Bingung juga mau ngasih
judul ini apa, tapi intinya saya adalah tipikal orang yang suka sekali sama film
dimana para tokohnya harus saling membunuh satu sama lain, tak peduli dia itu
kawan atau lawan. Pokoknya membunuh adalah keharusan jika ingin bertahan hidup.
Dan satu lagi, membunuh adalah peraturan tertulis yang harus ditaati, lebih
ekstrim lagi karena peraturan dan kebijakan tersebut dibuat oleh pemerintah.
Serem juga ya kalau hal seperti ini ada di dunia nyata.
1.
Battle
Royale (2000)
Could you kill your best friend?
Battle Royale bercerita
tentang Jepang dimasa depan dimana negara ini sedang ada dalam kekacauan. Kaum
muda sampai anak sekolah yang menimbulkan keresahan membuat pemerintah membuat
sebuah undang-undang yang disebut Battle Royale Act. Battle Royale ini
merupakan sebuah permainan kematian dimana setiap tahun dipilih satu kelas
yakni kelas III SMP secara acak oleh pemerintah. Mereka ditempatkan di satu
pulau terpencil selama 3 (tiga) hari untuk saling membunuh dan satu orang yang
sanggup bertahan adalah pemenangnya.
Untuk film yang memakai pemeran siswa SMP (walaupun para pemerannya bukanlah siswa SMP
sesungguhnya) film ini terlihat sadis dan brutal. Tensi ketegangan bergulir
sepanjang durasi film berlangsung. Bagaimana kisah persahabatan yang harus
dirusak untuk saling membunuh demi bertahan hidup. Bagaimana sebuah kepercayaan
dipertaruhkan disini. Tak ada pilihan selain membunuh atau dibunuh. Film ini
sangat menyentuh sisi manusiawi kita. Dari segi teknis, film ini punya jajaran
pemeran, dialog, sinematografi dan tata musik yang keren yang membuat film ini
semakin mencekam. Tapi disamping menyajikan banyak adegan pembunuhan, darah
dimana-mana, film ini masih mampu membuat suasana romansa yang sedikit
meredakan suasana mencekam dalam film ini.
Film ini punya sebuah sekuel, namun
sayang sekuelnya tidak sebagus film pertamanya.
2.
The
Hunger Games (2012)
The games will change everyone. The world will be
watching. May the odds be ever in your favor.
Film yang diangkat dari
novel berjudul sama ini punya premis cerita yang hampir mirip dengan Battle
Royale. Tapi saya tidak terlalu mempermasalahkannya karena The Hunger Games
punya sisi lain sendiri dan berbeda dengan Battle Royale.
Sama-sama bersetting
dimasa depan, ada sebuah negara bernama Panem yang terbagi ke dalam 12 district
yang dipimpin capitol. Setiap tahun capitol mengadakan event, dimana
remaja-remaja dari 12 distrcit tersebut dipilih 2 orang untuk bertarung dan
saling membunuh dalam permainan The Hunger Games.
Seperti halnya Battle
Royale, The Hunger Games juga melibatkan banyak adegan pembunuhan hanya saja
disini tidak terlalu berdarah-darah. Film ini lebih menitikberatkan pada
perjuangan Katniss Everdeen (Jennifer Lawrence) salah satu peserta untuk bisa
survive dan menang dalam permainan ini.
Film ini akan dibuat
menjadi trilogi, dimana bagian ketiganya dibuat menjadi 2 bagian dan akan rilis
setiap tahun. Sekuelnya Catching Fire yang akan rilis tepat di bulan ini.
3.
The
Purge (2013)
Reminder all emergency services will be suspended.
Amerika Serikat di tahun
2022. Dengan tingkat pengangguran dan kejahatan berada pada titik terendah
sepanjang masa. Semua terjadi karena satu malam yang disebut ‘The Purge’, dimana
perbuatan kriminal dan kejahatan dilegalkan pemerintah. Tak ada layanan
keamanan atau kesehatan saat itu. Pokoknya siapapun berhak melakukan kejahatan
dan tidak ada hukuman atasnya.
Sejak saya tahu premis
cerita The Purge, saya sudah tertarik dengan film ini. Ide ceritanya gila dan
tampaknya tak ada alasan untuk tidak menyukai film ini. Film ini juga sempat
nangkring di tangga no. 1 box-office
menyingkirkan ‘Fast & Furious 6’ waktu itu.
Entah ekspektasinya yang
ketinggian atau apa. Saya merasa film ini memiliki sedikit kekurangan. Dengan
segala potensi yang sebenarnya bisa membuat film ini lebih besar ternyata hanya
bermain aman. Isu-isu politik yang sebenarnya bisa diangkat sebagai pemanis
tidak ada disini. Kalau saja mau lebih dieksplor lebih dalam, film ini punya
potensi lebih besar sebagai film aksi bunuh-bunuhan yang mencekam. Tapi
terlepas dari beberapa catatan tadi, The Purge tetaplah film yang menarik buat
saya dengan aksi bunuh membunuhnya.
0 comments
Post a Comment