Monday, June 30, 2014

Catatan Nonton #Juni’14



Sebuah penurunan kuantitas menonton bila dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Bulan Juni kemarin hanya sedikit film-film yang sempat saya tonton dan cuma beberapa yang di-share disini (alamat mulai males nih kayaknya, hehe). Tapi ya, semoga saja ke depannya bisa konsisten lagi. Ok, berikut film-film yang masuk edisi ‘Catatan Nonton’ kali ini. Check this out!

The LEGO Movie (2014) (01/0614)


Short review:
Everything is AWESOME! 'The LEGO Movie' itu kayak semacam hadiah buat para penggemar permainan bongkar pasang paling populer ini. Dan mungkin semua orang yg pernah memainkannya walaupun merknya bukan 'Lego'. Sprti 'Wreck-It Ralph' yg mengingatkan kita sama zaman arcade game dulu., 'The LEGO Movie' jg melakukan hal yg sama. Dgn bantuan teknologi CGI-nya, kita benar2 dibawa dlm dunia lego yg penuh imajinasi dan kreativitas. Seru, cantik & penuh warna. Diisi cameo karakter2 terkenal dan disuarakan aktor-aktris yg ok juga. Template from zero to hero-nya mungkin biasa, tapi bersabarlah sampai kita kena efek twist-nya.
Skor: 4/5

x-Men: Days of Future Past (2014) (02/06/14)


Short review:
Sepertinya Bryan Singer berhasil menebus kesalahannya dimasa lalu saat melepas film ke-3 X-Men ke tangan Brett Ratner. Ya, Setelah sempat terjatuh akibat ‘The Last Stand’ kemudian dibangkitkan kembali lewat ‘First Class’ dan sekarang ‘Days of Future Past’, para mutan yang terkumpul dalam X-Men ini kembali punya arah yang jelas. Puncaknya mungkin akan hadir di ‘Apocalypse’ nanti. Tapi sejauh ini, ‘Days of Future Past’ adalah film X-Men yg paling menyenangkan. Benang merah dari keseluruhan film X-Men yg ada. Review lengkapnya bisa dilihat disini.
Skor: 4/5

Killers (2014) (12/06/14)


Short review:
Percaya atau tidak bahwa dlm diri setiap orang terdapat sisi gelap yg suatu saat bisa saja muncul dan berkuasa. 'Killers' adalah salah satu jawaban dr pernyataan itu. Sebuah perjalanan eksplorasi sisi gelap manusia tempat monster mengerikan itu bersemayam. "Inside Us Lives a Killer", tagline provokatif yg sudah mengisyaratkan bagaimana 'Killers' akan bekerja. Setelah sukses mencuri perhatian lewat pesta berdarah di 'Rumah Dara', Mo Brothers menyajikan sesuatu yg lain dlm 'Killers'. Bukan lagi gore movie dgn adegan slasher yg asal tebas, melainkan sesuatu yg lebih dalam, yaitu thriller-psikoligis. Dan duo Mo cukup tahu bagaimana sebuah thiller-psikologis hrs bekerja dan mampu menggiring penonton ikut masuk ke dalamnya.
Skor: 3,5/5

How To Train Your Dragon 2 (2014) (18/06/14)


Short review:
How To Train Your Dragon 2 adalah hidangan manis ditengah gempuran summer blockbuster dan pasukan superhero yang menerjang bioskop. Sebuah film animasi yang tidak hanya unggul dalam sinematografi tapi unggul dalam isi filmnya sendiri. Sekuel yang berhasil menyisipkan kata ‘lebih’ dari pendahulunya. Formula sama yang berani dieksplor lebih jauh dari sebelumnya. Kisah kekeluargaan, persahabatan, kesetiaan, kepercayaan dsb jadi momentum tersendiri. Meninggalkan kesan mendalam dalam hati setiap penonton dengan rentetan efek emosi fluktuatifnya. Sweet! Review lengkapnya bisa dilihat disini.
Skor: 4/5

The Mist (2007) (22/06/14)


