Walaupun
sekarang udah 2013, tapi saya mau coba flashback
sedikit tentang 2012 (agak udah lama juga
sih, tapi gak apa-apalah ya). 2012 kemarin kita tentu gak akan asing dengan
yang namanya PSY, penyanyi asal Korea yang menghebohkan dunia musik dengan
gangnam style-nya.
Gangnam
style. Dua kata yang gak asing di telinga kita bahkan selama 2012 kemarin
telinga kita terus dijejali dengan kata-kata itu. Dimanapun, media cetak,
elektronik maupun online ngomongin itu.
Dan yang bikin heboh lagi adalah orang-orang dibelahan bumi ini ikut-ikutan
nari-nari kayak gitu. Dari Indonesia sampai ke Amerika sana. Dari orang biasa
sampai orang yang gak biasa, dari selebritis lokal sampai selebritis duniapun
ikut-ikutan nari kayak gitu.
Jujur
saja, walaupun saya adalah pecinta musik tapi saya ngerasa biasa aja bahkan
cenderung kurang suka ama hal-hal kayak gitu. Maksudnya dari hal-hal yang
kemarin kemarin-kemarin lagi happening
kayak boyband-boyband-an dan si PSY itu. Ya, ini hanya masalah selera saja sih
tapi saya sangat menghormati keberadaan mereka yang memberi warna sendiri bagi
dunia musik dan sayapun menghargai orang yang suka ama mereka tadi. Musik itukan
universal, jadi gak ada larangankan kita mau suka jenis musik apa? Apalagi
semua musik itukan sama dan gak ada satu aliran musik yang lebih baik daripada
aliran lainnya, yang membedakan hanyalah selera kitanya aja sebagai
penikmatnya. Ok yang jadi masalah bukan itu, yang mau dibahas disini adalah
kenapa gangnam style bisa seheboh itu? Di youtube-pun jadi video yang paling
banyak viewer-nya. Emang apa hebatnya
gangnam style itu?
Saya sempat penasaran dan mencoba mencari tahu
tentang kenapa gangnam style itu begitu fenomenal. Hingga akhirnya saya lihat
sebuah media yang memberi saya pengertian tentang itu. Jadi, konon katanya PSY
itu adalah seorang rapper yang udah kurang peminatnya (waktu itu). Hingga dalam sesi wawancara ia menyatakan bahwa nanti
ia akan buat sesuatu yang sangat fenomenal. Hingga selang beberapa waktu
hadirlah ke tengah-tengah kita yang namanya gangnam style.
Kalau
yang pernah lihat videonya pasti tahu seperti apa gangnam style itu dan jika
diamati secara seksama kita bisa memahami satu hal. Si PSY itu ada dibeberapa
lokasi, dia banyak berjumpa dengan orang-orang dari berbagai kalangan, mulai
anak kecil sampai orang dewasa. Lebih diamati lagi si PSY itu seperti mengajak
orang-orang tersebut untuk ikut bergoyang dengannya hingga pada akhir lagu,
kita bisa lihat semua orang ikut-ikutan nari ala gangnam style gak pandang dia
itu siapa, profesinya apa, pokoknya semua ikutan nari gangnam style.
Dari
sisi psikologi (ini menurut salah seorang
mentalist juga), video tersebut emang dirancang untuk mempengaruhi orang agar
ikut meramaikan gangnam style tersebut. Siapapun dia, seperti yang kita lihat
di videonya (jadi emang bukan kebetulan
gitu aja). Dan seperti yang dibilang PSY sebelumnya bahwa dia akan bikin
sesuatu yang fenomenal akhirnya kesampaian juga. Tentu dengan segala usaha dan
kerja keras serta konsep yang telah ia rancang sebelumnya. Hingga hasilnya seperti
yang kita lihat sekarang ini.
Ok,
Sebenarnya inti tulisan ini bukanlah ngebahas tentang gangnam style sih (hanya mencontohkan saja), kalau
ternyata di kehidupan ini tidak semua yang terjadi itu adalah kebetulan. Seperti
gangnam style itu, apakah emang tiba-tiba terkenal gitu aja? Tentu tidak. Kan
udah dibilang semua itu udah dikonsep sebelumnya. Sama kayak kehidupan kita.
Kalau kita ingin sesuatu untuk dicapai tentu kitapun perlu memiliki konsep
perencanaan dan perancangannya. Tambah perjuangan dan doa-nya (kata Bang H. Rhoma Irama). Karena gak
ada yang jatuh dari langit dengan cuma-cuma (kalo
kata Dewa). Gak ada yang instant, bro!
Dan
walaupun kadang dalam hidup kita tiba-tiba ngalamin satu hal yang kita bilang
itu kebetulan. Itu juga bukanlah sebuah kebetulan. Ya bisa jadi tanpa kita
sadari, jauh dari alam bawah sadar kita pernah memikirkan atau memiliki konsep
tentang kejadian yang kita sebut kebetulan itu. Atau bisa aja itu adalah hadiah
dari Tuhan. Mungkin karena kita pernah berbuat baik ama orang terus orang itu
ngedoain kebaikan buat kita atau karena apalah. Tapi yang pasti didunia ini
tidak semua yang terjadi itu kebetulan. Pasti selalu ada alasan dibalik itu
semua. So, masih percaya kalau yang
terjadi itu adalah kebetulan? Atau bahkan hidup kitapun adalah kebetulan??? Think again!
0 comments
Post a Comment