Sunday, February 11, 2018

20 Film Terbaik 2017


Upss, sudah lama sekali blog ini vakum alias sudah lama saya tidak nge-post. Tak terasa tahun 2017 sudah berlalu, sekarang sudah tahun 2018 saja. Dan sebagaimana tahun yang sudah-sudah, di awal tahun memang selalu ada daftar film terbaik yang telah dihimpun sepanjang tahun sebelumnya (walaupun agak telat). Tak banyak sebenarnya film yang saya tonton tahun kemarin (rasanya semakin tahun kuantitas nonton semakin turun), tapi sisi positifnya, saya jadi lebih selektif dalam memilih film yang akan ditonton.
Hasilnya, ternyata memang banyak film yang berkesan meski kuantitas sedikit. Mungkin itu pula yang membuat daftar tahun membengkak menjadi 20 (dua puluh0, bukan sepuluh seperti tahun-tahun sebelumnya. Lumayan susah juga ketika ingin menjadikannya dalam urutan sistematis seperti ini. Sampai akhirnya selesai, dan saya puas dengan ini. Perlu ditekankan lagi bahwa terbaik di sini tentu sifatnya sangat subjektif dan personal. (keterangan lebih lanjut, baca post daftar film terbaik sebelumnya)
Seperti biasa, ada beberapa film yang memang tidak sempat ditonton seperti 'A Taxi Driver', ‘I, Tonya’, ‘Lady Bird’, ‘Call Me by Your Name’ atau ‘Three Bilboards Outside Ebbing, Missouri’ (dan beberapa film 'worthed' lainnya). Jadi, sudah dipastikan jika film-film tersebut tidak akan masuk list. Dan, oh ya, untuk film terjelek tahun ini? Hmm.., ‘The Emoji Movie’! So, buat yang pernah nonton, selamat karena anda telah membuang waktu anda yang berharga. Hahaha.
Karena daftar film ini ada 20 (dua puluh) jadi tidak ada daftar honorable mentions. Karena itu, langsung saja, inilah 20 film terbaik tahun 2017 versi sy.

#20 Pengabdi Setan (Joko Anwar)

Seperti kehadiran ‘The Raid’ bagi film action Indonesia, seperti itu pula keberadaan ‘Pengabdi Setan’ bagi wajah film horor Indonesia. Standar baru bagi para sineas yang ingin bermain-main di area ini.

#19 Split (M. Night Shyamalan)

Shyamalan is back! Kembali bermain di zona yang melambungkan namanya, sang raja plot twist tak menyia-nyiakan kisah kepribadian ganda ekstrim dengan cerita yang begitu intens. Ditambah bonus akan penyatuan dengan karya lamanya.

#18 It (Andres Muschietti)

Keberadaan para bocah dengan chesmistry meyakinkan menjadi daya tarik terbesar bagi ‘It’. Pun begitu dengan kehadiran Pennywise modern yang akan menghantui rasa takutmu.

#17 The Lost City of Z (James Gray)

Memang tidak pernah ada jalan yang mudah. Apalagi perjalanan mengejar mimpi, dan membungkam mulut penuh kenyinyiran dengan bukti nyata. Perjalanan berat yang realistis.

#16 The Killing of a Sacred Deer (Yorgos Lanthimos)

Dongeng modern tentang balas dendam yang mempertanyakan keadilan sejati.  Mencengkram. Absurditas penuh adiksi.

#15 A Ghost Story (David Lowery)

“Kau sebut apa aku? Horor? Bukan, aku bukan horor. Dan aku datang bukan untuk menakutimu. Aku hanya seseorang yang telah mati, yang memandangi kehidupan dari sudut kematian.”

#14 The Salesman (Asghar Farhadi)

Drama pasutri yang sepintas terasa sederhana, namun lambat laun mulai menunjukkan taring ketegangan. Dibasuh isu-isu berdaya relevansi tinggi yang akan membuatmu turut ambil bagian memberi persepsi.

