Cover
Story Manusia 500 Juta Berry diakhiri dengan kemunculan Shanks yang ditemani
Benn Beckman dan Rockstar.
Mereka sedang berada ditengah pernikahan. Pernikahan siapa? Tidak ada
petunjuk pasti soal ini. Tapi dimana Lucky Roo? Apakah dia pengantin prianya?
Wkwkwk. Shanks dan bajak laut Akagami. Hal menarik nan misterius dalam jagat
One Piece. Shanks dkk adalah bajak laut pertama yang diperkenalkan dalam cerita
(chapter 1). Dan sampai saat ini (838 chapter), bisa dibilang kita tidak tahu banyak
tentang mereka. Jangan bicara kemampuan atau kekuatan dulu, nama anggotanya saja,
hanya lima yang kita tahu (Shanks, Benn Beckman, Yasopp, Lucky Roo dan Rockstar).
Selebihnya, ya begitulah. Dan khusus untuk sang kapten memang sedikit lebih
spesial. Bukan hanya tentang hubungannya dengan Luffy. Bila kita lihat setiap
volume One Piece, Shanks selalu muncul dalam setiap halaman perkenalan karakter,
padahal Shanks hanya muncul sesekali dalam cerita. Apakah ini sebuah kebetulan?
Saya rasa tidak. Ini seperti sebuah clue bahwa keberadaan Shanks dalam plot One
Piece mempunyai peran yang sangat besar bahkan lebih dari yang kita perkirakan.
Namun untuk sampai pada titik itu kita masih harus menunggu sedikit lebih lama
lagi.
Cukup
logis ketika kita meragukan kekalahan Cracker hanya dengan satu pukulan Kong
Gun (yang juga tak cukup untuk mengalahkan Doflamingo). Bukan tanpa alasan, yang kita
bicarakan disini adalah pemilik bounty terbesar kedua, salah satu tangan kanan
Yonkou. Dan kenyataan bahwa satu Sweet Commanders berhasil memukul mundur rekan
Luffy sesama Supernova sudah cukup untuk mengejawantahkannya. Di Corat-Coret Chapter 836, saya sempat menulis beberapa kemungkinan tentang kemampuan Cracker,
salah satunya adalah tentang konsep membelah diri dengan analogi biskuit yang
akan terus bertambah menjadi beberapa bagian ketika kita patahkan. Itu memang
memaksa, seperti yang saya bilang disitu. Dan ketidaktahuan itu mulai terjawab disini. Kejutannya, ternyata Cracker
adalah biskuit itu sendiri. Di Jepang, ada lagu anak-anak berjudul Fushigina
Poketto (The Magic Pocket). Bila dicermati bait demi bait, liriknya hampir
seperti gambaran kemampuan Cracker. Cracker juga terlihat bernyanyi sambil
menepuk tangannya saat memunculkan biskuit-biskuitnya. Kemampuannya ini mungkin
memang terinspirasi dari lagu tersebut.
Cracker
memakan buah Bisu Bisu no Mi yang memungkinkan ia memproduksi biskuit dalam
jumlah tak terbatas yang bisa ia bentuk sesukai hati. Ia mampu membuat pasukan yang
sangat kuat dibawah kontrolnya dengan kreasi biskuit miliknya. Cracker bilang hanya Luffy yang
berhasil membuatnya memperlihakan wujud aslinya. Kekuatan buah iblis bila
berada di tangan yang tepat memang akan menjadi kekuatan yang mengerikan. Tak terkecuali
Cracker. Sepertinya Luffy akan kesulitan dengan pertarungan ini. Apalagi mode
Gear 4th sangat menguras tenaga. Ia pun terlihat lebih banyak
terdesak saat pertarungan. Tapi tekadnya untuk membawa Sanji kembali tak pernah
terpatahkan. Kemampuan Cracker seolah tak terbatas tapi kelemahan itu pasti
ada. Pasti ada. Lalu, apa yang harus dilakukan Luffy untuk mengalahkannya? Begini saja, Cracker adalah biskuit,
bagaimana kalau Luffy memakannya saja? Haha. Menarik juga ketika Cracker
berbicara tentang rasa sakit. Apa sebenarnya yang ia maksud? Mungkin itu
sedikit dari petunjuk untuk mengalahkannya. Pukulan hewan-hewan yang menemani Luffy latihan juga belum ia gunakan.
