Friday, February 17, 2017

Corat-Coret One Piece Chapter 856: Liar


~ Trivia Cover Request ~
Lagi dan lagi. Cover Request atas nama Noda Skywalker. Nama ini bukanlah nama asing dalam ranah Cover Request One Piece. Nama Noda Skywalker dari prefektur Osaka ini sudah sering memohon permintaan Cover Request pada Oda. Sebelum chapter 856, nama Noda Skywalker menghiasi Cover Request chapter 737, 738, 748, 799, 842, 844, dan 849.

~ Live Report from Mirror World ~
Sudah jelas para cermin tidak mengetahui keberadaan Luffy atau Sanji. Karena mereka berada di arena terbuka dimana tidak ada satu cermin pun disana. Tapi beruntung karena Nami tahu dimana mereka berada. Meski begitu bukan perkara mudah bagi mereka untuk menemui Luffy dan Sanji. Dan seperti yang diharapkan dari seorang Jinbe, ia telah mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Whole Cake Island dan sepertinya Jinbe memiliki semacam rencana mengenai apa yang harus mereka lakukan.
Jinbe memang selalu memiliki rencana yang brilian. Apa yang terjadi di Fishman Island adalah bukti kepiawan rencana Jinbe. Dan kali ini, sepertinya kita akan diperlihatkan lagi kelihaian Jinbe membuat rencana yang kemudian akan berkolaborasi dengan kegilaan Luffy yang selalu ingin menolong teman.
Kabar mengenai Pekoms akhirnya terungkap di sini. Pekoms yang terakhir ditembak Bege sepertinya diselamatkan oleh Jinbe dan kru Sun Pirate. Jinbe pun sudah mengetahui insiden yang menimpa Pekoms.

~ Poor Bobbin ~
Bobbin sebenarnya ingin melaksanakan tugasnya sebagai pemecah masalah, namun apa daya, sebelum niat tersebut tercapai, tubuhnya sudah berlumuran darah. Peluru hasil tembakan sudah cukup menumbangkannya. Tiga bayangan di balik hujan adalah pelakunya. Bobbin bilang mereka. Siapakah mereka?
Rasanya tidak ada orang lain yang akan melakukan hal itu kecuali satu orang. Dan sepertinya semua orang sudah menyadari hal ini. Siapa lagi kalau bukan Capone ‘Gang’ Bege (dan kelompoknya).
Menembak Bobbin berarti mereka telah memulai melancarkan aksinya. Misi Bege memang masih misterius. Tapi saya masih tetap dengan pendapat bahwa misi Bege ada diantara dua hal ini yaitu kekuasaan dan balas dendam. Hal ini tidak perlu dibahas lagi karena sudah dibahas di Corat-Coret sebelum, sebelumnya.

~ Sleep & Drunk ~
Mama masih tertidur dengan bahagia memeluk Brook kw. Ehhh. Yang ini sudah tak perlu dibahas lagi. Mama sudah terlalu senang bermimpi tentang semua rencananya.
Keluarga Vinsmoke juga tampak senang menantikan hari pernikahan besok. Mimpi mereka untuk menguasai North Blue tinggal selangkah lagi. Kalau dilihat-lihat, mereka tampak adem ayem, seolah tak mengetahui sedikitpun tentang rencana pembataian oleh Big Mom. Apakah benar demikian?
Kita diperkenalkan keluarga Vinsmoke dan Germa 66 oleh Oda dengan latar belakang yang kental unsur “jahat”-nya. Keluarga pembunuh, pencetus perang, penguasa dunia bawah, villain angkatan laut dalam cerita komik. Keberadaanya diakui pemerintah dunia meski tanpa wilayah. Lebih dari itu pengaruhnya bisa sampai merubah label poster buronan seseorang yang sulit dilakukan kecuali oleh orang tertentu. Beberapa faktor tersebut cukup menegaskan kesan bahwa Vinsmoke dan Germa bukanlah kelompok sembarangan. Lalu benarkah mereka tidak menyadari niat buruk Big Mom?
Pada dasarnya, alasan kenapa keluarga Vinsmoke menjadikan Sanji sebagai tumbal pernikahan politik dengan Big Mom adalah karena mereka ingin melindungi keluarga mereka sendiri dari kegilaan Big Mom. Judge sadar betul akan hal ini. Oleh karena itu, Sanji yang dianggap tak berguna jadi tumbalnya. Poin penting dari sini adalah Judge sudah bisa mengantisipasi bahwa bekerja sama dengan Big Mom pun mempunyai konsekuesi yang tidak menguntungkan. Kembali lagi ke pertanyaan sebelumnya, apakah benar keluarga Vinsmoke tidak menyadari sedikitpun niat buruk Big Mom?
Ini memang sedikit ambigu. Mungkin bagi keluarga Vinsmoke menyadari rencana pembataian Big Mom sangatlah kecil (kecuali Reiju memberi tahu yang sebenarnya). Tapi untuk sebuah kelompok yang dilabeli pembunuh, pencetus perang dan penguasa dunia bawah, masa sih mereka tidak mempersiapkan kemungkinan terburuk dari menjalin kerjasama denganseorang sekaliber Big Mom? Terlalu aneh saja rasanya. Apakah sebegitu mudahnya mereka terbuai dengan angan menguasai North Blue?
Paradoks.

