Yo, minna! Rasanya sudah cukup lama saya tidak
menulis. Entah sibuk atau emang malas saja. Hehe. Mulai saat ini, sepertinya saya
punya agenda baru untuk dipost di blog ini. Sementara, Catatan Nonton yang sedang
vakum (entah sampai kapan) karena saya sedang jenuh menonton film, maka dari
itu, saya berencana menulis tentang salah satu manga favorit, One Piece. Agenda
tulisan ini saya namakan Corat-Coret One Piece. Dimana setiap minggunya atau
setiap kali chapter One Piece rilis, saya akan iseng membahas dan mengulas
tentang chapter One Piece ini. Begitu kira-kira. Dan Semoga post ini bisa saya update terus dan tak terhenti begitu
saja. Amiin.
Jepang
tengah berduka karena gempa. Pun Oda-Sensei yang kehilangan neneknya. Beruntung
bagi kita semua para penggemar One Piece, karena minggu ini chapter 824 tidak tertunda.
Thanks, Oda! Tak ada cover story manusia 500 juta berry untuk
chapter kali ini. Sebagai gantinya ada color
spread (sampul berwarna) yang salah satunya
berisi halaman spesial dalam rangka menyambut movie terbaru, One Piece Gold, yang akan rilis Juli nanti.
Chapter
823: A World Abuzz memuat sebuah berita mengejutkan mengenai keberadaan markas besar Revolution Army, Baltigo. Tanah yang
tak pernah terendus dan terjamah dunia luar bahkan oleh pemerintah dunia selama
bertahun-tahun inipun telah ditemukan dalam keadaan hancur. Sebuah berita besar
yang mengejutkan dunia. Tak terkecuali bagi tim Luffy yang tengah berlayar
menuju Whole Cake Island dalam rangka membawa Sanji kembali. Well, kehancuran Baltigo sebenarnya
sudah diprediksikan oleh banyak fans (termasuk
saya). Mengingat Jesus Burgess tengah menyusup di kapal Revolution Army
setelah dikalahkan Sabo di Dressrosa (Chapter 803). Tapi biarpun begitu,
sebagai pembaca, tetap saja saya dibuat merinding dibuatnya.
Misteri
mengenai siapa yang menghancurkan Baltigo akhirnya terungkap disini. Seperti
yang diduga, Kurohige lah dalangnya. Namun ada satu hal yang menarik, tidak ada
satupun berita yang memuat informasi tentang kekalahan Revolution Army. Bahkan
mengenai terjadinya bentrokan antara bajak laut Kurohige dengan Revolution Army pun tidak ada sama sekali. Monkey D. Dragon adalah orang nomor 1 yang
paling dicari pemerintah. Tentu berita mengenai dirinya apalagi kekalahannya
tak akan ditutup-tutupi pemerintah. Dengan kata lain, Revolution Army telah meninggalkan
Baltigo sebelum Kurohige menghancurkannya. Sebuah langkah yang memang sangat
logis dilakukan oleh Dragon untuk mengalihkan perhatian dunia pada mereka.
Karena ada tujuan yang lebih besar dari itu, Reverie tahun ini. Bahkan Dragon
sudah memerintahkan seluruh pemimpin pasukan revousi untuk berkumpul. Perintah
seperti ini jelas bukan perintah sembarangan jika bukan karena ada hal besar yang dituju.
Luffy
cukup kaget melihat wajah ayahnya yang sama sekali tidak mirip dengannya untuk
pertama kali. Meski begitu, ia lebih mencemaskan Sabo daripada ayahnya. Mungkin
karena Sabo lebih banyak menghabiskan waktu bersama Luffy dibanding ayahnya
yang tak pernah ia temui sama sekali. Dan Luffy, semakin geram saja dengan kelakukan
Teach (Kurohige). Ternyata, persaingan pie cherry dan daging di Pulau Jaya bisa
sampai sejauh ini. Hahaha. Thousand Sunny
sedang dalam masalah. Dapurnya dilalap api. Agenda Luffy untuk jadi koki
sementara menggantikan Sanji berubah menjadi sebuah bencana. Makanan yang
dihasilkan pun tidak jelas. Lebih parah, karena semua bahan makanan untuk jatah
makan satu minggu habis karena kreasi masakan asal-asalan ala Luffy. Satu hal
yang cukup mudah diprediksikan sebenarnya.
