Saya
memulai perkenalan dengan Sheila On 7 saat masih kelas III SD. Pada saat itu,
album paling laris mereka bertajuk ‘Kisah Klasik Untuk Masa Depan’ bergaung tak
terbendung di blantika musik Indonesia. Nama mereka berkibar kencang mewarnai kancah
musik Indonesia. Saya yang masih kecil itupun dibuat kagum dengan musikalitas,
lirik dan image yang mereka bangun. Sheila
On 7 menjadi semacam antitesis dari kesan anak band diawal kemunculannya. Kehadiran
mereka seolah mematahkan stigma orang-orang akan image anak band dimasanya.
Sampai
saat ini, mereka telah merilis 10 (sepuluh) album studio (termasuk album ost dan the best of). Tiga album awal mereka adalah
hattrick yang telah mereka torehkan
dalam urusan penjualan. Tak ayal, image
band sejuta kopi sangat melekat dengan mereka. Selain keberhasilan secara
komersial, tiga album inilah yang juga berhasil menjaring dan memenangkan hati
para pendengar. Ya, mereka telah menasbihkan nama mereka sebagai salah satu band
idola buat generasi yang lahir atau besar di era ’90-an.
Angka
10 (sepuluh) mungkin bukanlah angka yang tepat untuk menentukan karya terbaik
mereka. Sejatinya, begitu banyak karya yang telah mereka telurkan dan berkesan
dihati. Mungkin hanya album ‘507’ yang kurang bisa saya nikmati. Karya-karya
dialbum ke-2 dan ke-3 adalah yang paling susah dipilih. Saking banyaknya nomor
yang layak masuk top 10 versi saya ini. Namun pilihan tetaplah pilihan. Tanpa mencoba
mendiskreditkan yang lainnya, inilah 10 lagu (top, terbaik, favorit atau apalah
namanya) dari Sheila On 7.
#10
Sekali Lagi (THE
VERY BEST OF SHEILA ON 7, 2005)
Sheila
On 7 merangkum karya-karya terbaiknya ditengah sinarnya yang mulai meredup oleh
kehadiran wajah-wajah baru. Dalam satu lagu barunya, mereka memberi sebuah
pesan tersirat tentang jatuh bangun kehidupan. Pergerakannya yang pelan dan
perlahan menjadi begitu emosional, tatkala Duta meneriakkan bait-bait harapan
dan penyesalan dalam waktu bersamaan.
#9
Melompat Lebih Tinggi (OST
30 HARI MENCARI CINTA, 2003)
Majalah
Rolling Stones Indonesia mencatat lagu ini sebagai salah satu dari 150 lagu
terbaik sepanjang masa. Liriknya yang kaya akan muatan positif adalah mood booster. Temponya yang nge-beat adalah pemecah suasana yang paling
tepat. Lagu yang biasa dibawakan dipenghujung konser mereka ini menghadirkan permainan
gitar yang sangat atraktif. Aksi akroabtikpun tak jarang mereka tampilkan saat
live.
#8
Pria Kesepian (07
DES, 2002)
‘Pria
Kesepian’ adalah ajang untuk bersenang-senang. Pelipur lara bagi mereka yang
jauh dari rumah dan ditinggalkan cinta. Hiburan hura-hara ditengah keluh dunia
bernama “kesepian”.
#7
Sebuah Kisah Klasik (KISAH
KLASIK UNTUK MASA DEPAN, 2000)
Everlasting. Sebuah pesan manis. Tribut untuk
seluruh teman, kawan, rekan dan sahabat. Mengungkap indahnya persahabatan dari
perspektif masa. Gubahan syairnya senantiasa menghadirkan proyeksi moment dan kenangan dalam setiap rekam
jejak masing-masing kita. Seperti telah melakukan perjalanan bersama mesin
waktu tatkala mengingatnya. Seperti pula lagunya, ‘Kita’-pun demikian,
kawan!
#6
Just For My Mom (KISAH
KLASIK UNTUK MASA DEPAN, 2000)
Dalam
perbendaharaan kata, ada satu kata dalam wujud satu sosok yang artinya takkan
pernah lekang oleh waktu. Dialah ibu. Sadar betul akan hal itu, sebuah lagu
penuh dedikasipun mereka ciptakan untuk sosok tersebut. Liriknya yang tidak
terlalu berat justru membuatnya menjadi lebih dekat dan personal tanpa
sedikitpun kehilangan esensinya.
