Tuesday, February 3, 2015

Anime Review: Psycho-Pass 2 (2014)


"Saya sangat menyukai Psycho-Pass (2012) (Review). Dan ketika saya tahu ada season 2 nya, tentu saya teramat sangat senang mendengarnya"
Psycho-Pass 2 mulai mengudara di Jepang pada tanggal 10 Oktober 2014 sampai 19 Desember 2014. Berjumlah 11 episode (setengah dari jumlah episode season sebelumnya). Kisahnya masih melanjutkan Inspektur Tsunemori Akane & team dalam usahanya menumpas krimininalitas dan menciptakan dunia yang damai dimasa depan. Setting ‘Pyscho-Pass 2’ mengambil jeda waktu 1,5 tahun setelah kekacauan yang ditimbulkan Makishima Shougo di season sebelumnya.
Bicara tentang ‘Psycho-Pass 2’ sejujurnya saya merasa sedikit kecewa ketika tahu jumlah episodenya hanya 11 (sebelas). Terlalu sedikit dan berpotensi tidak memuaskan. IMO, premis cerita ‘Psycho-Pass’ itu punya cakupan yang luas dan kompleks serta sangat potensial untuk digali lebih jauh. Memang dengan jumlah episode yang lebih sedikit, ‘Psycho-Pass 2’ jadi mempunyai cerita yang lebih fokus, to the point dan tidak bertele-tele. Namun tetap saja, saya merasa 11 episode itu terlalu cepat. Atau mungkin ‘Psycho-Pass 2’ sedang mengikuti tren anime zaman sekarang yang memang mempunyai jumlah episode yang relatif sedikit.
Sebenarnya tidak masalah jumlah episode yang sedikit selama itu masih memberi kepuasan. Masalahnya adalah Pyscho-Pass 2 tidak memberi saya kepuasan seperti yang saya dapatkan di season sebelumnya. Salah satu faktornya adalah bisa jadi karena penulis utamanya telah berpindah ke tangan Tow Ubukata, Jun Kumagai.  
Tak seperti sebelumnya, saya merasa banyak elemen yang hilang di ‘Psycho-Pass 2’. Kesenangan yang saya temukan di ‘Psycho-Pass’ yang turut membuat saya jatuh cinta sama anime ini seolah hilang secara perlahan. Seperti rasa kehilangan saya yang teramat besar ketika ‘Psycho-Pass 2’ tidak lagi membawa karakter Kougami Shinya. [Spoiler] Meski sesungguhnya dia tidak benar-benar hilang, karena wujudnya masih muncul beberapa saat dalam bentuk imajinasi [Spoiler end]. Namun yang lebih mengganggu dari semuanya adalah bahwa aturan-aturan yang telah diterapkan di  season pertama, terasa begitu mudahnya dilanggar di season keduanya ini.
Karakter-karakter yang hadir juga tidak terlalu mengalami pengembangan yang berarti. Sehingga karakter-karakter yang ada disini tidak se-loveable sebelumnya. Villain utama Kirito Kamui juga tidak sanggup tampil se-kharismatik Makishima Shougo. Tsunemori Akane seperti berjalan sendirian di garda depan, selebihnya hanya seperti pendukung saja. Mungkin hanya Sakuya Tougane yang sedikit membawa nafas lain dengan aura misteriusnya.
Namun terlepas dari beberapa hal yang hilang di ‘Psycho-Pass’, sebenarnya seri keduanya ini masih menyajikan tontonan kriminal distopia yang lumayan seru. Masih membawa ketegangan yang cukup intens. Kita juga diajak kembali untuk semakin mengenal dan mengorek SyBil system lebih dekat lagi lewat sudut pandang berbeda. Isu-isu sosial dan humanity yang selalu jadi objek menarik dari ‘Psycho-Pass’ juga masih ada. Walaupun tidak selugas sebelumya. Tapi saya juga tak bisa memungkiri kalau ‘Psycho-Pass 2’ mengalami penurunan performa bila dibandingkan season pertamanya. Tak semenyenangkan yang dulu. Tapi tidak apa-apa, masih lumayan lah untuk sebuah tontonan hiburan.
         Skor: 7.5/10

0 comments