Saturday, June 4, 2016

Corat-Coret One Piece Chapter 828: 1 And 2


Perkiraan tentang Cover Story berikutnya ternyata salah, setidaknya ini terjadi disini. Setelah kerajaan Kuraigana dan Kerajaan Kamabakka, saya pikir tempat yang akan dituju selanjutnya adalah Sabaody Archipelago (Rayleigh & Shakky) atau Amazon Lily (Boa Hancock & Kuja Pirate). Ternyata yang muncul justru Kerajaa Ryugu, Fishman Island. LOL. Apakah selanjutnya Punk Hazard? Si putri duyung cengeng, Shirahoshi dan kakaknya, Fukaboshi, tengah asyik menyaksikan para bocah kegirangan memakai topi jerami. Sebuah simbol kepahlawanan. Pahlawan yang pernah menyelamatkan pulau mereka. Anak kecil memang selalu suka dengan pahlawan. Memakai atribut yang dipakai pahlawan adalah hal yang paling mungkin dilakukan mereka. Selain memakai topi jerami, para bocah yang pernah meminta tolong pada Luffy tersebut juga memakai setelan pakaian khas yang biasa dipakai Luffy.
Dilihat dari judul chapter-nya, rasanya tak susah menebak arah chapter ini akan kemana. Sebelumnya, pernah ada ‘0 dan 4’, dan sekarang adalah ‘1 dan 2’. Indikasi angka ini sudah jelas menuju pada dua anak keluarga Vinsmoke yang belum diungkap sebelumnya. Apakah benar mereka bernama Ichiji dan Niji? Namun sebelum itu, kita masih harus bercengkrama dengan sang calon mempelai wanita, Charlotte Purin, yang ternyata membawa banyak informasi mengejutkan tentang banyak hal khususnya sang Mama, Big Mom.
Semua terkejut mendengar Purin adalah anak Big Mom sekaligus calon pengantin Sanji. Purin pun tak kalah terkejut mendengar fakta bahwa mereka adalah teman-teman Sanji. Akhirnya semua saling tahu alasan masing-masing berada dalam tempat tersebut. Prasangka mulai timbul. Purin menganggap mereka adalah orang jahat. Pedro yang paling terdepan memasang badan. Nalurinya sebagai jaguar yang agresif dan cekatan membuatnya lebih waspada daripada yang lain. Meskipun Purin tampak baik hati tapi ia masihlah anak Big Mom. Namun tidak bagi yang lain, apalagi Luffy. Orang yang telah memberinya makanan sudah cukup mendeskripsikan bahwa orang itu adalah orang baik. Bila masih ingat kejadian di Whiskey Peak, Luffy marah besar pada Zoro karena telah membantai orang-orang telah memberi mereka makan. Salah satu alasan kenapa Luffy membantu Rebecca adalah karena Rebecca pernah memberinya makan siang. Sederhana sekali.
Julukan Big Mom yang disematkan pada Charlotte Lin Lin bukan isapan jempol belaka. Anaknya berjumlah 85 orang, 46 laki-laki dan 39 perempuan. Suaminya ada 43 orang. Benar-benar poliandri tingkat dewa. Bagaimana dia bisa punya anak sebanyak itu? Apakah setiap setahun sekali ia hamil? Lalu bagaimana para suami saling berbagi mencurahkan hasratnya? Apakah anak-anaknya tahu yang mana ayah mereka? LOL. Mengingat bahwa perintah Mama adalah absolut bagi anak-anaknya. Hal inipun seperti berlaku juga bagi para suami. Bisa dibilang Big Mom menanggung tahta kepemimpinan keluarga dan mendominasi semuanya. Lagipula tujuan Big Mom melakukan hal seperti itu sudah terlihat jelas, memperkuat diri serta armadanya. Kenyataan bahwa suaminya berasal dari berbagai dari berbagai belahan dunia sudah cukup jadi alasan. Rencana pesta yang akan terselenggara tiga hari lagi juga salah satu bagian dari pernikahan politik dalam rangka memperluas peta kekuatannya. Tindakan memperkuat armada ini cukup wajar dilakukan seorang Yonkou penguasa Dunia Baru. Kaido dan Kurohige pun melakukan hal yang sama walau caranya berbeda. Lalu apa kabar Shanks?
Entah siapa yang mulai, tapi saya pikir Chapter Secret Arthur-lah yang telah membagi dua kubu pandangan terhadap Purin. Pertama, kubu Purin tidak berbohong. Kedua, kubu Purin berbohong. Hal ini cukup ramai dibicarakan dikalangan fans. Membuat kitapun melihat dan mengurai kembali kata-kata Purin secara seksama. Setali tiga uang dengan ekspresi yang ditunjukkan Purin saat ia berbicara. Mungkin kita perlu bantuan Mbak Poppy sang pakar Micro Expression untuk membuktikan Purin berbohong atau tidak. LOL. Apakah Purin berbohong atau tidak memang cukup sulit diidentifikasi. Sayapun cukup sulit menyebut Purin sedang berbohong. Tapi kalau pun Purin harus berbohong dan menjebak Luffy, saya pikir itu hanya karena perintah Big Mom yang mutlak dan tak bisa ia tolak. Sedikit flashback ke belakang, diawal-awal Vivi, Conis dan Rebecca juga pernah berniat jahat sebelum akhirnya berubah haluan. Tapi jika Purin benar-benar berbohong dan ternyata ia orang jahat, maka ia telah menunjukkan performa akting kelas wahid. Dan pastinya, menghancurkan semua perasaan laki-laki yang mempercayainya. Tapi terlepas dari itu semua, bila melihat pola cerita, Luffy memang selalu bertemu diawal dengan orang penting dalam setiap Story Arc, termasuk Purin saat ini.
