Friday, April 22, 2016

Corat-Coret One Piece Chapter 824: Little Pirate Games

Yo, minna! Rasanya sudah cukup lama saya tidak menulis. Entah sibuk atau emang malas saja. Hehe. Mulai saat ini, sepertinya saya punya agenda baru untuk dipost di blog ini. Sementara, Catatan Nonton yang sedang vakum (entah sampai kapan) karena saya sedang jenuh menonton film, maka dari itu, saya berencana menulis tentang salah satu manga favorit, One Piece. Agenda tulisan ini saya namakan Corat-Coret One Piece. Dimana setiap minggunya atau setiap kali chapter One Piece rilis, saya akan iseng membahas dan mengulas tentang chapter One Piece ini. Begitu kira-kira. Dan Semoga post ini bisa saya update terus dan tak terhenti begitu saja. Amiin.
Jepang tengah berduka karena gempa. Pun Oda-Sensei yang kehilangan neneknya. Beruntung bagi kita semua para penggemar One Piece, karena minggu ini chapter 824 tidak tertunda. Thanks, Oda! Tak ada cover story manusia 500 juta berry untuk chapter kali ini. Sebagai gantinya ada color spread (sampul berwarna) yang salah satunya berisi halaman spesial dalam rangka menyambut movie terbaru, One Piece Gold, yang akan rilis Juli nanti. 


Chapter 823: A World Abuzz memuat sebuah berita mengejutkan mengenai keberadaan  markas besar Revolution Army, Baltigo. Tanah yang tak pernah terendus dan terjamah dunia luar bahkan oleh pemerintah dunia selama bertahun-tahun inipun telah ditemukan dalam keadaan hancur. Sebuah berita besar yang mengejutkan dunia. Tak terkecuali bagi tim Luffy yang tengah berlayar menuju Whole Cake Island dalam rangka membawa Sanji kembali. Well, kehancuran Baltigo sebenarnya sudah diprediksikan oleh banyak fans (termasuk saya). Mengingat Jesus Burgess tengah menyusup di kapal Revolution Army setelah dikalahkan Sabo di Dressrosa (Chapter 803). Tapi biarpun begitu, sebagai pembaca, tetap saja saya dibuat merinding dibuatnya.
Misteri mengenai siapa yang menghancurkan Baltigo akhirnya terungkap disini. Seperti yang diduga, Kurohige lah dalangnya. Namun ada satu hal yang menarik, tidak ada satupun berita yang memuat informasi tentang kekalahan Revolution Army. Bahkan mengenai terjadinya bentrokan antara bajak laut Kurohige dengan Revolution Army pun tidak ada sama sekali. Monkey D. Dragon adalah orang nomor 1 yang paling dicari pemerintah. Tentu berita mengenai dirinya apalagi kekalahannya tak akan ditutup-tutupi pemerintah. Dengan kata lain, Revolution Army telah meninggalkan Baltigo sebelum Kurohige menghancurkannya. Sebuah langkah yang memang sangat logis dilakukan oleh Dragon untuk mengalihkan perhatian dunia pada mereka. Karena ada tujuan yang lebih besar dari itu, Reverie tahun ini. Bahkan Dragon sudah memerintahkan seluruh pemimpin pasukan revousi untuk berkumpul. Perintah seperti ini jelas bukan perintah sembarangan jika bukan karena ada hal besar yang dituju.
Luffy cukup kaget melihat wajah ayahnya yang sama sekali tidak mirip dengannya untuk pertama kali. Meski begitu, ia lebih mencemaskan Sabo daripada ayahnya. Mungkin karena Sabo lebih banyak menghabiskan waktu bersama Luffy dibanding ayahnya yang tak pernah ia temui sama sekali. Dan Luffy, semakin geram saja dengan kelakukan Teach (Kurohige). Ternyata, persaingan pie cherry dan daging di Pulau Jaya bisa sampai sejauh ini. Hahaha. Thousand Sunny sedang dalam masalah. Dapurnya dilalap api. Agenda Luffy untuk jadi koki sementara menggantikan Sanji berubah menjadi sebuah bencana. Makanan yang dihasilkan pun tidak jelas. Lebih parah, karena semua bahan makanan untuk jatah makan satu minggu habis karena kreasi masakan asal-asalan ala Luffy. Satu hal yang cukup mudah diprediksikan sebenarnya.
