Monday, September 21, 2015

Lagi Sedih

Dan...
Entah kenapa suka datang tiba-tiba saat merasa sedih. Sementara tak satupun hal yang membuat harus bersedih. Tidak sedang terluka. Tidak sedang terlupa. Tidak sedang kecewa. Apalagi patah hati. Namun entah kenapa merasa sedih. Tanpa satu sebabpun. Hanya merasa sedih. Begitu saja.
Dan...
Entah kenapa suka datang tiba-tiba saat merasa sepi. Bukan karena sendiri. Bukan karena sunyi. Di keramaian. Ditengah orang-orang terdekat. Teman terdekat. Tak ada yang salah dengan sekitar. Dengan mereka. Semua baik saja. Hanya merasa sepi. Hanya merasa sedih. Begitu saja.
Dan...
Entah kenapa suka datang tiba-tiba saat merasa takut. Tak tenang. Bukan karena gangguan makhluk halus. Bukan karena aura negatif dari alam lain. Bukan karena teror atau yang lainnya. Hanya merasa takut. Hanya merasa sedih. Begitu saja.
Dan...
Entah kenapa suka datang tiba-tiba saat merasa kosong. Saat merasa hampa. Saat merasa ada yang hilang. Saat merasa semua terlewatkan. Semua masih ada seperti biasa. Tidak pula sedang kehilangan. Tapi merasa kosong. Merasa hilang. Merasa sedih. Hanya merasa sedih. Begitu saja.
Dan...
Entah kenapa suka datang tiba-tiba saat merasa waktu yang berlalu kembali bermunculan. Nampak melintas ingatan dan kenangan dalam imaji. Bukan duka masa lalu. Hanya lukisan belakang yang entah kenapa memutar pikir pada nostalgia yang menyesakkan. Sungguh semua terlihat normal. Namun entah kenapa merasa sedih. Hanya merasa sedih. Begitu saja.
Dan...
Entah kenapa suka datang tiba-tiba saat semesta membuat merasa sedih. Tidak sedang gelap, hujan ataupun badai. Langit biru cerah. Tak ada awan mendung. Mentari bersinar dengan terangnya. Siang hari sebagaimana teriknya. Pukul 11.00. Pukul 12.00. Pukul 13.00. Sebagaimana biasa. Langit minggu siang. Cerah. Namun tanpa sebab yang pasti. Kembali merasa sedih. Hanya merasa sedih. Begitu saja.
Dan...
Entah kenapa suka datang tiba-tiba saat merasa sedih. Tapi tak bisa menangis. Tak bisa menitikkan air mata satu tetes saja. Bukan karena air mata mengering atau habis. Karena memang tak ada yang perlu ditangisi. Tak ada hal yang benar-benar membuat bersedih. Namun merasa sedih. Hanya merasa sedih. Begitu saja.
Dan...
Entah kenapa suka datang tiba-tiba saat merasa sedih. Tanpa satupun sebab untuk bersedih. Tapi merasa sedih. Hanya merasa sedih. Begitu saja.

0 comments