Cinta untuk sebagian yang lain memang tak harus memiliki. Cinta tak harus terwujud dalam satu ikatan walau hasrat memiliki begitu kuat satu sama lain. Kisah seperti ini tentu sudah sangat lazim dalam cerita drama romansa. Kisah dua hati yang tak bisa saling bertambat karena berbagai alasan yang menghadang. Dan ketika premis seperti ini diterapkan dalam One Piece, entah kenapa jadi memiliki rasa yang lain. Terlebih lakon utamanya adalah Sanji yang begitu mudahnya takluk oleh wanita. Sanji menolak Purin? Hal yang begitu mengagetkan bahkan bagi kru SHP. “Aku benar-benar ingin menikah denganmu. Tapi aku tak bisa. Aku harus kembali pada teman-temanku.” Sebuah kalimat gentle dari seorang pria yang ingin mewujudkan mimpi bersama teman-temannya. Luffy sendiri sebenarnya sudah legowo jika Sanji harus menikah dan menjadikan istrinya sebagai kru. Namun apa mau dikata, dimata mereka pernikahan impian itu tak akan terwujud untuk saat ini. Mungkin satu saat nanti. Karena bila takdir Tuhan sudah tergores apa daya tangan manusia untuk menghapusnya.
Totland memang negeri penuh kelezatan dalam arti harfiah. Seperti yang bisa ditebak, pulau-pula lain selain Cacao Island juga berasal dari makanan-makanan yang begitu menggiurkan. Ah, ini benar-benar dunia mimpi yang bakal membuat diabetes. Bahkan disaat terakhir, Chocola Town tak kehilangan ide untuk menunjukkan sisi lezatnya sebelum ditinggalkan. Seorang Pedro pun tak kuasa menahan godaan Chocolate Fried Chicken yang begitu menggugah selera.
KEMBALILAH! Sebuah pesan peringatan tertulis di kamar mandi. Sebuah pesan yang mengintruksikan untuk pulang tanpa melanjutkan perjalanan. Pekoms yang dianggap menulis ini raib entah kemana. Apakah telah terjadi sesuatu? Atau sesuatu yang berbahaya tengah menanti mereka? Kemanakah gerangan Pekoms sebenarnya? Apa benar ia telah diculik? Atau tengah melarikan diri? Tapi sang Kapten tetap tak bergeming, perjalanan tetap akan berlanjut. Karena dari sini, semua mulai menjadi menarik.
Di sebuah tempat di New World, sebuah pulau bernama Brock Colie tengah menjalani perang saudara. Perang yang berkecamuk selama dua tahun tersebut berhasil diakhiri hanya dalam kurun waktu empat jam oleh Germa 66 dengan sebuah imbalan. Dari sini kita semakin yakin bahwa Germa 66 adalah tentara bayaran yang kuat. Banyak dugaan juga yang menyebut bahwa sebenarnya Germa 66 pula yang melecut perang saudara diantara mereka. Ingat, Germa 66 juga dicap sebagai Warmonger atau pemicu perang. Dan pada akhirnya, mereka juga yang memanfaatkan keadaan ini. Strategi yang benar-benar cerdas dan menguntungkan.
Angka 1 dan 2 yang dipasang sebagai judul chapter kemudian diperlihatkan. Nama mereka memang belum dikonfirmasi tapi dari alisnya kita sudah tahu mereka adalah kakak-kakak Sanji. Kekuatannya cukup misterius, dengan cukup menyebut “wall”, seseorang menjadi tameng bagi tubuh Ichiji (untuk sementara, sebut saja begitu). Dan ada yang menarik dari sedikit pembicaraan antara Ichiji dan Niji (untuk sementara, sebut saja begitu). Seperti yang terlihat kedua kakak-kakak ini seolah kurang menyukai keberadaan Sanji. Apakah itu menjadi salah satu alasan Sanji pergi dari keluarganya? Apakah ini ada hubungannya dengan alis keriting Sanji yang beda sendiri diantara saudara-saudaranya? Bagaimana dengan ayahnya? Apakah sang ayah lebih menyukai Sanji daripada anak-anaknya yang lain dan membuat mereka iri? Terus kenapa pula Sanji yang harus dinikahkan dan menjadi pengantin, sementara masih ada saudara-saudara Sanji yang lain? Kita lihat saja nanti.
P.S. Minggu depan libur!

0 comments