Cover
Story kali ini menjadi milik Aokiji aka Kuzan bersama Camel yang setia menemani.
Kelihatannya mereka berdua tidak ketinggalan berita tentang kemenangan aliansi
Luffy dan Law dari Doflamingo. Banyak hal yang menarik ketika berbicara mengenai
sosok Kuzan. Terutama mengenai sepak terjangnya setelah keluar dari angkatan
laut. Apa motif tersembunyi dibaliknya? Kenyataan bahwa ia bergabung dengan
Blackbeard Pirates semakin menunjukkan gelagat tak biasa dari mantan Admiral
ini. Seperti apa perannya kelak masih cukup misterius, tapi keberadaannnya akan
cukup vital dimasa depan (IMO). Sekarang, yang dia lakukan hanya
berjalan-jalan. Dan tunggu! Apakah dipojok kolom adalah Boa Hancock? Apa
gerangan Hancock sampai muncul di surat kabar? Semoga bukan karena Hancock
ketahuan memasang poster Luffy yang besar di kerajaannya. Haha. Cover Story
selanjutnya? Entahlah. Lola? Sepertinya boleh juga dimunculkan.
Lola.
Nama yang santer digunjingkan semenjak Arc WCI berlangsung dan semakin mencuat
gaungnya akhir-akhir ini. Nama yang sudah tertinggal ratusan chapter tersebut
ternyata berperan sangat vital berkat sepucuk kertas peninggalannya. Rasanya sudah
tak dapat terbantahkan lagi bahwa Lola adalah anak Big Mom dari suami bernama
Pound, si pria yang terkubur. Lola bersaudara dengan Chiffon, istri Capone. Meski
Nami sempat ragu akan semua itu, tapi fakta sudah sangat jelas berbicara. Kertas
pemberian Lola adalah Vivre Card milik Big Mom. Dari sini, sedikit arah mulai
terlihat meski sudut gelapnya masih terasa.
Chapter
kali ini bisa dibilang lebih pendek dari biasanya. Secara keseluruhan masih
belum menyajikan informasi yang lebih mendalam. Memasang judul “The Vivre Card
Lola Gave” pun tidak lantas memastikan secara gamblang ke arah mana Vivre Card
Lola membawa nasib Luffy dkk. Meski begitu, dengan perlahan dan sendirinya, Vivre
Card tersebut mulai menunjukkan sinyal keberpihakan bagi SHP. Vivre Card
tersebut cukup menolong Nami dari kejaran Homies di Seducing Woods. Bahkan King
Baum selaku penguasa Seducing Woods pun tak kuasa melakukannya. Aura Big Mom
terpancar begitu kuat dari Vivre Card dan tak sanggup dilawan para Homies.
Vivre Card memang mendeskripsikan keadaan dan keberadaan pemiliknya. Vivre Card
sendiri dibuat dari sedikit bagian kuku seseorang untuk kemudian dibuat menjadi
kertas. Alasan kenapa para Homies tidak bisa mendekati Vivre Card tersebut sepertinya
disebabkan dalam Vivre Card Lola tertanam jiwa Mama. Para homies mungkin
terlalu takut kepada Big Mom bahkan hanya dari bagian terkecilnya. Sehingga
mereka tidak dapat mendekat apalagi melawan. Hal ini cukup menguntungkan bagi
Nami. Setidaknya hal ini bisa menghemat tenaga dan waktu untuk hal yang
tidak perlu. Tinggal bagaimana Nami memanfaatkan Vivre Card tersebut untuk
keuntungan SHP kelak. Ingat tujuan mereka datang ke WCI untuk apa! Tapi apakah
Brulee akan diam saja melihat hal ini? Tidak maukah ia menghadang Nami? Atau ia
tidak bisa melakukannya?
Jati
diri Charlotte Cracker mulai terungkap. Dia adalah salah satu dari “Tiga Komandan Manis”
dengan bounty sebesar 860.000.000 berry. Posisinya dalam struktur organisasi
Yonkou mengingatkan kita pada sosok Jack yang merupakan salah satu dari “Tiga
Bencana” Kaido. Ini berarti posisi Cracker di bajak laut Big Mom setara dengan
Jack di Bajak laut Hundred Beast Kaido. Indikasi ini sudah cukup menjelaskan
bahwa Cracker adalah orang kepercayaan Big Mom. Diutusnya Cracker untuk
menghentikan Luffy yang mungkin tak bisa dilakukan Brulee adalah buktinya. Besar
kekuatannya tak perlu dipertanyakan, bounty kedua terbesar sejauh ini (setelah
Jack) sudah cukup mengejawantahkannya. Bahkan auranya (yang disangsikan Luffy sebagai
Haki) sudah cukup untuk membuat para Homies ketakutan dan tak berdaya. Dan
sekarang ia berhadapan dengan Luffy. Pertarungan sepertinya tak akan
terindahkan lagi, tapi saya berpikir bahwa ini hanya terjadi untuk sementara
waktu. Lalu seperti apa kekuatan Cracker?