Short review:
Karya2 Stephen King memang sudah banyak yg diadaptasi jadi sebuah film, salah satunya ya 'The Mist' ini. Bergerak perlahan membangun tensi ketegangan yg intens ke depan, Frank Darabont cukup berhasil mengeksekusi horror-sci-fi ini. Ya, walaupun dibeberapa bagian masih terasa agak sedikit membosankan. Yg menarik disini adalah walaupun film ini dirilis di era 2000-an tepatnya 2007, tapi Darabont memberikan warna lain pada 'The Mist' dgn element2 klasik dan nuansa 90-annya yg kental. Dan kalau kita masih ingat dgn karya Darabont di thn 1994, ketika dgn cerdasnya memberi kejutan lewat 'harapan' dlm 'The Shawsank Redemption'. Nah, 'The Mist' ini bisa dibilang kebalikannya, memberi kejutan lewat 'keputusasaan'.
Skor: 3,5/5

Fiksi. (2008) (24/06/14)


Short review:
Datar, sepi, murung, suram, minim dialog namun mampu bercerita dgn baik. "Alice in Wonderland" versi Indonesia, versi kelam atau apapun itu, 'Fiksi.' adalah debut penyutradaraan Mouly Surya yg sukses mencuri atensi waktu itu. Lewat keberhasilannya mengulik sisi gelap terdalam manusia, terlebih lagi krna yg diambil adalah perpektif perempuan. Membanggakan pula krna ternyata seorang perempuan mampu mengarahkan thriller-psikologis sprti ini. Salah satu yg terbaik di Indonesia.
Skor: 4/5

Man of Steel (2013) (24/06/14)


Short review:
'Man of Steel' mungkin menjadi salah satu film yg cukup personal buat sy. Ya, sedikit bernostalgia ke masa setahun yg lalu. Waktu itu dan utk pertama kalinya pergi ke bioskop malam2, sendirian, cuma buat nonton film Zack Snyder yg jg melibatkan orang2 hebat dibalik 'The Dark Knight' ini. Padahal paginya mesti berangkat KKN ke luar kota dan parahnya, belum persiapan sama sekali. Tp ternyata seru juga nonton sendiri. Yg ngaku suka sama film kayaknya belum lengkap kalo gak pernah ngerasain sensasi nonton sendiri. Ya, meskipun konsep ini masih dianggap tabu & aneh bagi kebanyakan orang.
Skor: 3,75/5

The Social Network (2010) (25/06/14)


Short review:
Kolaborasi hebat antara penyutradaraan David Fincher dgn naskah hasil tulisan Aaron Sorkin yg berhasil menyajikan kisah social media terkemuka di dunia ini menjadi menarik. Dialog2 cerdas yg mengalir renyah meski terkadang masih saya rasakan terlalu cepat, hehe. Seru, ternyata lumayan pelik jg permasalan awal mula facebook ini. Btw, kenapa si Eduardo (Andrew Garfield) jd tokoh yg membuat sy simpati ya?
Skor: 4/5

Percy Jackson & the Olympians: The Lightning Thief (2010) (25/06/14)


Short review:
Kisah adaptasi novel yg lumayan seru. Walaupun mungkin bukan termasuk kategori yg bisa dibilang berkualitas tinggi. Tapi setidaknya adegan aksi, humor yg tersaji + plotnya masih mampu tampil menghibur. Tontonan pas saat santai. Pas saat membutuhkan tontonan ringan.
Skor: 2,5/5

Percy Jackson: Sea of Monsters (2013) (30/06/14)


Short review:
Ada peningkatan dari sisi teknis pd installment kedua Percy Jackson kali ini. Visual effectnya lebih ngena dengan semua adegan aksi dan karakter2 yg ada didalamnya. Overall, pada dasarnya saya sebenarnya tidak terlalu berekspektasi pada seri ini. Tapi sekali lagi, 'Sea of Monsters' masih tetap memberikan hiburan ringan buat saya. Namun utk bisa sekelas Harry Potter rasanya Percy Jackson masih harus bersabar.
Skor: 2,75/5

0 comments