Tuesday, September 16, 2014

Cerpen: LDR?


Tepat di sudut ini, sebuah sudut yang selalu akan aku datangi. Didepan sebuah meja. Tembus pandang terhalang lapisan bening, lamunanku melayang. Hinggap pada seraut wajah yang selalu memberi cerita dan khayal tanpa pernah bisa terjamah lewat kata. Tertulis dalam pikiran. Terukir dalam ingatan. Di tempat yang paling tinggi ia berada.
Dunia seakan berhenti sejenak kala ia tersenyum. Dan saat itu pulalah merasa dekat dengannya. Menggenggam tawanya. Berpura-pura memiliki dunianya. Semuanya terasa begitu dekat. Tanpa sehelai bataspun memisahkan.
Melihatnya sangat mengagumkan namun tak jarang pula menghancurkan. Melemahkan sukma setiap kali menatapnya. Menyisakan ruang hampa yang dalam. Membekas perih terbalut luka. Merasakan sesuatu yang sebenarnya tak pernah terjadi.   
Mungkin ia tak akan pernah tahu dan sebaiknya memang tak harus tahu. Jika ada satu sudut dimana selalu terkirim doa tulus untuknya. Jika ada bayang yang selalu memperhatikan setiap hembusan nafasnya. Mengawasi setiap jejaknya. Dari sudut yang tak pernah ia sadari. Tersimpan satu tempat indah untuk namanya.
Dan masih di sudut ini. Tempatku akan selalu kembali. Mengulang luka dan lara kala merasakan indahnya dibalik gelap. Setiap waktu. Seterusnya begitu.

P.S.
"Karena LDR itu 'Loe Doang Relationship'. Jadi cuman loe aja yang ngerasa pacaran, dianya nggak. Jadi, hubungannya jauh gitu!" – (Agus) Jomblo Keep Smile

0 comments