Berbicara
tentang kemampuan Cracker, saya masih belum yakin tentang ini. Melihat kemampuannya
yang bisa menduplikasi lengan dan kakinya, apakah ini berarti dia mampu
menduplikasi objek juga? Sepertinya tidak. Saya pikir Cracker hanya bisa
menggandakan tangan dan kakinya saja. Lalu apakah kemampuannya seperti Robin?
Saya tidak yakin tentang ini. Pada dasarnya, kemampuan DF tergantung pada
kreatifitas pemakainya. Tangan dan kaki yang diciptakan Robin adalah hasil
kreasi DF miliknya. Dengan kata lain, tangan dan kaki yang diciptakan Robin
bukanlah tangan dan kaki yang sebenarnya. Itu adalah wujud interpretasi dari
kekuatan Hana Hana no Mi (bunga) miliknya. Berbeda dengan Cracker, tangan dan
kaki yang digandakan dari sentuhannya adalah asli. Julukan Cracker sendiri
adalah Seribu Lengan. Seribu lengan memang mudah kita dekatkan dengan hewan berkaki
seribu. Apakah ini berarti Cracker adalah pemakan DF Zoan hewan berkaki seribu?
Entahlah, ini terlalu menggelikan buat saya. Haha. Mencoba membuat cocokologi
Cracker dengan mahkluk mitologi yang mempunyai banyak lengan (Hekantonkheires: raksasa bertangan seratus
dalam mitologi Yunani) atau semacamnya tidak juga membuat saya yakin
walaupun ini yang paling mendekati.
Atau mungkin seperti ini. Penggandaan tangan Cracker memiliki konsep seperti proses membelah diri. Cracker adalah biskuit. Biskuit ketika kita belah maka akan menjadi dua. Dibelah lagi maka akan menjadi tiga. Begitu seterusnya sampai bagian terkecil. Cracker menggandakan tangan adalah dengan cara mengetuknya tangannya sekali. Kemudian tangannya menjadi dua. Ketuk sekali lagi menjadi tiga. Begitu seterusnya. Apakah hal ini berhubungan? Entahlah, yang pasti ini terkesan memaksa sekali. Haha. Ya, memang sulit menerka kemampuan karakter kuat seperti Cracker hanya dengan melihat 1-2 panel saja. Ini seperti menebak kemampuan terbang Doflamingo sebelum kita tahu tentang DF miliknya yaitu Ito Ito no Mi. Itu pula harus ditambah konfirmasi Law tentang bagaimana cara Doffy dapat terbang. Ya, saat ini masih sulit menebak kemampuan Cracker, tapi jika ia pemakan DF, dugaan saya adalah DF tipe paramecia. Entah kenapa saya berpikir seperti itu.
Atau mungkin seperti ini. Penggandaan tangan Cracker memiliki konsep seperti proses membelah diri. Cracker adalah biskuit. Biskuit ketika kita belah maka akan menjadi dua. Dibelah lagi maka akan menjadi tiga. Begitu seterusnya sampai bagian terkecil. Cracker menggandakan tangan adalah dengan cara mengetuknya tangannya sekali. Kemudian tangannya menjadi dua. Ketuk sekali lagi menjadi tiga. Begitu seterusnya. Apakah hal ini berhubungan? Entahlah, yang pasti ini terkesan memaksa sekali. Haha. Ya, memang sulit menerka kemampuan karakter kuat seperti Cracker hanya dengan melihat 1-2 panel saja. Ini seperti menebak kemampuan terbang Doflamingo sebelum kita tahu tentang DF miliknya yaitu Ito Ito no Mi. Itu pula harus ditambah konfirmasi Law tentang bagaimana cara Doffy dapat terbang. Ya, saat ini masih sulit menebak kemampuan Cracker, tapi jika ia pemakan DF, dugaan saya adalah DF tipe paramecia. Entah kenapa saya berpikir seperti itu.
Dunia
cermin milik Brulee memang efektif untuk menahan tim penyelamat Sanji. Tapi
bila dilihat lagi, dunia cermin tersebut tidak cukup efektif untuk
menghancurkan musuh. Carrot dan Chopper yang terjebak dalam cermin Brulee
tampak baik-baik saja walaupun cerminnya sudah pecah. Spekulasi sederhanya
adalah cermin Brulee memiliki dimensi lain yang persis sama dengan dunia nyata.
