Monday, January 21, 2013

Tidak Semua yang Terjadi Itu Kebetulan


Walaupun sekarang udah 2013, tapi saya mau coba flashback sedikit tentang 2012 (agak udah lama juga sih, tapi gak apa-apalah ya). 2012 kemarin kita tentu gak akan asing dengan yang namanya PSY, penyanyi asal Korea yang menghebohkan dunia musik dengan gangnam style-nya.
Gangnam style. Dua kata yang gak asing di telinga kita bahkan selama 2012 kemarin telinga kita terus dijejali dengan kata-kata itu. Dimanapun, media cetak, elektronik maupun online ngomongin itu. Dan yang bikin heboh lagi adalah orang-orang dibelahan bumi ini ikut-ikutan nari-nari kayak gitu. Dari Indonesia sampai ke Amerika sana. Dari orang biasa sampai orang yang gak biasa, dari selebritis lokal sampai selebritis duniapun ikut-ikutan nari kayak gitu.
Jujur saja, walaupun saya adalah pecinta musik tapi saya ngerasa biasa aja bahkan cenderung kurang suka ama hal-hal kayak gitu. Maksudnya dari hal-hal yang kemarin kemarin-kemarin lagi happening kayak boyband-boyband-an dan si PSY itu. Ya, ini hanya masalah selera saja sih tapi saya sangat menghormati keberadaan mereka yang memberi warna sendiri bagi dunia musik dan sayapun menghargai orang yang suka ama mereka tadi. Musik itukan universal, jadi gak ada larangankan kita mau suka jenis musik apa? Apalagi semua musik itukan sama dan gak ada satu aliran musik yang lebih baik daripada aliran lainnya, yang membedakan hanyalah selera kitanya aja sebagai penikmatnya. Ok yang jadi masalah bukan itu, yang mau dibahas disini adalah kenapa gangnam style bisa seheboh itu? Di youtube-pun jadi video yang paling banyak viewer-nya. Emang apa hebatnya gangnam style itu?
 Saya sempat penasaran dan mencoba mencari tahu tentang kenapa gangnam style itu begitu fenomenal. Hingga akhirnya saya lihat sebuah media yang memberi saya pengertian tentang itu. Jadi, konon katanya PSY itu adalah seorang rapper yang udah kurang peminatnya (waktu itu). Hingga dalam sesi wawancara ia menyatakan bahwa nanti ia akan buat sesuatu yang sangat fenomenal. Hingga selang beberapa waktu hadirlah ke tengah-tengah kita yang namanya gangnam style.
Kalau yang pernah lihat videonya pasti tahu seperti apa gangnam style itu dan jika diamati secara seksama kita bisa memahami satu hal. Si PSY itu ada dibeberapa lokasi, dia banyak berjumpa dengan orang-orang dari berbagai kalangan, mulai anak kecil sampai orang dewasa. Lebih diamati lagi si PSY itu seperti mengajak orang-orang tersebut untuk ikut bergoyang dengannya hingga pada akhir lagu, kita bisa lihat semua orang ikut-ikutan nari ala gangnam style gak pandang dia itu siapa, profesinya apa, pokoknya semua ikutan nari gangnam style.
Dari sisi psikologi (ini menurut salah seorang mentalist juga), video tersebut emang dirancang untuk mempengaruhi orang agar ikut meramaikan gangnam style tersebut. Siapapun dia, seperti yang kita lihat di videonya (jadi emang bukan kebetulan gitu aja). Dan seperti yang dibilang PSY sebelumnya bahwa dia akan bikin sesuatu yang fenomenal akhirnya kesampaian juga. Tentu dengan segala usaha dan kerja keras serta konsep yang telah ia rancang sebelumnya. Hingga hasilnya seperti yang kita lihat sekarang ini.
Ok, Sebenarnya inti tulisan ini bukanlah ngebahas tentang gangnam style sih (hanya mencontohkan saja), kalau ternyata di kehidupan ini tidak semua yang terjadi itu adalah kebetulan. Seperti gangnam style itu, apakah emang tiba-tiba terkenal gitu aja? Tentu tidak. Kan udah dibilang semua itu udah dikonsep sebelumnya. Sama kayak kehidupan kita. Kalau kita ingin sesuatu untuk dicapai tentu kitapun perlu memiliki konsep perencanaan dan perancangannya. Tambah perjuangan dan doa-nya (kata Bang H. Rhoma Irama). Karena gak ada yang jatuh dari langit dengan cuma-cuma (kalo kata Dewa). Gak ada yang instant, bro!
Dan walaupun kadang dalam hidup kita tiba-tiba ngalamin satu hal yang kita bilang itu kebetulan. Itu juga bukanlah sebuah kebetulan. Ya bisa jadi tanpa kita sadari, jauh dari alam bawah sadar kita pernah memikirkan atau memiliki konsep tentang kejadian yang kita sebut kebetulan itu. Atau bisa aja itu adalah hadiah dari Tuhan. Mungkin karena kita pernah berbuat baik ama orang terus orang itu ngedoain kebaikan buat kita atau karena apalah. Tapi yang pasti didunia ini tidak semua yang terjadi itu kebetulan. Pasti selalu ada alasan dibalik itu semua. So, masih percaya kalau yang terjadi itu adalah kebetulan? Atau bahkan hidup kitapun adalah kebetulan??? Think again!

0 comments