Beberapa
hari lalu, ada sebuah hari dimana semua hal bertemakan tentang ibu. Ya, hari
yang jatuh pada tanggal 22 Desember ini dikenal sebagai hari ibu. Sehingga tak
heran banyak sekali hal dihari itu yang bertemakan ibu dan banyak pula orang yang
memperingatinya.
Terlalu
mainstream juga sebenarnya nulis
tentang hal ini, apalagi moment-nya sendiri udah lewat. Tapi menurut saya hari
itu hanyalah sebuah hari dan mungkin saja tak berbeda dengan hari-hari lainnya.
Tapi cerita tentang hal itu sendiri selalu ada walaupun bukan pada harinya. Tapi
pada dasarnya, mau ada hari ibu ataupun tidak, hari ibu tanggal berapapun tak
akan merubah segalanya. Karena ibu tetaplah ibu. Dan hari yang orang bilang itu
adalah hari ibu, maka mungkin itu hanyalah sebagai simbol saja. Karena yang
terpenting adalah apa yang kita lakukan dan berikan untuk ibu kita. Hanya hati
kitalah yang mampu menjawabnya.
Ibu.
Hanya satu kata sebenarnya, tapi artinya sungguh besar bagi kehidupan. Ya, siapapun
sudah tahu kalau sosok yang satu ini adalah sosok yang sangat berarti bagi
setiap orang didunia ini. Perjuangan, pengorbanan, kasih sayang dan semua
kebaikan terlukis jelas dari sosoknya. Tak heran kalau ada istilah bahwa surga
berada ditelapak kaki ibu, saking besarnya jasa seorang ibu. Dalam sosok
seorang ibu-lah, kita menemukan arti cinta sesungguhnya. Cinta yang sangat
murni, karena rasa cintanya yang tak terhingga, tulus tanpa mengharapkan balasan
apapun.
Jasa
seorang ibu memang sangat besar. Perjuangan serta pengorbanan seorang ibu untuk
anaknya tak akan terhitung dan tak akan pernah terbalaskan. Seorang ibu rela
terluka, sakit dan menderita demi anaknya. Seperti kata ‘Iwan Fals’ dalam
‘Ibu’, ribuan kilo berjalanpun bahkan sampai harus berdarah, rela seorang ibu
lakukan untuk anaknya walau banyak rintangan datang menghadang.
Kasih
sayang seorang ibu memang tak terbatas. Tak bisa diukur dan mungkin tak pernah
ada ujungnya. Apa yang ia berikan takkan lekang ditelan usia dan masa. ‘Cokelat’-pun
berujar tentang hal ini lewat ‘Tak Berujung’.
Kebersamaan
dengan seorang ibu adalah hal terindah sekaligus berharga. Hal ini tak mampu
tergantikan dengan apapun didunia ini dan akan menjadi sebuah kenangan paling
indah yang tak akan pernah bisa terlupakan. Mungkin hal ini sangat disadari
oleh ‘Potret’ yang bersenandung lewat ‘Bunda’.
Kerinduan
terdalam tak ada yang bisa menandingi selain kerinduan terhadap seorang ibu.
Kerinduan akan sosoknya yang penuh cinta dan kehangatan selalu memberi kita
ketenangan tak terkira. ‘Opick’-pun mencurahkan kerinduannya kepada seorang ibu
dalam ‘Satu Rindu’.
Ibu
memang sosok yang agung. Namanya sendiri terukir indah dalam hati setiap
manusia dan menempati tempat tertinggi diatas segalanya. Sosok seorang ibu yang
meneduhkan itu membuat band rock ‘Jamrud’-pun jadi terlihat lembut saat mengungkapkan
rasa hormatnya yang tinggi pada seorang ibu dalam ‘Untuk Ibu’.
Pesona
seorang ibu selalu memberi kekuatan pada kita yang terkadang salah arah kala
berjalan mengarungi kehidupan. Memulihkan kembali jiwa kita yang terkadang
goyah menjalani hidup dengan ketegarannya menghadapi dunia. Pesona seorang ibu
akan selalu menemani kita sampai semua ini berakhir seperti yang ‘Ada Band’
bilang dalam ‘Pesona Potretmu’.
Doa.
Mungkin itulah salah satu yang bisa seorang anak lakukan kepada ibunya, seperti
kita-kita ini. Karena sudah jelas-jelas kita gak akan mampu membalas semua yang
pernah diberikan ibu kita kepada kita. Doa yang tulus bisa jadi adalah hal
paling real dan konkret sebagai perbuatan yang paling mungkin bisa dilakukan.
Bahkan sebuah hadits-pun mengungkapkan kalau doa seorang anak kepada orang
tuanya adalah perbuatan yang pahalanya akan terus mengalir tanpa pernah
berhenti. Hal ini bisa jadi melandasi ‘Ungu’ menuliskan sebaris doanya untuk
seorang ibu dalam ‘Doa Untuk Ibu’. Begitu juga 'Sheila on 7' yang mendedikasikan salah satu lagunya untuk seorang ibu lewat 'Just For My Mom'.
Hal-hal
diatas mungkin hanya sebagian contoh betapa sosok ibu itu sangat, sangat,
sangat berarti. Mereka-mereka diatas adalah orang-orang yang mencoba
mencurahkan isi hatinya pada sosok seorang ibu lewat kata-kata yang
dituliskannya dalam bentuk lagu. Dan menurut saya, tak ada satu halpun didunia
ini yang dapat menggambarkan betapa besar kasih seorang ibu. Bahkan kata-kata
yang diukir dengan sangat indah yang dibalut dengan nada-nada yang sangat indah
dan dibuat oleh semua seniman-seniman terbaik yang ada dibumi ini takkan mampu
melukiskan besarnya kasih seorang ibu. Terlihat seperti berlebihan memang, tapi
memang kenyataannya seperti itu. Karena kasih seorang ibu memang sangat besar
untuk kita. Dan yang lebih hebatnya lagi adalah tak ada seorangpun ibu yang
meminta balasan apapun atas kasih sayang yang ia berikan selama ini.
Mom
is my hero. The real superhero.
Mom
is my idol. Mom is everything.
Mom is mom.
I’m
sorry, mom!
Thanks,
mom! For all, For everything.
And...
I
love U, mom!
0 comments
Post a Comment