~ It’s So Delicious! ~


Melihat ekspresi Luffy ‘yang keenakan’ rasanya seperti dejavu. Chapter ini seolah membawa ingatan kita kembali ke beberapa chapter lalu, tepatnya chapter 841. Dimana saat itu untuk pertama kalinya kita bertemu dengan ibu Sanji. Mungkin bagi Sanji ini juga moment dejavu pada beberapa tahun lalu dimana untuk pertama kalinya dia memasak dan membawakan masakannya untuk sang ibu.
Kesamaan kedua chapter tersebut (841 dan 856) adalah Sanji membawakan makanan untuk orang yang sangat berarti baginya. Di perjalanan Sanji diserang anjing. Cuaca juga sama-sama sedang hujan. Sampai makanan yang dibawanya berantakan tak karuan. Dan yang terpenting dari semua itu adalah baik ibu Sanji ataupun Luffy menunjukkan ekspresi yang sama. Ekspresi yang menunjukkan bahwa makanan Sanji sangat enak.
Rasanya kalau mau jujur, kita tak menampik jika makanan yang dibawa Sanji tidaklah enak. Tapi bagi mereka berdua (ibu Sanji dan Luffy) menunjukkan ekspresi yang lain. Bagi mereka berdua makanan tersebut sangat enak. Memahaminya sebenarnya cukup mudah. Jelas ada alasan dibalik itu.
Alasannya adalah Sanji membuat makanan tersebut dengan cinta. Sanji menaruh cinta pada masakannya. Ibu Sanji dan Luffy merasakan cinta itu. Mungkin mereka berbohong tentang rasa makakannya tapi mereka tidak berbohong tentang cinta dalam makanan tersebut.

Saya dulu sempat berpkir bahwa arc ini akan sangat emosional karena melibatkan karakter yang memiliki hubungan dekat dengan Luffy (sudah dibahas pada Corat-Coret One Piece chapter berapa gitu..,). Saya menunggu, dan chapter inilah yang mungkin saya nantikan itu. Karena bisa dibilang chapter 856 ini merupakan titik balik perjalanan arc Whole Cake Island.
Kalau mau jujur, sisi emosional yang saya maksud itu kurang sesuai ekspektasi di sini. Tidak tahu ya, tapi memang begitu adanya. Mungkin karena pace-nya yang cepat. To the point. Atau kita sudah pernah diperlihatkan bagian paling emosional dari Sanji. Atau apa itu, entahlah. Tapi yang pasti tujuan sudah bermuara pada satu hal yang pasti. Puzzle-puzzle rumitnya sudah mulai terangkai, tinggal menunggu element-element pendukung untuk kemudian saling menyatu. Kita lihat saja nanti yang terjadi berikutnya. Dan minggu depan, One Piece libur!!!

0 comments