Di Zou, rasa cemas Wanda berubah menjadi senang tatkala mengetahui bahwa Carrot sedang berlayar bersama Luffy setelah diberitahu Bariete. Sedari awal, Carrot memang sangat tertarik untuk berlayar dan melihat lautan. “The sea truly is a Wonderland!”, itulah katanya. Namun karena takut dengan Wanda, menyelinap dan menyusup tanpa ketahuan adalah pilihan yang tepat untuk bisa mewujudkan keinginannya. Berbicara mengenai sosok Carrot, fans cukup ramai memperbincangkan Carrot sebagai Next Nakama di Straw Hat Pirate (SHP) berikutnya. Ya, melihat Pedro pun sampai berbicara bahwa Carrot itu cukup kuat bahkan diantara beberapa anggota SHP, nama ini memang cukup layak dinominasikan. Sayapun cukup setuju dengan hal ini. Selain itu, Carrot juga merupakan sosok yang menyenangkan. Cukup cocok dengan karakter SHP yang ya.., seprti itulah.
Lain halnya dengan Wanda, Duke Inuarashi masih cukup resah akan bayang-bayang Jack yang masih lekat di ingatannya. Bukan tanpa alasan, ingatan Inu bahwa Jack pernah memporakporandakan Zou saat mencari Raizou masih membekas. Tak heran bila Inu masih tetap waspada meski Jack sudah tumbang di tangan Zunisha. Seperti yang kita tahu, serangan mendadak Jack untuk kedua kalinya berhasil dimentahkan dengan satu tebasan belalai Zunisha. Ya, ternyata sang mammoth dengan bounty 1 milyar berry pun tak kuasa menahan serangan mahkluk sebesar Zunisha. Dan sekarang, Jack tengah terkapar didasar lautan berharap ada seseorang yang mampu menolongnya.
 Di suatu negeri (mungkinkah Wanokuni?), Kaido sedang berada di puncak amarah. Alasan terbesarnya sudah pasti karena ulah aliansi Luffy dan Law yang berhasil menjatuhkan broker terkuat sekaligus shichibukai, Joker alias Donquixote Doflamingo. Jatuhnya Doflamingo memang punya efek yang sangat besar bagi Kaido. Misi penyelamatan Joker yang gagal, komunikasi dengan Jack pun telah terputus di lautan membuat amarah Kaido semakin menjadi. Kaido yang dikenal sebagai makhluk terkuat saat ini menunjukkan bahwa julukannya bukan isapan jempol semata. Salah satu dari generasi terburuk, The Eleven Supernova, Eustass Captain Kidd, meringkuk tak berdaya disebuah sel. Cukup merinding saya dibuatnya. Bagaimana hal ini bisa terjadi cukup beralasan, mengingat Kaido yang ingin bunuh diri terjatuh tepat di markas aliansi Kidd – Hawkins – Apoo (chapter 795). Generasi Terburuk yang mengacaukan Grand Line selama dua tahun terakhir ini masih belum apa-apa dimata Kaido. Bagi Kaido, apa yang mereka lakukan tak lebih dari sekedar permainan bajak laut kecil-kecilan. Sang monster paling buas mulai menunjukkan taringnya.
Berkaca pada chapter 821, sebuah Den Den Mushi yang diduga adalah Scratchmen Apoo telah melaporkan sesuatu kepada Kaido. Den Den Mushi tersebut sebenarnya sudah hampir bisa dipastikan bahwa itu adalah Apoo, melihat gaya bicara dan bentuk Den Den Mushi-nya. Perlu diingat pula bahwa bentuk Den Den Mushi selalu menggambarkan karakter pemiliknya. Disana Apoo menyebut Kaido sebagai Lord Kaido. Dengan kata lain, Apoo telah tunduk pada Kaido. Satu hal yang bisa dimaklumi, kekuatan aliansi Kidd – Hawkins – Apoo belum cukup kuat untuk berhadapan dengan seorang Yonkou sekelas Kaido. Tak ada pilihan bagi Apoo selain mengikuti Kaido.
