Tahun
2011 saya sangat kecanduan dengan musik dari band-band beraliran post-hardcore,
metalcore, screamo dan semua band yang melakukan scream disetiap lagunya. Tapi
di 2012 selera musik saya agak sedikit terarahkan ke arah yang lebih ringan
walaupun tetap musik yang diatas merupakan favorit saya. Dan di 2012 ini ada
beberapa list lagu yang cukup mengesankan baik untuk didengar ataupun untuk
mengingat moment-moment tertentu yang terjadi sepanjang 2012. (Catatan: tidak semua lagu adalah lagu yang
hadir di tahun 2012).
1.
Terlalu
Manis (I Slank U) - Slank
Menurut
saya ‘Terlalu Manis’ adalah salah satu lagu terbaik Slank. Lagu ini sendiri
sudah ada sejak tahun 1991 (Kampungan). Dan ditahun 2012, lagu ini dirilis
ulang dengan versi berbeda lewat album I Slank U. Album I Slank U merupakan
album cintanya Slank dengan prolog arti cinta disetiap lagunya. Walaupun dengan
versi yang lebih minimalis Terlalu Manis tetap menjadi lagu yang asyik untuk
didengar apalagi buat mengenang kebersamaan dengan pasangan. Walaupun agak
sedikit aneh saat pertama kali dengar lirik Ku
ambil gitar diubah jadi Ku belai
piano. Tapi hal itu sepertinya emang disengaja karna piano jadi instrumen
utama di lagu ini.
Cinta itu memory.
Cinta itu lagu. Cinta itu puisi. Cinta itu tak tergambarkan. Cinta itu memberi.
Cinta itu toleransi. Cinta itu... Kamu dan Aku.
2.
Dive
Too Deep (Am I The Enemy) - The Red
Jumpsuit Apparatus
Dalam setiap album The Red Jumpsuit
Apparatus, kita pasti menemukan lagu yang bertempo low-medium yang keren. Sebut
saja, ‘Your Guardian angel’ atau ‘Cat And Mouse’. Dan dalam album ‘Am I The
Enemy’, kitapun akan menemukan hal sama dalam lagu ‘Dive Too Deep’ ini. Lagu
ini masih bernafas sama kayak ‘Your Guardian angel’ tapi lagu ini menjadi sarat
akan emosi. Kalau ‘Your Guardian angel’ bercerita lebih tentang pengorbanan,
maka lagu ini bercerita tentang dua hati terikat yang saling menguatkan satu
sama lain.
If
I dive too deep, You'll pull me out. If I try to speak you'll hear me out. If I
get to weak you'll hold me close, And tell me I'm fine.
3.
Idioteque
(Kid A) – Radiohead
Idioteque adalah salah satu lagu
Radiohead favorit saya. Lagu ini bukanlah lagu baru. Lagu ini ada dalam album
Kid A yang rilis tahun 2000. Nada dilagu ini mampu membius saya setiap kali saya
mendengarnya. And let’s go dancin’.
Tak begitu menghiraukan lagu ini bercerita tentang apa tapi yang pasti bahwa
Idioteque adalah alasan kenapa sampai saat ini saya masih menyukai Radiohead.
Here
I'm alive, everything all of the time. Here I'm alive, everything all of the
time.
4.
93
Milion Miles (Love Is A Four Letter Word) - Jason Mraz
Pada album Love Is A Four Letter
Word, Jason Mraz banyak mengungkap cinta. Cinta memang universal, gak terbatas
hanya pada pasangan bisa juga cinta orang tua pada anaknya. Dan dalam lagu ini
kita menemukan hal itu. Lagu ini sendiri seperti sebuah pesan orang tua pada
anaknya bahwa dalam hidup seseorang mungkin akan pergi jauh. Dalam
perjalanannya mungkin akan menemukan tempat yang indah atau menemukan hal yang
kadang tak selalu indah. Tapi tetap saja akan selalu ada alasan untuk pulang.
Karena tak tempat yang lebih indah didunia ini, selain kita bisa pulang ke
rumah sendiri bersama kedua orang tua tercinta.
Just
know, that wherever you go. No, you're never alone. You will always get back
home.
5.
Silhouette
(The Midsummer Station) - Owl City
Dalam setiap moment, tentu ada
moment dimana kita mengalami masa yang kelam, sehingga tak jarang kita berada
dalam titik paling melankolis dalam hidup. Banyak cara orang mengekspresikan
masa-masa itu, salah satunya dengan lagu. Dan lagu ini mungkin bisa jadi
pilihan untuk menemani masa-masa itu. Ya, lagu Owl City di album The Midsummer
Station emang cukup mellow. Bahkan bisa memancing kegalauan saat mendengarnya.
Dentingan piano di lagu semakin menegaskan suasana lagu ini seperti apa, apalagi
liriknya yang bisa bikin hati kita tersayat-sayat.
But
the more I try to move on, the more I feel alone, So I watch the summer stars
to lead me home.
6.
