Friday, December 30, 2016

Corat-Coret One Piece Chapter 851: Tab End


Surprsingly, karena WSJ issue #6 sudah bocor satu minggu sebelum perilisan resminya. Manga-manga yang biasa kita baca telah kembali, termasuk One Piece. Entah ini berita baik atau buruk tapi yang pasti, jika komik aslinya sudah rilis, dibeli ya, OK! Jangan maunya gratisan terus. Hehe. Terus, karena harusnya issue #6 muncul minggu depan, kemungkinan minggu depan tidak akan ada chapter baru yang muncul. Jadi, jangan pada protes ya. Udah syukur juga dapat gratisan. 

~ Patah Hati Terhebat ~
Semua orang mungkin pernah patah hati. Patah hati adalah kondisi dimana hati kita patah (masa sih, Pak?). Karena mungkin semua orang pernah patah hati, mungkin juga diantara mereka ada yang mengalami rasanya patah hati terhebat. Patah hati terhebat adalah patah hati yang paling hebat (MASA??!!). Patah hati terhebat bagi masing-masing orang berbeda-beda. Beda kasusnya, beda caranya, beda waktunya, beda kadarnya. Tapi (mungkin) satu yang pasti, rasa sakit karena patah hati terhebat itu beda rasanya dengan patah hati biasanya. Rasa sakitnya mungkin seperti angka 1 dibagi 0, tidak terdefinisikan. Bahkan katanya, patah hati terhebat bisa membawa dampak yang sangat buruk bagi orang yang mengalaminya. Sangat sangat buruk sampai tak bisa ditulis disini karena tidak akan lulus sensor. Hah?
Patah hati itu sakit dan nyata adanya. Ada pasangan yang akan menikah. Semua persiapan sudah rampung, hanya tinggal menunggu waktu sampai akad dan resepsi. Pernikahan batal karena tiba-tiba si perempuan minta putus, alasannya ia mencintai orang lain. Bagi si lelaki ini adalah patah hati terhebat. Cerita ini terdengar familiar sekali bukan? Ada pasangan yang sudah terlihat serasi sekali, sering menghabiskan waktu bersama dan sudah bersama dalam waktu yang lama. Tapi akhirnya hubungannya kandas karena si perempuan sudah capek nunggu dan memilih yang lain yang lebih pasti. Bagi si lelaki ini patah hati terhebat. Lebih hebat lagi patah hatinya, jika si perempuan malah jadi sama bapaknya si lelaki. Wkwkwk. Pertanyaannya, kenapa si perempuan sampai capek nunggu? Apakah si lelaki belum selesai sama kuliah-nya? Ehhh. Ada juga orang yang sudah merasakan patah hati terhebat padahal jadian pun belum. Ditolak juga nggak malah (kasihan sekali orang ini). Ada pasangan yang sudah berjanji untuk terus bersama, namun tiba-tiba si lelaki meninggal karena kecelakaan. Kematian yang membuat si perempuan merasakan patah hati terhebat karena merasa dikhianati saat tengah dalam-dalamnya mencinta, hingga membuat ia tak percaya lagi sama yang namanya cinta. Cerita yang kembali terdengar familiar bukan?
P.S. Kematian si lelaki begitu menghebohkan bak kehilangan pahlawan paling berjasa seantero jagat raya, episode kematiannya menghabiskan banyak episode banjir air mata, semua yang mengenalnya merasa kehilangan, bahkan rivalnya pun ikut-ikutan menangisi kepergiannya. Sepenting dan sehebat itukah si “Anak Lelaki” tersebut? Uppsss! (Ok, bagian P.S. ini mending di skip aja, gak nyambung dan gak penting juga sebenarnya).
Sedari awal masuk WCI kondisi Sanji memang dilematis. Seolah ia terjebak dalam labirin gelap penuh jebakan berbahaya. Maju kena mundur kena. Tidak ada jalan keluar baginya. Sampai datanglah secercah cahaya bernama Charlotte Purin. Cahaya yang membuatnya melupakan sejenak semua deritanya. Namun apa yang terjadi, satu-satunya cahaya harapan tersebut malah membakar bagian terdalam dalam hatinya, kemudian padam begitu saja. Apa yang disebut sebagai tahun Sanji rupanya pukulan bertubi-tubi luka yang semakin lama semakin dalam menghujam jantungnya tanpa bisa berbuat apa-apa. Rasa sakit, marah, kecewa, putus asa, sudah tak tergambar lagi. Sanji menangis bersama hujan yang terus membasahi nyala api rokoknya. Seorang pria tak akan menangis tanpa luka yang teramat dalam. Air mata Sanji adalah kalkulasi dari seluruh rasa sakit yang ia derita selama ia hidup. Perlu diingat bahwa masa lalu Sanji merupakan salah satu yang terkelam dari seluruh kru SHP selain Nami dan Robin. Sudah sangat jelas bahwa Whole Cake Island adalah patah hati terhebat Sanji.