Sementara Kidd, seperti yang kita tahu, dia adalah tipikal orang keras kepala dengan harga diri tinggi yang tak mudah tunduk pada perintah orang lain. Melihat saat ini ia berada di penjara, sudah cukup jelas bahwa Kidd lebih memilih melawan daripada harus patuh pada kaido walaupun akhirnya harus kalah. FYI, pada akhir chapter 821, ada gambar yang memperlihatkan sebuah penjara dimana didalamnya terdapat kaki (yang bila dilihat corak celananya mengacu pada Kidd). Meskipun saat itu belum terbukti karena gambarnya masih kurang jelas namun akhirnya kebenaran itu telah terungkap disini.
Lalu kemanakah Basil Hawkins? Belum ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa Hawkins ada disana. Namun asumsi yang paling mudah adalah Hawkins melakukan hal yang sama seperti yang Apoo lakukan. Kebiasaan Hawkins adalah selalu menentukan langkah yang akan diambilnya dengan kartu, tak terkecuali untuk pertarungan. Dan karena pertarungan dengan Kaido bukanlah hal yang menguntungkan buat Hawkins, mau tak mau iapun harus mengikuti Kaido. Kemungkinan lainnya, Hawkins kabur mencari perlindungan. Killer pun belum terlihat disini. Namun jika akhirnya Hawkins benar-benar bergabung dengan Kaido, berarti sudah ada tiga The Eleven Supernova yang merapat ke kubu Kaido. Sebelumnya, rekan mereka sesama generasi, X-Drake telah bergabung lebih dulu.
Cepat atau lambat, aliansai Luffy dan Law akan berhadapan dengan Kaido. Sampai saat itu terjadi, ada kemungkinan kita akan mengalami dejavu. Bila masih ingat, sewaktu masih di Sabaody Archipelago, Luffy, Law dan Kidd pernah bertarung bersama melawan pasukan marine. Mungkinkah 3 (tiga) kombinasi ini juga akan terjadi saat melawan Kaido nanti? Kita tunggu saja.
Oda-Sensei pernah berjanji bahwa tahun 2016 adalah tahun milik Sanji. Namun quarter pertama tahun ini sepertinya memang bukan milik Sanji. Selama arc Zou berlangsung, sosok Sanji hanya muncul sesekali saja, itupun dalam bentuk flashback. Dan janji Oda akan mulai terbukti sekarang. Sang Mr. Prince aka The Hunter aka The Villain (Eitsss, itu sih Renji dari manga sebelah), kembali hadir ditengah-tengah kita. Seseorang yang tengah kita tunggu-tunggu kehadirannya setelah sekian lama. Misteri tentang keluarga Si koki yang dikenal sebagai keluarga pembunuh, Vinsmoke, akan semakin dekat. Sanji tengah berbincang dengan Tamago di kapal Big Mom, diliputi salju permen kapas yang manis. Rupanya Sanjipun merasakan kerinduan untuk menghidangkan masakan untuk teman-temannya. Satu hal paling diimpikan tim Luffy saat ini.
Tidak perlu banyak hal yang dibicarakan mengenai Sanji dan misteri keluarganya disini. Kita ikuti secara perlahan kemana alurnya akan bermuara kelak. Dan kejutannya, wajah Charlotte Purin sang calon mempelai wanita akhirnya terungkap. Bila melihat wajahnya, samar-samar tampak punya kemiripan dengan perempuan bermata tiga saat Arc Fishman Island masih berlangsung. Mungkinkah perempuan bermata tiga itu adalah Purin? Kayaknya sih iya. Hanya saja mata ketiga Purin saat ini tengah tertutup poni rambutnya. Dan sudah bisa ditebak respon Sanji bila melihat seorang wanita. Haha. Sudah cukup lama kita tidak melihat kebiasaan Sanji yang satu ini. Fans Sanji siap-siap patah hati nih.
Chapter padat yang cukup menyenangkan bersama kepingan puzzle yang masih menyelimutinya. Terutama mengenai keberadaan Dragon dan Revolution Army beserta pergerakannya masih misterius, apakah Reverie menjadi incarannya? Dan Jack, terlalu sayang untuk dibuat kalah begitu saja (IMO), saya menantikan bagaimana seorang buronan 1 milyar berry akan bertarung melawan anggota SHP. Kidd sepertinya harus bersabar menunggu bala bantuan datang. Apakah tim Zoro dan Law akan bertemu dengannya? Bagaimana nasib tim Luffy yang kelaparan selama perjalanannya menuju Whole Cake Island. Dan Sanji, luluhkah ia dengan wajah manis Purin?

0 comments