Wednesday, May 4, 2016

Corat-Coret One Piece Chapter 825: The WE Times Comic Strip


Judul chapter yang menarik sekaligus menggelitik ketika memasang kata komik disana. Bercerita tentang komik didalam komik. Terlintas kesan mengasyikkan buat saya. Bukankah bermimpi didalam mimpi juga menarik?
Usia senja tak berarti pula harus tampil tua sejalan umur. Kakek-kakek dari pulau langit Weatheria sudah berubah total sekarang. Penampilannya terlihat bak model yang siap menyaingi boyband Korea. Perubahan mereka memang bukan untuk anda. Bukan untuk siapa. Tapi untuk Nami. Karena mereka ingin Nami. Itu saja. Lah? Ya.., maksudnya mereka ingin bilang pada Nami jika suatu saat nanti bertemu, bahwa mereka sudah terlihat modis dan stylish sekarang. Nami tinggal pilih mau yang mana. LOL. Yup, Cover story yang sempat tak hadir sebelumnya, kembali menghadirkan sosok-sosok yang menemani kru SHP saat mereka terpisah. Kali ini, giliran Weatheria, tempat dimana Nami menimba ilmu klimatologinya selama dua tahun. Cover story yang panjang ini masih akan berlanjut. Saya menantikan kehadiran Boa Hancock dan Dracule Mihawk di halaman depan berikutnya.
Kapal Big Mom masih terus melaju menerjang ombak. Sanji yang sebelumnya dibuat terpesona oleh potret Charlotte Purin masih menunjukkan keengganannya akan perjodohan ini. Vito yang terlalu banyak bicara soal Germa 66 membuat Sanji terlihat sangat kesal. Terlebih Vito secara terang-terangan mengagung-agungkan Germa 66. Melihat sikap Vito yang mengidolakan Germa 66, seperti melihat Bartolomeo saja. Sang fanboy nomor satu SHP. Walaupun agak beda karakter sih. Sanji semakin kesal karena Vito terus membahas Germa 66 dan mengikutinya sampai ruang pribadinya. Ada gerangan apa sampai Sanji sebenci itu terhadap keluarga dan semua hal yang berhubungan dengannya?
Vito mengutip sebuah cerita tentang kisah ksatria laut, Sora, dari kolom komik World Economic Times. Kisah kepahlawanan di lautan melawan penjahat bernama Germa 66. Kisah yang menurut Vito merupakan media untuk mencuci otak anak-anak agar mengidolakan angkatan laut dan menganggap angkatan laut sebagai penegak keadilan sejati yang paling benar di lautan. Sebuah pemikiran yang logis untuk keberlangsungan kekuasaan secara tak langsung. Anak-anak yang notebene merupakan generasi penerus harus didoktrin untuk memihak pada siapa. Selain menguntungkan bagi angkatan laut, otomatis juga menguntungkan pemerintah dunia sebagai otoritas tertinggi alur keberlangsungan dunia.
Persepsi memang lebih mudah dibentuk sedari kecil. Sehingga dimasa depan mereka lebih mudah untuk diarahkan demi kepentingan dan tujuan tertentu. Konon katanya, waktu Jerman masih dikuasai NAZI, merekapun melakukan hal yang sama pada anak-anak mereka. Untuk apa? Untuk membenci kaum Yahudi dan menganggapnya sebagai manusia yang layak dibasmi dari muka bumi. Bahkan medianya lebih ekstrim daripada hanya sekedar buku komik. Mereka menerapkannya pada kurikulum pendidikan. Dengan kata lain, anak-anak sudah diberi doktrin untuk membentuk sebuah gagasan mutlak yang tertanam dalam benak mereka dalam rangka membenci Yahudi. Terdengar mengerikan, tapi itulah kekuasaan. Propaganda seperti ini acap kali terjadi.