Nami
sudah seperti bos saja di Seducing Woods sekarang. Hahaha. Sementara Chopper dan
Carrot mulai menyadari sesuatu tentang dunia cermin yang tengah menjeratnya. Dunia
cermin Brulee memang terhubung dengan dunia nyata, lebih tepatnya pada setiap
cermin yang ada di Whole Cake Island. Ini bisa jadi senjata makan tuan bagi
Brulee. Chopper dan Carrot harus bisa memanfaatkan kesempatan langka ini. Siapa
yang tahu, rencana penjemputan Sanji dan penyalinan Road Poneglyph akan lebih
mudah berkat mereka berdua. Brook dan Pedro juga tampak sukses dengan agenda
penyusupannya sejauh ini.
Si
nomor 1 dan 2 sudah tiba. Sudah bukan rahasia lagi bila melihat pola nama
keluarga Vinsmoke, mereka adalah Ichiji dan Niji. Dan untuk pertama kalinya,
mereka diperkenalkan secara resmi sebagai Ichiji (Sparking Red) dan Niji
(Electric Blue). Sanji tampak gemetar mengetahui kedatangan mereka. Trauma
mendalam rupanya masih menghantui dirinya. Lengkap sudah anak-anak Vinsmoke
Judge, lima bersaudara yang dilahirkan di hari yang sama. Lima nama yang mengandung
unsur angka didalamnya. Mungkin urutannya seperti ini, Reiju lahir pada pukul
00.00, Ichiji pada pukul 01.00, Niji pada 02.00, Sanji pada pukul 03.00 dan
Yonji pada pukul 04.00. Lima nama yang memiliki unsur warna pada julukannya. Mungkin
mereka adalah titisan Power Rangers yang diutus sang “Garuda”. Ichiji: Ranger
Merah “Sparking Red”, Niji: Ranger Biru “Electric Blue”, Sanji: Ranger Hitam “Black
Leg”, Yonji: Ranger Hijau “Winch Green” dan Reiju: Ranger Pink “Poison Pink”.
Pesta
teh semakin dekat. Waktu semakin menyempit. Sementara Luffy masih berkutat
dengan pertarungannya. Big Mom sangsi dengan omongan sesumbar Luffy saat
menantangnya dulu via Den Den Mushi. Ya, mau bagaimanapun memang sulit bahkan kemungkinannya
sangatlah kecil untuk mengalahkan seorang Yonkou dikandangnya sendiri hanya
dengan enam orang saja. Belum lagi ada Germa 66 disana. Pasukan militer yang sudah
tak perlu diragukan kekuatannya. Tapi sedari awal, tujuan Luffy cs memang bukan
untuk bertarung dengan Big Mom. Mereka hanya mau menjemput Sanji dan menyalin
Road Poneglyph. Tapi seperti yang sudah-sudah, pekerjaan ini tidaklah mudah
seperti yang dibayangkan. Biar begitu, harapan masih ada pada sisi yang lain.
Sisi yang tengah coba dijalani Nami (ditambah Pound), Chopper & Carrot serta Brook & Pedro. Luffy masih sibuk
bertarung, tapi langkah mereka selanjutnya akan menentukan sekaligus membawa
titik terang pada ‘Mission Impossible’ ini.
Minggu depan libur. Dan tak biasanya, saya senang dengan pengumuman ini.
2 comments
nungguan si Nami rek kumaha tah mempergunakan vivre card dengan efektif wkwkwk. Lanjutkan IM!!
@Reza Azis:
Yoottt! Dagoan wae za update berikutnya.
Post a Comment