Oda sangat baik menggambarkan perasaan Sanji lewat panel ini. Patah hati terhebat Sanji tergambar begitu sempurna di sini. 
Selain rasa sakit yang begitu dalam, ada bagian lain dari patah hati yang bahkan lebih penting dari rasa sakit itu sendiri. Bagian terpenting dari patah hati adalah apa yang terjadi setelahnya. Kenapa ini penting, karena setelah patah hati kita dapat menentukan langkah selanjutnya yang akan ditempuh, yang secara tidak langsung turut mempengaruhi bagaimana kelangsungan hidup kita secara utuh selanjutnya. Apakah setelah patah hati hanya mau meratap saja, menyerah atau segera bangkit dari keterpurukan? Karena sejatinya patah hati adalah tantangan tentang mau apa dan bagaimana kita bersikap selanjutnya. Dan ini menarik bila melihat sikap Sanji selanjutnya setelah ia mengalami patah hati terhebatnya.
  Seperti yang kita tahu, wanita berada diatas segala-galanya dalam hidup Sanji. Ia tidak akan memukul, menendang atau melukai wanita bahkan sampai harus mati sekalipun. Prinsip ini sudah ia pegang teguh selama hidupnya dimana hal tersebut merupakan aturan yang sudah tertera sejak zaman dinosaurus. Bagi Sanji, memaafkan setiap kebohongan wanita adalah tugas seorang pria. Lalu bagaimana dengan kebohongan Purin yang jelas-jelas berbeda dengan kebohongan wanita yang termaafkan kebohongan Nami, Robin dan Viola. Bagaimanapun kebohongan Purin jauh berbeda dengan ketiganya. Dan lagi, apa yang terjadi saat ini jauh berbeda dengan kondisi Sanji saat bertarung dengan Kalifa dulu. Ya, walaupun mungkin prinsip Sanji ini punya kecendrungan besar untuk tidak goyah, tapi tetap saja sikap Sanji selanjutnya menarik untuk ditunggu. 

~ Perang Jiwa ~
Brook menjadi orang pertama yang harus berhadapan langsung dengan Big Mom. Ini menarik karena bukan Luffy atau Zoro yang notebene merupakan petarung utama SHP yang berhadapan langsung dengan Yonkou. Terlebih kekuatan DF Brook bisa dibilang merupakan antitesis dari kekuatan DF Big Mom. Perang jiwa tak terelakkan. Kekuatan DF Yomi Yomi Brook memang spesial bukan hanya karena ia mampu menghidupkan kembali penggunanya setelah mati melainkan pada pengendalian jiwanya. Itulah kenapa julukan Brook adalah “Raja Roh” bukan “Tuan yang Hidup Kembali”. Kemampuan pengendalian jiwa Brook sendiri sudah pernah diperlihatkan di chapter 848 yang berhasil membuat para homies tak berdaya berhadapan dengan kekuatan Sang Raja Roh “Soul King.”
Tentu sangatlah naif jika berpikir bahwa Brook akan mudah mengalahkan Big Mom. Bukan karena apa, level seorang Yonkou tentu jauh berbeda dengan bajak laut yang pernah mereka temui sebelumnya. Brook jelas akan kesulitan menghadapi Big Mom. Bisa menghambat Big Mom untuk sementara waktu saja sudah bagus bagi Brook. Apalagi kemampuan Big Mom bukan hanya mengambil jiwa orang semata. Lihat saja, bagaimana Zeus dan Prometheus yang selalu berada disamping Big Mom. Zeus dan Prometheus sepertinya ditanami jiwa Big Mom langsung (terlihat ekspresi mereka yang mirip dengan Big Mom). Tapi tekad dan keyakinan Brook juga jangan dianggap remeh (seperti inilah anggota SHP). Kebulatan tekad adalah kekuatan yang tak terduga. Sudah saatnya Brook tampil. Mungkin di chapter depan, kita akan melihat pertarungan Brook vs Big Mom. Tapi yang lebih penting dari itu semua tentu adalah misi penyalinan Road Poneglyph. Sedikit berandai-andai, mungkin akan lebih seru jika ada Nami disini. Kemampuan mereka berdua sangat cocok bila dihadapkan dengan kemampuan Big Mom.   

