Sunday, March 29, 2015

Catatan Nonton #Maret’15

Semenjak memulai menulis ‘Catatan Nonton’ Desember 2013 lalu, post yang merupakan kumpulan short review film yang saya tonton sudah memasuki jilid ke-16 pada bulan ini. Dan di bulan Maret ini, saya masih melanjutkan menonton film-film rilisan tahun 2014 yang belum sempat ditonton tahun lalu. Movie of the month kali ini diberikan kepada film yang dibintangi Robert Downey Jr. dan Robert Duvall, ‘The Judge’. Sisi hubungan ayah-anak yang dipertontonkan mereka berdua telah memberi kesan berbeda terhadap film ini. Dan berikut daftar lengkap ‘Catatan Nonton’ edisi Maret 2015. Check this out!

The Imitiation Game (2014) (05/03/15)

Short review:
Ada rahasia besar dibalik kemenangan sekutu pada Perang Dunia II. Salah satu sosok yang berjasa untuk itu bernama Alan Turing. Walaupun tidak terjun langsung dalam pertempuran, alat yang diciptakannya (cikal bakal komputer) mampu memperpendek umur perang yang telah menelan banyak korban. Namun naasnya, perilaku menyimpang yang masih dianggap kriminal saat itu, membuat namanya ditutupi dalam catatan sejarah. Sebelum akhirnya Ratu Elizabeth II memberi pengampunan tahun 2013 lalu. Sebagai sebuah biopik, 'The Imitation Game' memang tidak menawarkan inovasi baru dari segi alur penceritaannya. Tapi ketika Morten Tyldum menyandingkan usaha keras pemecahan kode enigma yang rumit dalam sentuhan thriller dengan kompleksitas karakter Alan Turing yang sama rumitnya, membuat 'The Imitation Game' ini menjadi lebih spesial dan emosional sebagai sebuah biopik.
Skor: 4/5

Fifty Shades of Grey (2015) (06/03/15)

Short review:
‘Fifty Shades of Grey’ hanyalah sebuah drama romantis biasa yang hanya mencoba tampil berbeda lewat premis sensualnya. Kehebohan yang mengiringi perjalanan ‘Fifty Shades of Grey’ tak sejalan dengan hasil akhirnya. Terlalu standar. Tidak ada yang spesial dan berkesan. Konsep nakalnya pun juga terkesan tempelan semata. Beruntung dua pemeran utamanya tampil dengan cukup baik. Review lengkapnya bisa dilihat disini.
Skor: 2,5/5

Foxcatcher (2014) (09/03/15)

Short review:
'Foxcatcher' mengambil jalan berbeda sebagai sebuah film bertema olahraga. Tak ada ingar bingar dan sorak sorai penonton yang menggema. Tak ada aksi heroik atlet didetik-detik akhir pertandingannya. Ya, itu sudah terlalu cheesy dan cliche memang. Menyoroti obsesi manusia yang bersanding dengan sisi gelapnya, 'Foxcacther' hadir dalam alunan sepi nan depresif. Seolah gulat hanyalah kamuflase untuk menutupi kesepiannya. Tone-nya yang kelam dan dingin membawa rasa yang berujung kegetiran. Studi karakter yang berhasil ditunjukkan para pemerannya. Terutama buat Steve Carrel yang sukses menyulap dirinya menjadi sosok yang serius dengan karakternya yang kompleks. Oh ya, buat yang tidak terbiasa, film ini mungkin akan membuat anda bosan.
Skor: 3,75/5

Exodus: Gods and Kings (2014) (10/03/15)

Short review:
Tidak ada masalah sebenarnya dengan film 'Exodus: Gods and Kings' ini. Hanya saja, dengan durasinya yang panjang, Ridley Scott seperti hanya bermain aman saja dengan narasi dan plot yang terlewat sederhana. Yang terjadi adalah film ini benar-benar terasa begitu lama dan melelahkan. Tidak hanya disitu, kedalaman emosi yang seharusnya bisa ditonjolkan lewat karakternya juga kurang tergali. Bahkan untuk two men show-nya, Bale and Edgerton. Nama-nama besar lainnya juga hanya sekedar cameo semata. Beruntung aspek teknisnya bisa menambal sedikit kekecewaan tadi. Ya, sisi visualnya benar-benar sanggup memanjakan mata, mulai dari set peradaban Mesir yang megah sampai klimaks di laut merah. Meskipun begitu, 'Exodus: Gods and Kings' tidak berada pada tahap epik seperti yang digembar-gemborkannya.
Skor: 3/5

The Judge (2014) (11/03/15)

Short review:
Menonton sebuah courtroom drama memang selalu punya keasyikan tersendiri. Melihat orang-orang bersilat lidah, memamerkan kelihaiannya berargumen, mengungkap fakta-fakta yang ada sampai ketukan palu menutup semuanya dengan keputusan yang menghentak. Pencapaian 'The Judge' memang belum sampai pada tahap yang diraih seniornya '12 Angry Men' sebagai sebuah courtroom drama terbaik sepanjang masa. Namun dengan menyoroti sisi lain tentang hubungan ayah-anak ditengah pergolakan persidangan justru membawa nuansa hangat buat 'The Judge'. Rasa hangat yang tidak hanya emosional tapi juga mengharu biru. Seperti memberi sebuah perenungan bagi kita, dan tentang hubungan dengannya ayah kita masing-masing.
Skor: 4/5

Unbroken (2014) (12/03/15)

Short review:
Ada beberapa alasan kenapa 'Unbroken' yang dilihat dari semua segi punya kans untuk masuk nominasi Oscar, namun tidak dilirik juri Oscar untuk kategori utama. Setelah menontonnya, kita memang akan merasakannya. Biarpun begitu, itu tidak lantas menjadikan film yang disutradarai Angelina Jolie ini menjadi sebuah tontonan jelek. Apalagi sisi teknisnya mampu tampil apik. Tapi memasang nafas inspiratif saja belum cukup untuk membuat film ini menjadi luar biasa. Dilihat dari sudut lain, Angelina Jolie cukup berbakat sebagai sutradara. Sebagai seorang perempuan, dia mampu menunjukkan sisi maskulin dalam filmnya. Keras dan menghentak. Karya besarnya mungkin akan dijumpai dimasa depan. Semoga!
Skor: 3,25/5

Into the Woods (2014) (14/03/15)

Short review:
Dan tak pernah saya sadari bahwa sebuah hutan bisa jadi jalan pertemuan tokoh-tokoh dongeng legendaris seperti Cinderella, Rapunzel, Jack sampai gadis berkerudung merah dalam satu jalinan cerita. 'Into the Woods' yang merupakan adaptasi pementasan broadway itu memulai semuanya dengan menyenangkan. 'I wish', sebuah kalimat yang diucapkan masing-masing tokoh menjadi daya tarik tatkala dinyanyikan bersama latar hidup mereka. Ketika alur semakin berjalan maju, tak bisa dipungkiri jika 'Into the Woods' mempunyai beberapa kelemahan terutama dari segi cerita. Namun masih sanggup ditutupi performa cast yang tampil tidak mengecewakan, terutama buat Meryl Streep. Anna Kendrick ok juga jadi Cinderella, hehe. Namun ada rasa tanggung yang saya rasakan disini, 'Into the Woods' mempunyai nuansa dark yang kental namun tidak maksimal. Ini juga tontonan ringan tapi terkesan kurang family oriented.
Skor: 3/5

0 comments