Sebuah
penurunan kuantitas menonton bila dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Bulan Juni
kemarin hanya sedikit film-film yang sempat saya tonton dan cuma beberapa yang
di-share disini (alamat mulai males nih kayaknya, hehe). Tapi ya, semoga saja ke
depannya bisa konsisten lagi. Ok, berikut film-film yang masuk edisi ‘Catatan
Nonton’ kali ini. Check this out!
The
LEGO Movie (2014) (01/0614)
Short
review:
Everything
is AWESOME! 'The LEGO Movie' itu kayak semacam hadiah buat para
penggemar permainan bongkar pasang paling populer ini. Dan mungkin semua orang
yg pernah memainkannya walaupun merknya bukan 'Lego'. Sprti 'Wreck-It Ralph' yg
mengingatkan kita sama zaman arcade game
dulu., 'The LEGO Movie' jg melakukan hal yg sama. Dgn bantuan teknologi
CGI-nya, kita benar2 dibawa dlm dunia lego yg penuh imajinasi dan kreativitas.
Seru, cantik & penuh warna. Diisi cameo karakter2 terkenal dan disuarakan
aktor-aktris yg ok juga. Template from zero to hero-nya mungkin biasa,
tapi bersabarlah sampai kita kena efek twist-nya.
Skor:
4/5
x-Men:
Days of Future Past (2014) (02/06/14)
Short
review:
Sepertinya Bryan Singer berhasil
menebus kesalahannya dimasa lalu saat melepas film ke-3 X-Men ke tangan Brett
Ratner. Ya, Setelah sempat terjatuh akibat ‘The Last Stand’ kemudian
dibangkitkan kembali lewat ‘First Class’ dan sekarang ‘Days of Future Past’,
para mutan yang terkumpul dalam X-Men ini kembali punya arah yang jelas.
Puncaknya mungkin akan hadir di ‘Apocalypse’ nanti. Tapi sejauh ini, ‘Days of
Future Past’ adalah film X-Men yg paling menyenangkan. Benang merah dari
keseluruhan film X-Men yg ada. Review lengkapnya bisa dilihat disini.
Skor:
4/5
Killers
(2014) (12/06/14)
Short
review:
Percaya atau tidak bahwa dlm diri
setiap orang terdapat sisi gelap yg suatu saat bisa saja muncul dan berkuasa.
'Killers' adalah salah satu jawaban dr pernyataan itu. Sebuah perjalanan
eksplorasi sisi gelap manusia tempat monster mengerikan itu bersemayam.
"Inside Us Lives a Killer", tagline
provokatif yg sudah mengisyaratkan bagaimana 'Killers' akan bekerja. Setelah
sukses mencuri perhatian lewat pesta berdarah di 'Rumah Dara', Mo
Brothers menyajikan sesuatu yg lain dlm 'Killers'. Bukan lagi gore movie dgn adegan slasher yg asal tebas, melainkan sesuatu
yg lebih dalam, yaitu thriller-psikoligis. Dan duo Mo cukup tahu bagaimana
sebuah thiller-psikologis hrs bekerja dan mampu menggiring penonton ikut masuk
ke dalamnya.
Skor:
3,5/5
How
To Train Your Dragon 2 (2014) (18/06/14)
Short
review:
How
To Train Your Dragon 2 adalah hidangan manis ditengah gempuran summer blockbuster dan pasukan superhero
yang menerjang bioskop. Sebuah film animasi yang tidak hanya unggul dalam
sinematografi tapi unggul dalam isi filmnya sendiri. Sekuel yang berhasil
menyisipkan kata ‘lebih’ dari pendahulunya. Formula sama yang berani dieksplor
lebih jauh dari sebelumnya. Kisah kekeluargaan, persahabatan, kesetiaan,
kepercayaan dsb jadi momentum
tersendiri. Meninggalkan kesan mendalam dalam hati setiap penonton dengan
rentetan efek emosi fluktuatifnya. Sweet! Review lengkapnya bisa dilihat disini.
Skor:
4/5
The
Mist (2007) (22/06/14)
Short
review:
Karya2 Stephen King memang sudah
banyak yg diadaptasi jadi sebuah film, salah satunya ya 'The Mist' ini.