Di
Zou, rasa cemas Wanda berubah menjadi senang tatkala mengetahui bahwa Carrot
sedang berlayar bersama Luffy setelah diberitahu Bariete. Sedari awal, Carrot
memang sangat tertarik untuk berlayar dan melihat lautan. “The sea truly is a Wonderland!”, itulah katanya. Namun karena
takut dengan Wanda, menyelinap dan menyusup tanpa ketahuan adalah pilihan yang
tepat untuk bisa mewujudkan keinginannya. Berbicara mengenai sosok Carrot, fans
cukup ramai memperbincangkan Carrot sebagai Next
Nakama di Straw Hat Pirate (SHP) berikutnya. Ya, melihat Pedro pun sampai berbicara
bahwa Carrot itu cukup kuat bahkan diantara beberapa anggota SHP, nama ini
memang cukup layak dinominasikan. Sayapun cukup setuju dengan hal ini. Selain itu, Carrot juga merupakan
sosok yang menyenangkan. Cukup cocok dengan karakter SHP yang ya.., seprti
itulah.
Lain
halnya dengan Wanda, Duke Inuarashi masih cukup resah akan bayang-bayang Jack yang
masih lekat di ingatannya. Bukan tanpa alasan, ingatan Inu bahwa Jack pernah
memporakporandakan Zou saat mencari Raizou masih membekas. Tak heran bila Inu
masih tetap waspada meski Jack sudah tumbang di tangan Zunisha. Seperti yang
kita tahu, serangan mendadak Jack untuk kedua kalinya berhasil dimentahkan
dengan satu tebasan belalai Zunisha. Ya, ternyata sang mammoth dengan bounty 1
milyar berry pun tak kuasa menahan serangan mahkluk sebesar Zunisha. Dan sekarang,
Jack tengah terkapar didasar lautan berharap ada seseorang yang mampu
menolongnya.
Di suatu negeri (mungkinkah Wanokuni?), Kaido sedang
berada di puncak amarah. Alasan terbesarnya sudah pasti karena ulah aliansi
Luffy dan Law yang berhasil menjatuhkan broker terkuat sekaligus shichibukai, Joker
alias Donquixote Doflamingo. Jatuhnya Doflamingo memang punya efek yang sangat
besar bagi Kaido. Misi penyelamatan Joker yang gagal, komunikasi dengan Jack
pun telah terputus di lautan membuat amarah Kaido semakin menjadi. Kaido yang dikenal
sebagai makhluk terkuat saat ini menunjukkan bahwa julukannya bukan isapan
jempol semata. Salah satu dari generasi terburuk, The Eleven Supernova, Eustass
Captain Kidd, meringkuk tak berdaya disebuah sel. Cukup merinding saya dibuatnya.
Bagaimana hal ini bisa terjadi cukup beralasan, mengingat Kaido yang ingin
bunuh diri terjatuh tepat di markas aliansi Kidd – Hawkins – Apoo (chapter 795).
Generasi Terburuk yang mengacaukan Grand Line selama dua tahun terakhir ini
masih belum apa-apa dimata Kaido. Bagi Kaido, apa yang mereka lakukan tak lebih
dari sekedar permainan bajak laut kecil-kecilan. Sang monster paling buas mulai menunjukkan
taringnya.
Berkaca
pada chapter 821, sebuah Den Den Mushi yang diduga adalah Scratchmen Apoo telah
melaporkan sesuatu kepada Kaido. Den Den Mushi tersebut sebenarnya sudah hampir
bisa dipastikan bahwa itu adalah Apoo, melihat gaya bicara dan bentuk Den Den
Mushi-nya. Perlu diingat pula bahwa bentuk Den Den Mushi selalu menggambarkan karakter
pemiliknya. Disana Apoo menyebut Kaido sebagai Lord Kaido. Dengan kata lain,
Apoo telah tunduk pada Kaido. Satu hal yang bisa dimaklumi, kekuatan aliansi Kidd
– Hawkins – Apoo belum cukup kuat untuk berhadapan dengan seorang Yonkou
sekelas Kaido. Tak ada pilihan bagi Apoo selain mengikuti Kaido.