~ Dari Dunia Cermin ~
Petualangan 2-C (Chopper & Carrot) di dunia cermin sudah semakin dekat dengan tujuan. Rupanya para cermin sendiri adalah jawaban dari semua pertanyaan tentang bagaimana mereka harus keluar dan kemana mereka harus pergi selanjutnya. Entah siapa yang akan mereka temui pertama kali, Luffy & Nami, Brook & Pedro atau Sanji? Tapi bila dilihat dari kondisi saat ini, mungkin Sanji yang paling membutuhkan bantuan. Semoga bila teman-temannya menawarkan bantuan, siapapun itu, Sanji tidak lantas menutup hatinya. Karena, kita boleh saja patah hati, tapi jangan sampai menutup hati. Tssahh!

~ Manipulasi Ingatan ~
Anak-anak Big Mom memang memiliki kemampuan spesial, tak terkecuali si jago akting favorit mama, Purin. Kemampuannya didapat dari DF Memo Memo no Mi yang mampu memanipulasi ingatan seseorang. Kemampun Purin ini menambah daftar panjang kemampuan unik yang dimiliki anak-anak Big Mom. Dia mampu menghapus ingatan Reiju tentang pertemuannya dengan Purin. Juga dengan luka yang diperoleh Reiju yang ternyata merupakan ulah Purin sendiri.
Konsep memanipulasi memang selalu tentang menghapus ingatan dan menggantinya dengan ingatan lain. Pada dasarnya memang harus seperti itu. Ingatan yang diambil atau dihapus harus diganti lagi dengan ingatan lain yang baru. Bila tidak, akan ada ruang kosong pada otak yang dapat menghambat sistem kerja otak itu sendiri. Disini digambarkan bahwa ingatan seseorang berbentuk seperti roll film yang memuat setiap adegan dalam ingatan tersebut. Dan Purin dapat mengganti ingatan yang ia hapus dengan adegan yang ia mau sesuka hatinya. Apakah kemampuan manipulasi ingatan Purin hanya sebatas ini atau bisa lebih lagi?
Dalam film Inception (2010) dijelaskan bagaimana caranya menanamkan ide/gagasan pada pemikiran seseorang lewat mimpi. Gagasan dalam pemikiran manusia membentuk pola pikir yang dapat mempengaruhi sikap serta tindakan seseorang dalam kehidupannya. Cara seseorang memandang sebuah masalah dan menyikapinya juga ditentukan oleh hal ini. Dan melihat kemampuan DF Purin ini, dapatkah ia melakukan hal yang sama? Gagasan pemikiran dan ingatan memang berbeda, tapi bila ingatan-ingatan pengganti yang ditanam berupa gagasan tertentu yang sudah didesain oleh si manipulator, bukan hanya sekedar pengganti ingatan yang dihapus, maka bisa saja teori penanaman gagasan ini terjadi. Sederhananya, Purin dapat mencuci otak seseorang sesuka hatinya. Kemampuan ini mengerikan tapi sangat menguntungkan bagi pemiliknya. Tapi, mungkinkah demikian?
Purin ini memang menarik, bahkan sampai chapter 851, putri ke-35 ini belum diperkenalkan Oda secara resmi lewat kotak perkenalan. Padahal Purin sudah muncul sejak chapter 827. Banyak spekulasi mengenai kejahatan Purin terkait dengan mata ketiganya. Artinya, kepribadian Purin berubah setelah memperlihatkan mata ketiganya. Sepintas memang ada perbedaan antara mimik muka saat mata ketiganya ditutup dan dibuka. Namun bagi saya sendiri kejahatan Purin tidak terkait dengan mata ketiganya. Apa yang dilakukan Purin adalah murni akting yang diperlihatkan pada semua orang. Watak asli Purin yang sebenarnya adalah yang kita lihat semenjak chapter 850 kemarin. Dengan kata lain, Purin tidak memiliki kepribadian ganda karena memiliki tiga mata. Disisi lain, rasanya tidak buruk juga bila orang bermata tiga ini merupakan ras tertentu yang mempunyai rahasia dibaliknya.
Beralih ke Nitro the Jello. Bila kita lihat ekspresinya, seolah mengingatkan kita pada seseorang. Capone Bege. Ya, dia orangnya. Mungkin Big Mom mengambil sebagian lifespan Bege kemudian menanamkannya pada Nitro. Hal ini bukan tak mungkin terjadi mengingat saat ini Bege sudah menjadi bawahan Big Mom dan menjalin pernikahan politik dengan anaknya. Lifespan yang diambil merupakan kompensasi atas sikapnya di awal yang sempat menantang Big Mom.