Bergerak perlahan membangun tensi ketegangan yg intens ke depan, Frank Darabont
cukup berhasil mengeksekusi horror-sci-fi ini. Ya, walaupun dibeberapa bagian
masih terasa agak sedikit membosankan. Yg menarik disini adalah walaupun film
ini dirilis di era 2000-an tepatnya 2007, tapi Darabont memberikan
warna lain pada 'The Mist' dgn element2 klasik dan nuansa 90-annya yg kental.
Dan kalau kita masih ingat dgn karya Darabont di thn 1994, ketika dgn cerdasnya
memberi kejutan lewat 'harapan' dlm 'The Shawsank Redemption'. Nah, 'The Mist'
ini bisa dibilang kebalikannya, memberi kejutan lewat 'keputusasaan'.
Skor:
3,5/5
Fiksi.
(2008) (24/06/14)
Short
review:
Datar, sepi, murung, suram, minim
dialog namun mampu bercerita dgn baik. "Alice in Wonderland" versi
Indonesia, versi kelam atau apapun itu, 'Fiksi.' adalah debut penyutradaraan
Mouly Surya yg sukses mencuri atensi waktu itu. Lewat keberhasilannya mengulik
sisi gelap terdalam manusia, terlebih lagi krna yg diambil adalah perpektif
perempuan. Membanggakan pula krna ternyata seorang perempuan mampu mengarahkan
thriller-psikologis sprti ini. Salah satu yg terbaik di Indonesia.
Skor:
4/5
Man
of Steel (2013) (24/06/14)
Short
review:
'Man of Steel' mungkin menjadi salah
satu film yg cukup personal buat sy. Ya, sedikit bernostalgia ke masa setahun
yg lalu. Waktu itu dan utk pertama kalinya pergi ke bioskop malam2, sendirian,
cuma buat nonton film Zack Snyder yg jg melibatkan orang2 hebat dibalik 'The
Dark Knight' ini. Padahal paginya mesti berangkat KKN ke luar kota dan
parahnya, belum persiapan sama sekali. Tp ternyata seru juga nonton sendiri. Yg
ngaku suka sama film kayaknya belum lengkap kalo gak pernah ngerasain sensasi
nonton sendiri. Ya, meskipun konsep ini masih dianggap tabu & aneh bagi
kebanyakan orang.
Skor:
3,75/5
The
Social Network (2010) (25/06/14)
Short
review:
Kolaborasi hebat antara
penyutradaraan David Fincher dgn naskah hasil tulisan Aaron Sorkin yg berhasil
menyajikan kisah social media terkemuka di dunia ini menjadi menarik. Dialog2
cerdas yg mengalir renyah meski terkadang masih saya rasakan terlalu cepat,
hehe. Seru, ternyata lumayan pelik jg permasalan awal mula facebook ini. Btw,
kenapa si Eduardo (Andrew Garfield) jd tokoh yg membuat sy simpati ya?
Skor:
4/5
Percy
Jackson & the Olympians: The Lightning Thief (2010) (25/06/14)
Short
review:
Kisah adaptasi novel yg lumayan
seru. Walaupun mungkin bukan termasuk kategori yg bisa dibilang berkualitas
tinggi. Tapi setidaknya adegan aksi, humor yg tersaji + plotnya masih mampu
tampil menghibur. Tontonan pas saat santai. Pas saat membutuhkan tontonan
ringan.
Skor:
2,5/5
Percy
Jackson: Sea of Monsters (2013) (30/06/14)
Short
review:
Ada peningkatan dari sisi teknis pd
installment kedua Percy Jackson kali ini. Visual effectnya lebih ngena dengan
semua adegan aksi dan karakter2 yg ada didalamnya. Overall, pada dasarnya saya sebenarnya tidak terlalu berekspektasi
pada seri ini. Tapi sekali lagi, 'Sea of Monsters' masih tetap memberikan
hiburan ringan buat saya. Namun utk bisa sekelas Harry Potter rasanya Percy
Jackson masih harus bersabar.
Skor: 2,75/5
0 comments
Post a Comment