#5
Lihat, Dengar, Rasakan (KISAH
KLASIK UNTUK MASA DEPAN, 2000)
Seolah
sedang berdoa, mereka merangkainya dalam alunan nada yang indah. Bersanding dengan
taburan personifikasi yang bertransformasi menjadi bentuk persuasif kepada sesama. ‘Lihat,
Dengar, Rasakan’ menjadi satu bahan renungan untuk setiap yang mendengarkan.
#4
Anugerah Terindah yang Pernah Kumiliki
(SHEILA ON 7, 1999)
Album
pertama mereka memang masih sangat apa adanya. Bertutur penuh kejujuran tentang
cinta dan kehidupan dalam kaca mata anak muda biasa. Liriknya seringkali lugas,
namun tak sedikit yang manis puitis. Satu diantara sekian judul yang menyeruak
adalah ini. Lagu cinta paling manis yang pernah diciptakan mereka. Arransemen minimalis
namun masih mampu menunjukkan sisi megah dalam setiap butir notasinya.
#3
Pemuja Rahasia (PEJANTAN TANGGUH, 2004)
Kehadiran
‘Pejantan Tangguh’ yang seolah merevolusi musik mereka mungkin masih belum bisa
diterima orang yang terlebih dulu mengenalnya dalam format easy listening. Penekanan nuansa blues dan rock alternatif ’90-an
menjadi pembeda dari album-album sebelumnya. Namun Sheila On 7 tetaplah Sheila
On 7. Pun ketika mereka harus menjadikan seorang Duta “rapper dadakan”. Tanpa
harus terkesan dipaksakan, setiap baris liriknya sanggup mengejawantahkan suara-suara
perwakilan perasaan yang sarat makna. “Menikmati
indahmu dari sisi gelapku” adalah bagian paling manis diantara yang lainnya.
Deskripsi paket komplit dari sebuah istilah bernama ‘Pemuja Rahasia’.
#2
Yang Terlewatkan (MENENTUKAN
ARAH, 2008)
‘Menentukan
Arah’ menjadi titik awal kebangkitan Sheila On 7 setelah sempat terlupakan. Menyederhanakan
musik dan liriknya tanpa menghilangkan jati diri mereka. Sebuah nomor akustik
hadir menawarkan ketenangan dalam dawai kepahitan. Lantunan gitar akustik yang
sederhana menjadi candu melodius tatkala Eross memetiknya. Liriknya? Ah, ternyata
teramat personal untuk dibahas.
#1
Dan... (SHEILA
ON 7, 1999)
Kalau
ditanya Sheila On 7 itu seperti apa? Maka tengoklah ‘Dan...’ Mengapa? Karena
‘Dan...’ adalah kata yang tepat sekaligus gambaran konkrit yang sempurna dari
band asal Jogja ini. Setidaknya buat saya. Sederhana, simple, nggak neko-neko, down
to earth. Tapi manis, puitis, istimewa, sarat makna dan sanggup menyimpan
kesan mendalam dalam hati orang yang pernah mendengarnya. Ini adalah masterpiece dari sebuah band yang kaya
dibalik kesederhanaannya.
Dan....
Ya,
begitulah kira-kira Sheila On 7. Terlalu panjang bila dibahas secara
menyeluruh. Tapi yang pasti, mereka akan selalu membuat kita jatuh hati dengan
cara dan karyanya. Pasang surut dalam perjalanan karirnya tak lantas membuat
mereka jatuh. Mereka malah tetap ‘Bertahan Disana’ dan jadi ‘Pemenang’. Justru
karena sempat mengalami masa terpuruklah, nama Sheila On 7 menjadi satu
diantara nama yang dikenang. Kejayaan dimasa-masa kita dibuat addict karenanya, kemudian seolah
terlupakan dengan kehadiran yang lain. Dan akhirnya kita dibuat rindu kembali
akan masa-masa dimana kita pernah tumbuh bersama karyanya. Lagu-lagu mereka
adalah soundtrack kehidupan. Nama mereka
sudah tertulis dalam jajaran grup band terbaik yang pernah lahir dinegeri ini. Karya-karyanya tak akan pernah tergantikan. Sheila
On 7 adalah sebuah kisah klasik untuk masa depan.
Unforgettable, memorable & everlasting.
Unforgettable, memorable & everlasting.
0 comments
Post a Comment