~ Orang ke Sembilan? ~
Entah berapa kali kita diperlihatkan panel akhir yang depresif, akhirnya panel yang menggembirakan muncul juga di chapter ini. Kehadiran Jinbe tentu tidak hanya menggembirakan bagi Luffy dan Nami yang tengah frustasi terpenjara di dunia buku tapi juga bagi para pembacanya. Seperti yang kita tahu konsekuensi permainan roulette mama pada Jinbe tidak jadi dilaksanakan, sebagaimana kita lihat Jinbe pun baik-baik saja. Kehadiran Jinbe membawa angin segar di tengah hiruk pikuk WCI yang semakin rumit. Jinbe adalah keajaiban yang ditunggu-tunggu Luffy yang akan menyelamatkannya saat ini. Semoga Jinbe datang dengan rencana bagus untuk membantu dua misi besar Luffy d WCI ini.
Jinbe adalah orang terdekat yang kelak akan menjadi orang ke-9 anggota SHP (Luffy ‘kapten’ tidak dihitung).  Tidak ada yang membantah fakta ini. Bahkan tidak hanya itu, sampai saat ini, tidak ada karakter lain yang memiliki tingkat kedekatan dan kepantasan bergabung seperti Jinbe. Dilihat dari segi manapun Jinbe sangat layak menjadi anggota SHP. Setelah baca chapter 830, sy membuat persentase kemungkinan Jinbe bergabung sebesar 98% dan tak berubah sampai sekarang. Mengenai kandidat calon kru SHP sendiri, sebelumnya sy sempat membuat kesalahan dengan menyatakan bahwa Caesar layak menjadi anggota SHP bahkan persentasenya melebihi Jinbe. Tapi ternyata itu salah, sy menyadarinya sejak chapter 830 bahwa Caesar tidak layak menjadi anggota SHP. Bahkan hal ini semakin diperkuat di chapter 834.
Sy selalu berpikir bahwa SHP akan mendapat anggota ke-9 di WCI dan anggota ke-10 di Wano. Walaupun sy lebih suka Carrot (karena alasan pribadi), tapi jika kelak Jinbe yang akan bergabung sebagai kru ke-9 di WCI ini pun tidak ada masalah. Bagus-bagus saja koq. Sementara di Wano kemungkinan orang yang akan bergabung adalah samurai atau ninja (semoga ninja). Jika Jinbe yang akan bergabung maka anggota selanjutnya haruslah perempuan. Ninja perempuan. Shishishishi. Tapi cerita ke depan, tidak ada yang tahu. Apapun bisa terjadi. Apalagi Oda punya hobi memberi kejutan.
Mungkin kandidat mengenai siapa yang pantas menjadi anggota SHP selanjutnya masih menjadi perdebatan di kalangan fans. Berbagai teori kepantasan dan kelayakan dikemukakan guna memperkuat argumen masing-masing. Namun ada satu hal yang perlu digaris bawahi, bahwa orang yang pantas menjadi kru SHP tidak hanya dilihat dari apakah orang tersebut nyambung dengan karakter SHP, apakah orang tersebut mempunyai profesi tertentu, apakah orang tersebut mempunyai kekuatan tertentu, apakah orang tersebut harus memiliki ambisi tertentu, apakah orang terebut bla bla dan bla bla lainnya. Menurut sy hal itu hanyalah bonus saja. Ada yang lebih penting dari itu semua. Syarat menjadi anggota SHP kembali lagi pada makna “NAKAMA” itu sendiri. Pahami makna kata tersebut dan lihat lagi bagaimana setiap anggota SHP dari mulai Zoro sampai Brook sebelum dan setelah bergabung. Niscaya kita bisa menilai karakter mana yang pantas dan layak menjadi kru SHP. Gambaran paling fresh, bisa lihat sikap Brook di chapter ini. Karakter seperti itulah yang pantas menjadi anggota SHP.
Cerita semakin seru dan menarik. Sedikit demi sedikit benang kusut mulai terajut. Pesta teh semakin dekat. Bege dan Caesar kemungkinan muncul lagi saat pesta teh mulai digelar. Kita lihat nanti apa yang terjadi selanjutnya.

0 comments