Sunday, November 17, 2013

Di Film Ini, Membunuh Itu Boleh!



Bingung juga mau ngasih judul ini apa, tapi intinya saya adalah tipikal orang yang suka sekali sama film dimana para tokohnya harus saling membunuh satu sama lain, tak peduli dia itu kawan atau lawan. Pokoknya membunuh adalah keharusan jika ingin bertahan hidup. Dan satu lagi, membunuh adalah peraturan tertulis yang harus ditaati, lebih ekstrim lagi karena peraturan dan kebijakan tersebut dibuat oleh pemerintah. Serem juga ya kalau hal seperti ini ada di dunia nyata.

1.          Battle Royale (2000)

Could you kill your best friend?


Battle Royale bercerita tentang Jepang dimasa depan dimana negara ini sedang ada dalam kekacauan. Kaum muda sampai anak sekolah yang menimbulkan keresahan membuat pemerintah membuat sebuah undang-undang yang disebut Battle Royale Act. Battle Royale ini merupakan sebuah permainan kematian dimana setiap tahun dipilih satu kelas yakni kelas III SMP secara acak oleh pemerintah. Mereka ditempatkan di satu pulau terpencil selama 3 (tiga) hari untuk saling membunuh dan satu orang yang sanggup bertahan adalah pemenangnya.
 Untuk film yang memakai pemeran siswa SMP (walaupun para pemerannya bukanlah siswa SMP sesungguhnya) film ini terlihat sadis dan brutal. Tensi ketegangan bergulir sepanjang durasi film berlangsung. Bagaimana kisah persahabatan yang harus dirusak untuk saling membunuh demi bertahan hidup. Bagaimana sebuah kepercayaan dipertaruhkan disini. Tak ada pilihan selain membunuh atau dibunuh. Film ini sangat menyentuh sisi manusiawi kita. Dari segi teknis, film ini punya jajaran pemeran, dialog, sinematografi dan tata musik yang keren yang membuat film ini semakin mencekam. Tapi disamping menyajikan banyak adegan pembunuhan, darah dimana-mana, film ini masih mampu membuat suasana romansa yang sedikit meredakan suasana mencekam dalam film ini.
Film ini punya sebuah sekuel, namun sayang sekuelnya tidak sebagus film pertamanya.

2.         The Hunger Games (2012)

The games will change everyone. The world will be watching. May the odds be ever in your favor.


Film yang diangkat dari novel berjudul sama ini punya premis cerita yang hampir mirip dengan Battle Royale. Tapi saya tidak terlalu mempermasalahkannya karena The Hunger Games punya sisi lain sendiri dan berbeda dengan Battle Royale.
Sama-sama bersetting dimasa depan, ada sebuah negara bernama Panem yang terbagi ke dalam 12 district yang dipimpin capitol. Setiap tahun capitol mengadakan event, dimana remaja-remaja dari 12 distrcit tersebut dipilih 2 orang untuk bertarung dan saling membunuh dalam permainan The Hunger Games.
Seperti halnya Battle Royale, The Hunger Games juga melibatkan banyak adegan pembunuhan hanya saja disini tidak terlalu berdarah-darah. Film ini lebih menitikberatkan pada perjuangan Katniss Everdeen (Jennifer Lawrence) salah satu peserta untuk bisa survive dan menang dalam permainan ini.

Film ini akan dibuat menjadi trilogi, dimana bagian ketiganya dibuat menjadi 2 bagian dan akan rilis setiap tahun. Sekuelnya Catching Fire yang akan rilis tepat di bulan ini.



3.         The Purge (2013)

Reminder all emergency services will be suspended.


Amerika Serikat di tahun 2022. Dengan tingkat pengangguran dan kejahatan berada pada titik terendah sepanjang masa. Semua terjadi karena satu malam yang disebut ‘The Purge’, dimana perbuatan kriminal dan kejahatan dilegalkan pemerintah. Tak ada layanan keamanan atau kesehatan saat itu. Pokoknya siapapun berhak melakukan kejahatan dan tidak ada hukuman atasnya.
Sejak saya tahu premis cerita The Purge, saya sudah tertarik dengan film ini. Ide ceritanya gila dan tampaknya tak ada alasan untuk tidak menyukai film ini. Film ini juga sempat nangkring di tangga no. 1 box-office menyingkirkan ‘Fast & Furious 6’ waktu itu.
Entah ekspektasinya yang ketinggian atau apa. Saya merasa film ini memiliki sedikit kekurangan. Dengan segala potensi yang sebenarnya bisa membuat film ini lebih besar ternyata hanya bermain aman. Isu-isu politik yang sebenarnya bisa diangkat sebagai pemanis tidak ada disini. Kalau saja mau lebih dieksplor lebih dalam, film ini punya potensi lebih besar sebagai film aksi bunuh-bunuhan yang mencekam. Tapi terlepas dari beberapa catatan tadi, The Purge tetaplah film yang menarik buat saya dengan aksi bunuh membunuhnya.

0 comments