini adalah pre-session tapi bukan berarti
ini materi yang buruk. Bahkan Frank lero
menjelaskan bahwa beberapa lagu di album ini merupakan track favorit yang
pernah ditulisnya selama ini.
Ya,
‘My Chemical Romance’ memang telah resmi bubar dan mungkin namanya tidak akan
ada lagi dalam permusikan dunia selanjutnya. Mungkin juga karya-karya barunya
tidak akan ada dalam waktu sekarang ini. Tetapi lewat album ini, ‘My Chemical
Romance’ masih punya alasan untuk menjelaskan kepada para penggemarnya bahwa
mereka masih punya senjata terakhir dengan amunisi-amunisi hebat yang siap
meledakkan telinga yang mendengarkannya, walaupun mereka sendiri harus
berakhir.
So
long to all of my friends
Everyone
of them met tragic ends
With
every passing day
I’d
be lying if I didn’t say
That
I miss them all tonight
-
The Light Behind Your Eyes -
0 comments
Post a Comment