Dengan catatan bahwa dunia cermin tersebut adalah versi mirror dari dunia nyata. Sehingga, selama masih ada cermin didunia
nyata dan dunia nyata baik-baik saja, mereka yang berada dalam dunia cermin pun
akan baik-baik saja. Konsepnya mungkin mirip seperti dunia cermin dalam
salah satu film Doraemon yang bertajuk “Nobita and the Platoon of Iron Men”.
Chopper tampak menyadari sesuatu tentang dunia cermin ini. Apakah ia sudah tahu
jalan keluar? Bila diingat kembali, semenjak mendarat di WCI, Chopper tampak
lebih sigap, waspada dan teliti dari biasanya. Ini tak seperti Chopper anggota "Trio Penakut" bersama Nami dan Usopp. Ya, apapun itu, ini sebuah kemajuan pada
diri Chopper.
Kekhawatiran
saya terhadap para suami Big Mom mulai terjawab. Dan seperti yang saya
perkirakan, mereka semua telah dibuang oleh Big Mom. Cracker sebagai salah satu
anak Big Mom mengamininya disini. Menurut Cracker, ke-43 suami Big Mom tak
lebih dari sekedar orang luar yang bahkan tak mempunyai ikatan darah sama
sekali. Hal yang sejatinya cukup bertentangan dan kontradiktif dengan impian
Big Mom yang ingin membuat sebuah keluarga dari seluruh ras di seluruh dunia
diamana mereka bisa duduk sejajar dalam satu meja. Lalu apa arti keluarga baginya? Apa arti
suami buat Big Mom jika hanya dimanfaatkan kemudian dibuang begitu saja? Sedari
awal kita tahu bahwa Big Mom melakukan poliandry tingkat dewa, saya berpikir
bahwa Big Mom menganut Absolute Feminisme yang kuat. Dan ini bukan masalah
tentang emansipasi atau kesetaraan gender lagi. Ini sudah berarti bahwa Big Mom
lah yang menguasai segalanya. Dia berdiri di puncak tertinggi sebagai satu simbol
kekuasaan yang absolut diatas segalanya. Mungkin ini berhubungan dengan masa
lalu Big Mom yang juga berimbas pada “kegilaan” sifat Big Mom. (Catatan: Mengenai ini ada sedikit imajinasi
liar yang iseng banget saya tulis di extras. Jika berkenan, boleh koq
dibaca. Tidak juga, tidak apa-apa. Hehe).
Lalu,
genderang perang telah ditabuh. Luffy sudah sangat serius akan melawan Cracker.
Semantara Vivre Card yang dipegang Nami berpotensi menjadi kartu truf yang
menolong perjalanan mereka. Kartu truf kedua pun muncul pada diri pria yang
terbuang. Benang kusut pun mulai tersambung satu sama lain. Masih belum terurai
sempurna namun tak menutup kemungkinan itu akan segera terhubung.
Cepat atau lambat. Kita lihat saja nanti.
Extras:
Sebuah
dogeng dari antah berantah...
Alkisah,
disuatu tempat dan masa, hiduplah seorang perempuan muda sederhana lagi baik
hatinya. Dia hidup sendiri di gubuk kecilnya yang jauh dari pemukiman. Kondisi
fisiknya yang berbeda membuatnya terkucil dari tempat ia tinggal. Semua yang
hidup di tempat tersebut sangat membencinya, dan berharap dia enyah dari
kehidupan mereka. Keberadaannya dianggap sebagai kutukan yang akan
menghancurkan kedamaian tempat tersebut. Dicaci, dimaki, diludahi, dipukul,
ditendang, sudah menjadi makanannya sehari-hari. Namun, hal itu tidak pernah ia
anggap sebagai penderitaan. Justru sebaliknya, semua itu ia anggap sebagai
ganti kebaikan yang kelak akan ia dapatkan dimasa depan. Kesabaran, ketulusan
dan kebaikan hatinya tidak pernah patah sedikitpun oleh perbuatan jahat mereka.
Waktu
demi waktu berlalu, ada satu hal yang mengganjal dalam hati perempuan tersebut.