Positivity
(A New Morning) – Suede
Sama seperti judulnya, lagu ini
emang punya aura positif saat mendengarnya. Lagu ini berujar bahwa kalau kita
mempunyai rasa positif yang tinggi terhadap hidup, maka tanpa diminta pun dunia
akan mendukung langkah kita menjalani hidup ini. Maka nikmatilah hidup, katakan
apa yang ingin dikatakan, lakukan apa yang ingin dilakukan, karena kita bisa
menjadi apa yang kita inginkan. Tapi tetap harus berhati-hati. Watch out!
You
say what you want to say... So you play where you want to play.... And the
morning is for you. And the air is free. And the worlds spin for you. And your
Positivity.
7.
Terbangun
Sendiri (Seperti Seharusya) – Noah
2012
merupakan tahun comeback-nya Peterpan dengan nama barunya Noah. Dan dari
keseluruhan lagu dalam album Seperti Seharusnya, Terbangun Sendiri-lah yang
menjadi favorit saya. Alasannya karena lagu ini mempunyai karakter yang sangat
kuat ditengah beberapa perubahan dalam diri band ini, terutama dari segi lirik.
Lagu ini mempunyai makna yang sangat dalam. Lagu ini sendiri bercerita tentang
curahan hati seseorang kepada Tuhannya. Walaupun begitu ini bukanlah lagu
religi. Dari lagunya, kita bisa memaknai sebuah pesan bahwa saat dunia
memperlakukan kita tak seindah katanya, orang-orang membenci kita dan seperti tak
ada tempat untuk kita. Tak peduli dunia memperlakukan kita seperti apa, kita
tak perlu risau karena selalu ada Tuhan disisi kita. Tempat kembalinya segala
urusan yang selalu menjaga semua makhluk-Nya. Dan yang perlu kita lakukan
adalah berdoa dan memohon kepada-Nya.
Aku tak ingin
terbangun, Terbangun sendiri. Aku tak ingin terjaga, Terjaga tanpamu. Kurangi,
Kurangi lukaku. Temani sepiku.
8.
This
Song Saved My Life (Get Your Heart On) - Simple
Plan
Dunia sempat diisukan dengan
maraknya kasus eksploitasi dan perdagangan manusia disejumlah negara termasuk
pula Indonesia. Kasus ini memang membuat resah dunia sehingga semua orang begitu
simpati terhadap kasus ini, tak terkecuali musisi. Dan Simple Plan-lah salah
satunya. Lewat lagu yang diambil dari album Get Your Heart On, This Song Saved
My Life terpilih sebagai lagu kampanye anti ekploitasi dan perdagangan manusia.
Bisa sangat terlihat dari video klipnya yang mengangkat
kisah dua pekerja cilik yang menjadi buruh tanpa bayaran sebuah pabrik garmen
di Hongkong. Kedua anak kecil tersebut berusaha untuk keluar dari jeratan sang
cukong yang tanpa hentinya memaksa mereka untuk bekerja.
You’re
my escape when I’m stuck In this small town. I turn you up, Whenever I feel
down. You let me know like no one else, That it’s ok be myself.
9.
Di
Bangku Taman (Time For A Change, Time To Move On) - Pure Saturday
Tak sengaja liat video klipnya di
TV, lagu ini jadi selalu terngiang-ngiang ditelinga saya. Video klipnya yang
seperti itu membuat saya ingin terus mendengarkan lagu ini. Lagu ini sebenarnya
udah lama banget. Bahkan sebelum lagu ini dirilis ulang di album ‘Time For A
Change, Time To Move On’, lagu ini udah ada dalam album ‘Utopia’ (2001) (kalo gak salah). Tapi kalau boleh
jujur, saya memang baru tahu lagu ini, ya pas liat video klipnya itu. Ketinggalan
banget ya? Tapi walaupun begitu, lagu ini emang asyik walaupun masih bernuansa
pop. Lagu ini punya kekuatan sendiri, beda sama lagu pop dari band-band mainstream di Indonesia yang mudah
terlupakan. Salut buat semua band indie
Indonesia!
Siang saat debu menghantam muka yang penuh peluh dan luka.
Siang saat debu menghantam muka yang penuh peluh dan luka.
10. Payphone (Punk Goes Pop 5) - Crown The Empire
Lagu Maroon 5 yang satu ini
merupakan lagu yang sering saya dengar selama 2012, baik dari TV, radio ataupun
dari gadget orang-orang yang tak
sengaja saya dengar. Lagu ini emang cukup catchy, sehingga tak heran banyak musisi
yang meng-cover lagu ini. Tak terkecuali buat album spesialis cover version,
Punk Goes Pop. Dalam album Punk Goes Pop 5 terdapat cover version Payphone
dengan menghadirkan Crown The Empire sebagai artisnya, nama yang sebenarnya
baru pertama kali dengar. Tapi walaupun namanya masih asing tapi arransemen
lagunya keren abis. Lagu ini jadi sangat berbeda, terkesan lebih gelap, apalagi
dengan nada-nada minor yang membuat lagu ini menjadi semakin muram. Scream dan
growl-nya pas, tidak berlebihan dan tidak terlalu memaksa. Sound gitar dan
drumnya mantap. Bisa jadi subjektif sih, karena pada dasarnya saya memang suka
musik-musik seperti ini.
If
happy ever afters did exist, I would still be holding you like this. All those
fairy tales are full of shit. One more fucking love song I’ll be sick.
0 comments
Post a Comment