Sementara
Kidd, seperti yang kita tahu, dia adalah tipikal orang keras kepala dengan
harga diri tinggi yang tak mudah tunduk pada perintah orang lain. Melihat saat
ini ia berada di penjara, sudah cukup jelas bahwa Kidd lebih memilih melawan
daripada harus patuh pada kaido walaupun akhirnya harus kalah. FYI, pada akhir
chapter 821, ada gambar yang memperlihatkan sebuah penjara dimana didalamnya
terdapat kaki (yang bila dilihat corak celananya mengacu pada Kidd). Meskipun
saat itu belum terbukti karena gambarnya masih kurang jelas namun akhirnya
kebenaran itu telah terungkap disini.
Lalu
kemanakah Basil Hawkins? Belum ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa Hawkins
ada disana. Namun asumsi yang paling mudah adalah Hawkins melakukan hal yang
sama seperti yang Apoo lakukan. Kebiasaan Hawkins adalah selalu menentukan
langkah yang akan diambilnya dengan kartu, tak terkecuali untuk pertarungan. Dan
karena pertarungan dengan Kaido bukanlah hal yang menguntungkan buat Hawkins,
mau tak mau iapun harus mengikuti Kaido. Kemungkinan lainnya, Hawkins kabur
mencari perlindungan. Killer pun belum terlihat disini. Namun jika akhirnya
Hawkins benar-benar bergabung dengan Kaido, berarti sudah ada tiga The Eleven
Supernova yang merapat ke kubu Kaido. Sebelumnya, rekan mereka sesama generasi,
X-Drake telah bergabung lebih dulu.
Cepat
atau lambat, aliansai Luffy dan Law akan berhadapan dengan Kaido. Sampai saat
itu terjadi, ada kemungkinan kita akan mengalami dejavu. Bila masih ingat, sewaktu masih di Sabaody Archipelago, Luffy,
Law dan Kidd pernah bertarung bersama melawan pasukan marine. Mungkinkah 3
(tiga) kombinasi ini juga akan terjadi saat melawan Kaido nanti? Kita tunggu
saja.
Oda-Sensei
pernah berjanji bahwa tahun 2016 adalah tahun milik Sanji. Namun quarter
pertama tahun ini sepertinya memang bukan milik Sanji. Selama arc Zou
berlangsung, sosok Sanji hanya muncul sesekali saja, itupun dalam bentuk flashback. Dan janji Oda akan mulai
terbukti sekarang. Sang Mr. Prince aka The Hunter aka The Villain (Eitsss, itu sih Renji dari manga sebelah),
kembali hadir ditengah-tengah kita. Seseorang yang tengah kita tunggu-tunggu
kehadirannya setelah sekian lama. Misteri tentang keluarga Si koki yang dikenal
sebagai keluarga pembunuh, Vinsmoke, akan semakin dekat. Sanji tengah
berbincang dengan Tamago di kapal Big Mom, diliputi salju permen kapas yang
manis. Rupanya Sanjipun merasakan kerinduan untuk menghidangkan masakan untuk
teman-temannya. Satu hal paling diimpikan tim Luffy saat ini.
Tidak
perlu banyak hal yang dibicarakan mengenai Sanji dan misteri keluarganya disini.
Kita ikuti secara perlahan kemana alurnya akan bermuara kelak. Dan kejutannya,
wajah Charlotte Purin sang calon mempelai wanita akhirnya terungkap. Bila melihat
wajahnya, samar-samar tampak punya kemiripan dengan perempuan bermata tiga saat
Arc Fishman Island masih berlangsung. Mungkinkah perempuan bermata tiga itu adalah
Purin? Kayaknya sih iya. Hanya saja mata ketiga Purin saat ini tengah tertutup
poni rambutnya. Dan sudah bisa ditebak respon Sanji bila melihat seorang
wanita. Haha. Sudah cukup lama kita tidak melihat kebiasaan Sanji yang satu ini.
Fans Sanji siap-siap patah hati nih.
Chapter padat yang cukup menyenangkan bersama kepingan puzzle yang masih menyelimutinya. Terutama mengenai
keberadaan Dragon dan Revolution Army beserta pergerakannya masih misterius, apakah
Reverie menjadi incarannya? Dan Jack, terlalu sayang untuk dibuat kalah begitu
saja (IMO), saya menantikan bagaimana seorang buronan 1 milyar berry akan
bertarung melawan anggota SHP. Kidd sepertinya harus bersabar menunggu bala bantuan
datang. Apakah tim Zoro dan Law akan bertemu dengannya? Bagaimana nasib tim
Luffy yang kelaparan selama perjalanannya menuju Whole Cake Island. Dan Sanji,
luluhkah ia dengan wajah manis Purin?
0 comments
Post a Comment