Setiap
orang tentu punya film favoritnya sendiri-sendiri. Dan hal ini memang bersifat
personal. Jadi, film favorit setiap orang pasti akan berbeda-beda. Banyak hal
yg bisa mengindikasikan sebuah film itu masuk kategori favorit atau tidak.
Tidak hanya bicara soal selera, banyak faktor yg turut berperan disini. Misalnya,
Seberapa lama film itu nempel di otak kita sampai-sampai kita rela menontonnya berkali-kali
dan gak bosen2 (everlasting). Atau
seberapa jauh kesan yg ditinggalkan sebuah film dibenak kita (unforgettable). Atau mungkin ada moment tersendiri dan pribadi dalam
hidup kita terkait dgn sebuah film sehingga film ini menjadi begitu personal
bagi hidup kita (memorable). Atau mungkin
saja ada sebuah film yg begitu menginspirasi hidup kita (inspiring). Ya, kurang lebih kayak yang ada dalam film ‘Janji Joni’
(you know what i mean). Dan tentunya
masih banyak lagi alasan-alasan lain kenapa sebuah film itu jadi favorit atau
tidak bagi setiap individu.
Ok,
karena ini list film favorit (not best of movie’s list), tentunya
faktor subjektifitas sangat berperan disini. Jadi, jangan pada protes ya! Dan karena
masih begitu banyak film yg belum saya tonton disana, maka saya buat dulu list ini menjadi beberapa bagian. Ya,
siapa tahu ada film-film lain yang masuk kategori favorit berikutnya. Untuk
kali ini, saya siapkan dulu 7 (tujuh) film favorit saya sepanjang masa yang
nantinya akan disambung 7 (tujuh) lagi di part
selanjutnya. Rencananya sih mau ada sekitar 20-an judul untuk di-list jadi film favorit. Oh, satu lagi, karena
selera saya yang pasaran dan standar, jadi maaf saja kalo list-nya sedikit mainstream.
Sekedar
ingin sharing, inilah daftar film
favorit saya.
1.
Psycho
(Alfred Hitchcock, 1960)
Jangan ngaku suka film deh kalau
nggak tahu film ini (hehe, just kidding).
Tapi penikmat film mana sih yang nggak tahu ‘Psycho’? Sebuah karya hebat dari
sang “Master of Suspense”, Alfred Hitchcock. Pelopor sekaligus yang pertama
kali memperkenalkan twist ending
dalam sebuah film. Mungkin bagi sebagian orang masih ada karya Hitchcock lain yg
lebih masterpiece dari ‘Psycho’. Tapi
biarpun begitu ‘Psycho’ tetap pilihan saya, yg kalau boleh saya bilang film ini
lumayan sakit secara psikologis. Dan saya selalu suka tipikal fim seperti ini.
2.
Fight
Club (David Fincher, 1999)
Fight Club adalah salah satu film
David Fincher favorit saya. Dan karena film ini juga saya suka sama Fincher.
Jadi awalnya, waktu itu saya lagi nyari film yg dibintangi Brad Pitt gara-gara
saya dibuat suka sama ‘The Curious Case of Benjamin Button’, kemudian pilihan
saya jatuh pada ‘Fight Club’. Pertama kali nonton ‘Fight Club’ benar-benar
tanpa referensi, sinopsisnya saja tidak saya baca. Ya, karena waktu saya hanya
ingin nonton filmnya Brad Pitt. Tapi ternyata saya dikasih lebih sama film ini,
lebih menyebalkan lagi karena saya benar-benar merasakan kejutan dari twist-nya. Dan tanpa ragu lagi, ‘Fight
Club’-pun masuk dalam list film
favorit saya. Habis itu baru tahu kalau ternyata ‘Fight Club’ sama ‘The Curious
Case of Benjamin Button’ dibuat oleh orang yg sama, David Fincher.
3.
Pirates
Of The Carribean: The Curse Of The Black Pearl (Gore Verbinski, 2003)
Ini adalah film favorit saya sejak
SD. Awal sukanya pas pertama kali lihat trailer-nya
di acara TV dulu, namanya ‘Cinema-Cinema’ di stasiun TV r**i (btw, kemana ya acara itu sekarang?) dan
langsung klik sama karakter Jack Sparrow. PotC adalah seri yang akan selalu
saya sukai walaupun banyak yang bilang makin kesini serinya semakin buruk.
4.
No
Country For Old Men (Joel & Ethan Coen, 2007)
Salah satu pemenang Oscar di dekade
lalu. Kisah kejar-mengejar antara ketiga tokoh utama (dan uniknya tidak pernah bertemu dalam satu frame) yang memacu
adrenalin. Keras, sekeras gurun Texas yg kering itu. Dingin, sedingin Anton
Chigurh dengan potongan rambut anehnya itu. Drama kriminal dengan nuansa thriller kuat (malah sedikit rasa horror) yg mampu memberi perspektif dan
interpretasi berbeda dari penonton terhadap film ini.
5.
The
Dark Knight (Cristopher Nolan, 2008)
Inilah salah satu kisah
superhero terbaik yg pernah ada. Sebuah film yg mengenalkan pakem baru dalam
dunia superhero yang langsung diikuti film-film setelahnya. Dan pastinya
performa mendiang Heat Ledger sebagai Joker yg tak kan pernah terlupakan. Jujur
saya bukanlah seorang fanboy pada
sosok superhero Amerika, tapi gara-gara Cristopher Nolan saya jadi suka sama
Batman.
6.
Pintu
Terlarang (Joko Anwar, 2009)
Mungkin masih banyak yang mengatakan film ini
terlalu pasaran dan memang kalau mau dibandingkan, ‘Kala’ sebenarnya lebih baik.
Tapi hal itu tidak menyurutkan ‘Pintu Terlarang’ untuk jadi film Indonesia
favorit saya. Apa yang ada didalam ‘Pintu Terlarang’ adalah semua hal yang saya
suka dari film. Thriller-psikologis, aura-aura psikopat, twist, nuansa gelap, semuanya ada disini.
7.
The
Three Of Life (Terrence Malick, 2011)
Banyak yang bilang bahwa ‘The Tree
of Life’ adalah tipikal film love it or
hate it. Jadi, pilihannya cuma dua, kalo gak suka banget, ya pasti suka
banget. Dan saya adalah salah satu diantara yang masuk kategori love it. Berisi renungan-renungan
tentang kehidupan. Kaya akan metafora-metafora penuh makna dalam balutan visual
indah. Film ini memang sedikit membingungkan dan mungkin butuh nalar tinggi
untuk memahaminya. Tapi buat saya, sebenarnya film ini adalah film yang memberi
kebebasan penonton untuk berinterpretasi dan memahami isi filmnya. Jadi mungkin
perspektif orang akan berbeda-beda dalam memandang ‘The Tree of Life’.
Ok, jadi segitu dulu film favorit yang bisa saya share untuk kali ini. Sampai ketemu di part selanjutnya. [Spoiler] Dalam part berikutnya kemungkinan bakalan ada film dari Stanley Kubrick atau Quentin Tarantino.
0 comments
Post a Comment