Ditengah-tengah Sanji dan Vito hadirlah satu sosok yang mencuri perhatian. Bukan Gotti yang tengah marah pada Sanji. Bukan pula Caesar yang sedang terkungkung dalam kurungan (nasibmu Caesar, entah di SHP, entah di Big Mom. Sama saja). Sosok tersebut adalah wanita bertubuh agak gempal yang mengingatkan kita pada wanita yang dulu senasib sepenanggungan dengan SHP di Thriller Bark, Lola. Sepintas memang terlihat seperti Lola tapi bila dilihat secara seksama ada perbedaan antara dia dengan Lola terutama di giginya. Kemungkinan besar memang bukan Lola. Dia juga seperti tidak mengenal Sanji. Lagipula wanita tersebut memanggil Big Mom dengan sebutan bos sementara Lola pernah bilang adalah anak dari bajak laut terkenal Dunia Baru. Tapi bisa juga dia adalah Lola. Toh ini sudah dua tahun, mungkin saja penampilannya juga berubah, termasuk giginya yang sudah tumbuh. LOL. Bagian menarik dari ini adalah perkataannya, “Kalau kau sampai menggoresnya sedikit saja, mereka bisa membekukan bos kita dalam sekejap!” Mereka yang dimaksud jelas adalah keluarga Vinsmoke beserta Germa 66-nya. Perkataan wanita ini semakin menegaskan peta kekuatan keluarga Vinsmoke yang bisa membuat sekaliber Yonkou pun tidak berkutik. Sebesar apa kekuatan dan kekuasaan mereka?
Selama ini Odacchi telah banyak bercerita tentang banyak lapisan sosial masyarakat. Baik itu masyarakat sipil biasa, penjahat dan kriminal (dalam hal ini bajak laut), aparatur pemerintah sampai pemerintah itu sendiri. Bahkan ada pula pasukan pemberontak dalam wujud Revolution Army. Lalu apa yang belum tersentuh? Tentunya para penguasa bawah tanah. Dunia bawah tanah seperti ini memang sudah sempat disinggung. Masih ingat kayu Adam yang dipakai Franky untuk membuat Thousand Sunny? Ya, Franky mendapatkannya dari pasar gelap. Keberadaan sosok bernama Joker yang tak lain adalah Doflamingo sebagai penguasa bisnis bawah tanah semakin menegaskan bahwa dunia ini eksis dalam semesta One Piece.
Shadow Economy merupakan istilah lumrah yang kita kenal didunia ini. Sebuah gerakan terorgansir tak kasat mata yang menguasai dunia bawah. Kita mengenalnya sebagai Underworld. Organisasi yang menguasai pasar gelap secara ilegal (mayoritas) seperti narkoba, prostitusi dan sebagainya. Mereka bergerak dibawah bayang-bayang. Mereka tak nampak tapi ada. Memang sulit bagi kita untuk menemukan keberadaan mereka saking tidak terlihatnya. Pergerakannya sangat rapi dan tertata tak cukup bagi kita untuk mencarinya. Tapi bisa jadi mereka ada disekitar kita. Kekuatan dan kekuasaannya pun sangat besar. Pada teritorial tertentu pengaruhnya bisa jauh lebih besar daripada pemerintahan dalam suatu negara. Teori-teori konspirasi pun banyak menyebut bahwa tatanan dunia ini juga diatur mereka yang berada dibalik bayang-bayang.  
Dalam semesta One Piece, keluarga Vinsmoke yang dicap sebagai keluarga pembunuh adalah yang paling terdepan dalam dunia bawah saat ini. Aktivitas mereka yang berada dibalik bayang-bayang sangat dinantikan. Poster buronan satu-satunya yang berlabel “Only Alive” tentu bukan perkara yang remeh temeh. Seperti yang kita tahu bahwa bajak laut adalah penjahat mutlak bagi angkatan laut dan pemerintah dunia. Tak ada kata ampun untuk mereka. Dengan kata lain, ini menunjukkan bahwa kekuatan dan pengaruh Vinsmoke family sangat besar sampai bisa merubah label poster buronan. Ada kemungkinan bahwa kekuatan dan pengaruhnya lebih besar dari pemerintah dunia dan Tenryubito. Keberadaan mereka jelas bukan sembarangan.