Jauh dari dalam lubuk hatinya, ia menginginkan seorang teman hidup yang bisa bahagia
bersama-sama, saling melengkapi dan menerima dia apa adanya. Hingga pada suatu
hari, ia bertemu seorang pria yang begitu ramah padanya. Tak ada sedikitpun
rasa curiga pada pria tersebut. Betapa bahagia hati perempuan itu karena untuk
pertama kalinya ada orang yang mau berbicara dengannya. Karena sejauh yang ia
ingat, orang-orang hanya membencinya dan tak mau berbicara padanya. Bahkan para
pria adalah makhluk yang paling sering berbuat kasar padanya. Kehadiran pria tersebut
teramat berarti bagi kehidupannya. Hatinya yang kosong perlahan-lahan mulai
terisi. Sekian waktu ia habiskan bersama dengan pria tersebut. Hatinya
berbunga. Ia tersenyum dan berharap mimpinya akan segera terwujud dengan pria
tersebut. Hidup bahagia bersama-sama.
Hingga
pada suatu malam, sang pria mengajaknya berjalan-jalan. Di suatu tempat mereka
berhenti. Si perempuan sedikit heran karena tak biasanya tempat tersebut sepi. Tapi
ia tak peduli karena genggaman tangan si pria adalah anugerah terindah baginya.
Suasana terasa begitu hening, ingin sekali ia mengucapkan terima kasih sekaligus
mengungkapkan perasaan bahagia karena bersamanya. Namun sebelum kata tersebut terucap,
si pria melepaskan genggamannya. Sedetik kemudian, ia berteriak dengan lantang,
“Sekarang!” Tanpa pernah diduga, orang-orang bermunculan dari setiap sudut yang
gelap dengan membawa pemukul dan senjata tajam. Beberapa diantaranya tampak
membawa kobaran api.
Dalam
keterkejutan, perempuan tersebut dihantam amarah manusia. Sekejap, sekujur
tubuhnya sudah dipenuhi luka lebam dan sayatan. Ia tak berdaya. Sejenak ia
menatap mata si pria dan tercengang karena matanya berbeda dengan yang selama
ini ia lihat. Mata yang menyeramkan. Air mata mulai menetes dan semakin menjadi
ketika si pria untuk kedua kalinya berteriak dengan lantang tepat didepannya. Si
pria tertawa dalam kemenangan dan dengan tegas berkata bahwa dia adalah
perempuan tak berguna yang harus dimusnahkan dari muka bumi. Sikap baiknya
selama ini hanyalah omong kosong yang bahkan ia anggap dosa besar karena harus
berbicara pada perempuan sepertinya. Sikap baiknya hanyalah kebohongan untuk
menjerumuskan si perempuan pada rencana besar penduduk untuk menyingkirkan
perempuan itu. Hatinya tersentak. Seakan tak percaya, orang yang selama ini ia
percaya adalah pengkhianat yang membuangnya. Hatinya terluka begitu dalam. Disayat-sayat
sampai bagian terkecil. Ia marah semarah-marahnya. Luka fisik yang sedari tadi
ia terima dari siksaan orang-orang tak dirasakannya lagi. Luka hatinya jauh
lebih sakit.
Di
sisa kekuatan terakhirnya, ia mencoba menyelamatkan diri dan lari dari siksaan.
Meskipun lemah, tubuh besarnya cukup menolong pelariannya dari kerumunan. Ia
tak terkejar. Setelah berlari cukup jauh dan merasa dirinya aman, si perempuan
berhenti. Rasa lelah dan sakit masih menggerogoti tubuhnya. Perasaannya bercampur
aduk, yang tersisa adalah luka hati tak terobati. Amarah tak berujung. Luka dan
amarah bersatu menjadi dendam membara yang melahap seluruh kebaikan hatinya.
Tak ada lagi perempuan yang baik hatinya. Yang ada hanya seorang perempuan
penuh amarah dan dendam. Ia bertekad dalam hatinya. Suatu saat ia aka
menciptakan dunia dimana semua ras tunduk padanya. Tunduk dibawah kekuatannya. Tak
ada diskriminasi dan benci karena perbedaan fisik. Karena ia akan merubah
bentuk mereka seperti dirinya. Dan para pria, mereka hanyalah alat yang bisa
dimanfaatkan sebelum akhirnya dibuang layaknya sampah tak berguna. Si perempuan
sudah bertekad pada ambisinya itu. Kebaikan hati yang dulu berubah menjadi
amarah dan dendam yang berujung kegilaan. Mimpi sederhana tentang bahagia
bersama seseorang menjadi mimpi gila tentang sebuah keluarga yang menyimpan
kegelapan. Dunia ideal yang hanya bisa ia ciptakan sendiri. Belakangan
diketahui nama perempuan tersebut adalah Charlotte Lin Lin.
Sekian.
....
Tunggu! Kenapa saya
jadi berkhayal jauh ya???
0 comments
Post a Comment