#13 The Battleship Island (Ryoo Seung-wan)

Bahkan di tengah dentuman bom, bisingnya senapan, gelimpangan mayat dan kekacauan dalam neraka dunia berwujud perang, sineas Korea Selatan masih saja lihai menunjukkan sensitivitas tinggi.
p.s. saya baru tahu ternyata film ini dibintangi Song Jong-ki, shishishishi

#12 Blade Runner 2049 (Dennis Villeneuve)

Tentang humanisme. Tentang eksistensi. Perjalanan laun penuh kesunyian akan hal itu. Dibuai audio-visual yang meditatif.

#11 Wonder (Stephen Chbosky)

Kenyataannya, dunia selalu bergerak didekatmu. Entah jika itu menyudutkanmu atau sebaliknya, meninggikanmu. Kau harus menyelesaikannya, bahkan untuk hal yang tidak kau mulai.

#10 Baby Driver (Edgar Wright)

Karena film hiburan tak selalu datang lalu pergi tanpa bekas. ‘Baby Driver’ adalah film paling menghibur tahun ini. Duduk manis saja, lalu nikmati pedal gas yang berpacu dengan musik dan romantika muda mudi yang kasmaran.

#9 Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak (Mouly Surya)

Feminisme yang kental perjuangan dibalik gersang dan eksotisnya Sumba. Didukung penampilan memukau Marhsa Timothy yang menaikkan level dimensi aktingnya.

#8 Get Out (Jordan Peele)

Sentilan diskriminasi ras yang jadi pesan tak lantas menjadikannya urung tampil keras sebagai sajian horor-thriller. Justru menambah kekayaan yang akan membuatmu candu.

#7 Okja (Bong Joon-ho)

Satir akan kapitalisme, konsumerisme, politik pencitraan dan begitu tamaknya mahkluk bernama manusia. Dihantarkan dengan lugas, lucu, getir namun penuh kehangatan dibalik persahabatan bocah manis dan seekor babi super.

#6 Mother! (Darren Aronofsky)

Pernah dengar jika film ini merupakan interpretasi dari salah satu part dalam alkitab, tapi saya tidak tahu pasti. Yang jelas ‘Mother!’ adalah kegilaan manusia fana yang haus akan sanjungan dan puja-puji insan lainnya.

#5 Dunkirk (Christopher Nolan)

Cita rasa baru sebuah film perang. Meski bukan yang terbaik darinya, perjalanan non-linear tiga babak yang dikemasnya akan tetap membuatmu terkagum dengan karya barunya ini.

#4 The Shape of Water (Guillermo del Toro)

Romantika fantasi kelam yang menghantarkan kisah cinta tak biasa yang tak berbatas. Laksana air, mengalir, hangat, puitis.

#3 Coco (Lee Unkrich)

Sial! Pixar melakukannya lagi, lagi dan lagi untuk ke sekian kalinya. DAMN! I LOVE IT!! Siapkan tisu yang banyak!!!

#2 Silence (Martin Scorsese)

Berujar dalam tentang keimanan. Terlepas dari satu agama yang dijadikan dasar cerita, Scorsese menantangmu merenungkan kesetiaan pada Tuhanmu.

#1 La La Land (Damien Chazelle)

Film tentang hidup, mimpi, cinta dan cita yang akan membuka matamu lebar-lebar sembari berbisik,
“Inilah hidup! Realita yang harus terus berjalan meski itu bukan inginmu!”

2 comments

Higra October 12, 2018 at 7:40 AM Reply said... Reply

Paling demen sih sama spit. Gila akting tokoh utamanya sih keren banget.
Buat film lokal tentu suka sama garapannya Bang Joko Anwar dengan Satan Slave (Judul internasionalnya) a.k.a Pengabdi Setan. Horror indonesia makin kesini makin bagus :D

عبده العمراوى December 26, 2020 at 5:16 PM Reply said... Reply




شركة عزل خزانات بالقطيف
شركة عزل اسطح بالقطيف
شركة مكافحة النمل الابيض بالقطيف