"Saya sangat menyukai Psycho-Pass (2012) (Review). Dan ketika saya tahu ada season 2
nya, tentu saya teramat sangat senang mendengarnya"
Psycho-Pass
2 mulai mengudara di Jepang pada tanggal 10 Oktober 2014 sampai 19 Desember
2014. Berjumlah 11 episode (setengah dari jumlah episode season sebelumnya). Kisahnya masih melanjutkan Inspektur Tsunemori
Akane & team dalam usahanya menumpas
krimininalitas dan menciptakan dunia yang damai dimasa depan. Setting ‘Pyscho-Pass 2’ mengambil jeda
waktu 1,5 tahun setelah kekacauan yang ditimbulkan Makishima Shougo di season sebelumnya.
Bicara
tentang ‘Psycho-Pass 2’ sejujurnya saya merasa sedikit kecewa ketika tahu
jumlah episodenya hanya 11 (sebelas). Terlalu sedikit dan berpotensi tidak
memuaskan. IMO, premis cerita ‘Psycho-Pass’ itu punya cakupan yang luas dan kompleks
serta sangat potensial untuk digali lebih jauh. Memang dengan jumlah episode
yang lebih sedikit, ‘Psycho-Pass 2’ jadi mempunyai cerita yang lebih fokus, to the point dan tidak bertele-tele. Namun
tetap saja, saya merasa 11 episode itu terlalu cepat. Atau mungkin ‘Psycho-Pass
2’ sedang mengikuti tren anime zaman sekarang yang memang mempunyai jumlah
episode yang relatif sedikit.
Sebenarnya
tidak masalah jumlah episode yang sedikit selama itu masih memberi kepuasan. Masalahnya
adalah Pyscho-Pass 2 tidak memberi saya kepuasan seperti yang saya dapatkan di season sebelumnya. Salah satu faktornya adalah
bisa jadi karena penulis utamanya telah berpindah ke tangan Tow Ubukata, Jun Kumagai.
Tak
seperti sebelumnya, saya merasa banyak elemen yang hilang di ‘Psycho-Pass
2’. Kesenangan yang saya temukan di ‘Psycho-Pass’ yang turut membuat saya jatuh
cinta sama anime ini seolah hilang secara perlahan. Seperti rasa kehilangan
saya yang teramat besar ketika ‘Psycho-Pass 2’ tidak lagi membawa karakter
Kougami Shinya. [Spoiler] Meski sesungguhnya dia
tidak benar-benar hilang, karena wujudnya masih muncul beberapa saat dalam
bentuk imajinasi [Spoiler end]. Namun yang lebih
mengganggu dari semuanya adalah bahwa aturan-aturan yang telah diterapkan di season pertama,
terasa begitu mudahnya dilanggar di season
keduanya ini.
Karakter-karakter
yang hadir juga tidak terlalu mengalami pengembangan yang berarti. Sehingga karakter-karakter
yang ada disini tidak se-loveable
sebelumnya. Villain utama Kirito
Kamui juga tidak sanggup tampil se-kharismatik Makishima Shougo. Tsunemori Akane
seperti berjalan sendirian di garda depan, selebihnya hanya seperti pendukung
saja. Mungkin hanya Sakuya Tougane yang sedikit membawa nafas lain dengan aura
misteriusnya.
Namun
terlepas dari beberapa hal yang hilang di ‘Psycho-Pass’, sebenarnya seri
keduanya ini masih menyajikan tontonan kriminal distopia yang lumayan seru. Masih
membawa ketegangan yang cukup intens. Kita juga diajak kembali untuk semakin
mengenal dan mengorek SyBil system lebih
dekat lagi lewat sudut pandang berbeda. Isu-isu sosial dan humanity yang selalu jadi objek menarik dari ‘Psycho-Pass’ juga
masih ada. Walaupun tidak selugas sebelumya. Tapi saya juga tak bisa memungkiri
kalau ‘Psycho-Pass 2’ mengalami penurunan performa bila dibandingkan season
pertamanya. Tak semenyenangkan yang dulu. Tapi tidak apa-apa, masih lumayan lah
untuk sebuah tontonan hiburan.
Skor: 7.5/10
Skor: 7.5/10
0 comments
Post a Comment