Beralih ke Thousand Sunny, tim Luffy sebagai penyelamat Sanji tengah berada dalam nestapa lapar dan dahaga. Bukan hanya karena tidak adanya makanan tapi cuaca panas yang begitu menyengat. Air lautpun hampir mendidih. Semuanya sedang tidak bergairah. Tubuh Luffy kekeringan seperti habis disentuh Crocodile. Agenda memancing Luffy, Chopper, Pedro dan Brook pun akhirnya membuahkan hasil. Kali ini, Luffy yang beruntung mendapat ikan besar yang terlihat aneh bagi Chopper. Chopper pun berinisiatif mencari tahu tentang ikan tersebut di perpustakaan Sanji yang diisi banyak majalah porno. Tapi dasar Luffy, melihat makanan adalah anugerah terbesar baginya dan langkah selanjutnya, sikat, tak peduli apapun. Peringatan Chopper yang tak diindahkannya berbuah lemah buat tubuhnya. Untung ia sudah kebal terhadap racun. Pertarungan mematikan dengan Magellan dulu masih berguna hingga saat ini.
Salju permen kapas turun diatas Thousand Sunny, membuat Chopper kegirangan sebagai Cotton Candy Lover. Turunnya salju permen kapas sekaligus menjadi tanda bahwa mereka telah memasuki wilayah Big Mom. Tart-Ship pun mulai mendekat ke arah Thousand Sunny. Pekoms maju sebagai orang yang paling tahu kondisi ini. Namun itu bukanlah Tart-Ship Big Mom. Yang tak diduga muncul, Germa 66. Sontak mereka kaget, bahkan Pekoms. Lalu apa yang akan dilakukan Germa 66 pada Thousand Sunny terlebih Luffy sedang tergolek lemah?
Lewat moment ini, Oda kembali menunjukkan tajinya sebagai seorang pencerita yang tak terduga. Oda memang punya kebiasaan untuk menggiring pembacanya pada satu hipotesa tertentu sebelum akhirnya dipatahkan dengan sendirinya. Ambil contoh, mengenai keberadaan samurai dan ninja sebagai pencetus kemarahan suku minks, kitapun dibuat untuk mempercayai hal itu. Namun nyatanya, mereka bersaudara dan saling melindungi. Dan kali inipun terjadi lagi. Semenjak di Zou fokus perjalanan ke Whole Cake Island adalah Big Mom. Dengan kata lain, Luffy akan langsung berhadapan dengan Big Mom dan krunya. Kitapun dibuat mempercayai hal itu. Namun ternyata Germa 66 lah yang muncul. Padahal Germa 66 pun sudah pernah dibahas, tapi tak pernah ada yang mengira bahwa merekalah yang pertama menghadang Luffy dkk. 
Sudah bukan rahasia lagi jika awalnya Odacchi akan menamai karakter yang kita kenal dengan Sanji saat ini dengan nama Naruto. Namun karena saat itu ada manga lain (yang diciptakan sahabatnya) berjudul Naruto, membuat Odacchi mengurungkan niatnya memberi nama Naruto dan menggantinya dengan Sanji. Nama Naruto yang akan dipilih Odacchi saat itu tentu bukan asal nama. Ada kemungkinan nama tersebut bersama alis melingkarnya menjadi petunjuk (jika seandainya dipakai) untuk mengetahui identitas sebenarnya. Dan puzzle-nya bertemu disini. Ya, walaupun nama Sanji sendiri bukan suatu yang asal juga. Nama Sanji merujuk pada alasan bahwa ia adalah anak ketiga keluarga Vinsmoke. Dalam bahasa Jepang, San artinya tiga.
Secara keseluruhan, ini adalah chapter yang tenang dengan ending menohok. Halaman terakhirnya membawa kejutan manis sekaligus menambah rasa was-was. Karakter dengan ciri-ciri mirip Sanji tampak jelas disana. Siapa sebenarnya dia? Apa yang akan dilakukannya pada Luffy dkk bersama Germa 66?

0 comments