Friday, July 4, 2014

My Favorite Movies of All Time (Pt. 1)



Setiap orang tentu punya film favoritnya sendiri-sendiri. Dan hal ini memang bersifat personal. Jadi, film favorit setiap orang pasti akan berbeda-beda. Banyak hal yg bisa mengindikasikan sebuah film itu masuk kategori favorit atau tidak. Tidak hanya bicara soal selera, banyak faktor yg turut berperan disini. Misalnya, Seberapa lama film itu nempel di otak kita sampai-sampai kita rela menontonnya berkali-kali dan gak bosen2 (everlasting). Atau seberapa jauh kesan yg ditinggalkan sebuah film dibenak kita (unforgettable). Atau mungkin ada moment tersendiri dan pribadi dalam hidup kita terkait dgn sebuah film sehingga film ini menjadi begitu personal bagi hidup kita (memorable). Atau mungkin saja ada sebuah film yg begitu menginspirasi hidup kita (inspiring). Ya, kurang lebih kayak yang ada dalam film ‘Janji Joni’ (you know what i mean). Dan tentunya masih banyak lagi alasan-alasan lain kenapa sebuah film itu jadi favorit atau tidak bagi setiap individu.
Ok, karena ini list film favorit (not best of movie’s list), tentunya faktor subjektifitas sangat berperan disini. Jadi, jangan pada protes ya! Dan karena masih begitu banyak film yg belum saya tonton disana, maka saya buat dulu list ini menjadi beberapa bagian. Ya, siapa tahu ada film-film lain yang masuk kategori favorit berikutnya. Untuk kali ini, saya siapkan dulu 7 (tujuh) film favorit saya sepanjang masa yang nantinya akan disambung 7 (tujuh) lagi di part selanjutnya. Rencananya sih mau ada sekitar 20-an judul untuk di-list jadi film favorit. Oh, satu lagi, karena selera saya yang pasaran dan standar, jadi maaf saja kalo list-nya sedikit mainstream.
Sekedar ingin sharing, inilah daftar film favorit saya.

1.          Psycho (Alfred Hitchcock, 1960)


Jangan ngaku suka film deh kalau nggak tahu film ini (hehe, just kidding). Tapi penikmat film mana sih yang nggak tahu ‘Psycho’? Sebuah karya hebat dari sang “Master of Suspense”, Alfred Hitchcock. Pelopor sekaligus yang pertama kali memperkenalkan twist ending dalam sebuah film. Mungkin bagi sebagian orang masih ada karya Hitchcock lain yg lebih masterpiece dari ‘Psycho’. Tapi biarpun begitu ‘Psycho’ tetap pilihan saya, yg kalau boleh saya bilang film ini lumayan sakit secara psikologis. Dan saya selalu suka tipikal fim seperti ini.

2.        Fight Club (David Fincher, 1999)


Fight Club adalah salah satu film David Fincher favorit saya. Dan karena film ini juga saya suka sama Fincher. Jadi awalnya, waktu itu saya lagi nyari film yg dibintangi Brad Pitt gara-gara saya dibuat suka sama ‘The Curious Case of Benjamin Button’, kemudian pilihan saya jatuh pada ‘Fight Club’. Pertama kali nonton ‘Fight Club’ benar-benar tanpa referensi, sinopsisnya saja tidak saya baca. Ya, karena waktu saya hanya ingin nonton filmnya Brad Pitt. Tapi ternyata saya dikasih lebih sama film ini, lebih menyebalkan lagi karena saya benar-benar merasakan kejutan dari twist-nya. Dan tanpa ragu lagi, ‘Fight Club’-pun masuk dalam list film favorit saya. Habis itu baru tahu kalau ternyata ‘Fight Club’ sama ‘The Curious Case of Benjamin Button’ dibuat oleh orang yg sama, David Fincher.

3.        Pirates Of The Carribean: The Curse Of The Black Pearl  (Gore Verbinski, 2003)


Ini adalah film favorit saya sejak SD. Awal sukanya pas pertama kali lihat trailer-nya di acara TV dulu, namanya ‘Cinema-Cinema’ di stasiun TV r**i (btw, kemana ya acara itu sekarang?) dan langsung klik sama karakter Jack Sparrow. PotC adalah seri yang akan selalu saya sukai walaupun banyak yang bilang makin kesini serinya semakin buruk.

4.        No Country For Old Men (Joel & Ethan Coen, 2007)


Salah satu pemenang Oscar di dekade lalu. Kisah kejar-mengejar antara ketiga tokoh utama (dan uniknya tidak pernah bertemu dalam satu frame) yang memacu adrenalin. Keras, sekeras gurun Texas yg kering itu. Dingin, sedingin Anton Chigurh dengan potongan rambut anehnya itu. Drama kriminal dengan nuansa thriller kuat (malah sedikit rasa horror) yg mampu memberi perspektif dan interpretasi berbeda dari penonton terhadap film ini.

5.        The Dark Knight (Cristopher Nolan, 2008)


Inilah salah satu kisah superhero terbaik yg pernah ada. Sebuah film yg mengenalkan pakem baru dalam dunia superhero yang langsung diikuti film-film setelahnya. Dan pastinya performa mendiang Heat Ledger sebagai Joker yg tak kan pernah terlupakan. Jujur saya bukanlah seorang fanboy pada sosok superhero Amerika, tapi gara-gara Cristopher Nolan saya jadi suka sama Batman.

6.        Pintu Terlarang (Joko Anwar, 2009)


Mungkin masih banyak yang mengatakan film ini terlalu pasaran dan memang kalau mau dibandingkan, ‘Kala’ sebenarnya lebih baik. Tapi hal itu tidak menyurutkan ‘Pintu Terlarang’ untuk jadi film Indonesia favorit saya. Apa yang ada didalam ‘Pintu Terlarang’ adalah semua hal yang saya suka dari film. Thriller-psikologis, aura-aura psikopat, twist, nuansa gelap, semuanya ada disini.

7.         The Three Of Life (Terrence Malick, 2011)


Banyak yang bilang bahwa ‘The Tree of Life’ adalah tipikal film love it or hate it. Jadi, pilihannya cuma dua, kalo gak suka banget, ya pasti suka banget. Dan saya adalah salah satu diantara yang masuk kategori love it. Berisi renungan-renungan tentang kehidupan. Kaya akan metafora-metafora penuh makna dalam balutan visual indah. Film ini memang sedikit membingungkan dan mungkin butuh nalar tinggi untuk memahaminya. Tapi buat saya, sebenarnya film ini adalah film yang memberi kebebasan penonton untuk berinterpretasi dan memahami isi filmnya. Jadi mungkin perspektif orang akan berbeda-beda dalam memandang ‘The Tree of Life’. 

         Ok, jadi segitu dulu film favorit yang bisa saya share untuk kali ini. Sampai ketemu di part selanjutnya. [Spoiler] Dalam part berikutnya kemungkinan bakalan ada film dari Stanley Kubrick atau Quentin Tarantino.

0 comments